14
User dapat terbuka terhadap wawasan baru melalui komposisi model dan analisa “what if ” yang lebih sensitif. Wawasan baru dapat membantu
dalam training tanpa pengalaman manajer dan karyawan yang lain. 5. Memfasilitasi komunikasi
Koleksi data dan pembangunan model eksperimen dilaksanakan dengan partisipasi aktif user, jadi sangat memfasilitasi komunikasi diantara
manajer. Proses pengambilan keputusan dapat dibuat oleh karyawan dengan didukung oleh keputusan organisasi. Analisa “ what if ” dapat
digunakan untuk meningkatkan team work. 6. Meningkatkan manajemen kontrol dan unjuk kerja dalam organisasi.
7. Menghemat biaya Aplikasi rutin dapat mengurangi biaya yang besar atau mengurangi biaya
dalam pengambilan keputusan yang salah. 8. Keputusan obyektif
Keputusan SPPK lebih konsisten dan obyektif daripada keputusan yang dibuat intuitif.
9. Meningkatkan efektifitas kegiatan manajer, mengijinkan manajer mengerjakan tugas dengan sedikit waktu dan usaha
SPPK dapat memberikan analisa, planning, dan implementasi yang lebih berkualitas kepada manajer.
15
2.2.4. Komponen Utama SPPK
Menurut Turban 1995 SPPK memiliki keunikan ciri khas yang dapat dilihat pada gambar 2.2.
Sistem Berbasis Komputer Lain
Manajemen Data Manajemen
Pengetahuan Manajemen
Model Manajemen
Dialog Manajer
User Data:
Eksternal Internal
Gambar 2.2. Model Konseptual SPPK Turban, 1995.
1. Manajemen Data Data Management Subsistem manajemen data merupakan komponen SPPK yang menangani
pengelolaan data bagi sistem, yang biasanya memakai sistem manajemen basis data Data Base Management System DBMS tertentu. Subsistem
manajemen data terdiri dari beberapa elemen yaitu: a. Basis data SPPK
Basis data merupakan koleksi data yang saling berhubungan dan diatur sesuai kebutuhan organisasi dan dapat digunakan oleh berbagai pihak
dalam banyak aplikasi. Basis data SPPK terdiri dari: - Data internal
Data internal berasal dari sistem proses transaksi suatu organisasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
- Data eksternal Data eksternal berasal dari luar organisasi.
- Data pribadi Data pribadi merupakan aturan-aturan pokok yang digunakan oleh
para pembuat keputusan tertentu dari data terhadap keadaan tertentu.
Untuk membuat basis data SPPK sering diperlukan dari beberapa sumber. Operasi ini sering disebut extraksi. Extraksi juga terjadi saat
user membuat laporan dari basis data SPPK. b. Sistem manajemen basis data Data Base Management System
DBMS Basis data dapat dibuat, diakses, dan di update dengan DBMS. DBMS
memiliki tiga fungsi dasar yaitu menyimpan, mencari, dan mengontrol data. Manajer dapat memperoleh informasi dari SPPK dalam bentuk
laporan periodik, laporan khusus, dan keluaran model matematika. Laporan periodik sering dipersiapkan dengan program aplikasi.
Program ini memuat permintaan dari DBMS untuk data yang diperlukan dari basis data. DBMS dapat menawarkan bahasa query
yang dapat dimanipulasi oleh user untuk membuat laporan khusus. User memasukkan sedikit instruksi dan semua ini diperlukan untuk
memicu mempersiapkan laporan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI