Pengolahan Pengolahan Pengolahan ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

44 d Jurusan = kodeJurs + namaJurs - kodeJurs = {legal-char} 2 - namaJurs = [IPA | IPS | BHS] e Wali = idKelas + NIP - idKelas = kelas + titik + paralel kelas = [X | XI | XII] titik = . paralel = {legal-char} 1 - NIP = {numeric} 9 f Tpa = NIS + kodePa + nilaiTpa - NIS = {numeric} 6 - kodePa = {legal-char} 3 - nilaiPa = {numeric} 3 g Siswa = NIS + nama + alamat + asalSekolah + tglMasuk + sex + agama+ jurusan - NIS = {numeric} 6 - Nama = {char} 100 - Alamat = {legal-char} 100 - asalSekolah = {legal-char} 50 - tglMasuk = tanggal + bulan + tahun tanggal = [0|1|2|3|...|31] bulan = [1|2|3|…|12] tahun = {numeric} 4 45 - sex = [L | P] - agama = {char} 10 - jurusan = [IPA | IPS | BHS] h Penempatan = idKelas + NIS + thnAjaran - idKelas = kelas + titik + paralel kelas = [X | XI | XII] titik = . paralel = {legal-char} 1 - NIS = {legal-char} 6 - thnAjaran = tahun + garing + tahun tahun = {numeric} 4 garing = i MataPelajaran = kodeMtp + namaMtp + btsTuntas - kodeMtp = {legal-char} 7 - namaMtp = {legal-char} 28 - btsTuntas = {numeric} 2 j Prasyarat = kodeMtp + kodeJurs. - kodeMtp = {legal-char} 7 - kodeJurs = {legal-char} 2 k Raport = NIS + kodeMtp + semester + nilai + status - NIS = {numeric} 6 - kodeMtp = {legal-char} 7 - semester = [1|2|3|4|5|6] PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 - nilai = {numeric} 3 - status = {char} 9 l Pilihan = NIS + kodeJurs + prioritas - NIS = {numeric} 6 - kodeJurs = {legal-char} 2 - prioritas = [1|2|3] m Alternatif = NIS + acuan + jurusan - NIS = {numeric} 6 - Acuan = [Akademik | Pilihan | Khusus] - Jurusan = [IPA | IPS | BHS] 3.4. Fase Perancangan 3.4.1. Manajemen Model Model yang dipakai dalam sistem ini yaitu model simulasi, sehingga user dapat mencoba berbagai alternatif solusi yang ditawarkan berdasarkan input acuan yang dipilih. Dari berbagai alternatif solusi ini, user dapat melakukan analisa untuk memilih solusi yang sesuai. Pengambilan keputusan didasarkan pada hasil pengolahan informasi dengan menggunakan model- model pengambilan keputusan. Sebelum memasuki tahap penjurusan, maka data nilai dari tiap mata pelajarannya akan dihitung nilai akhirnya NA. Nilai Akhir NA adalah nilai rata-rata dari nilai raport kelas X pada semester 1 dan semester 2 dengan rumus : 47 2 NR2 NR1 NA   Dimana : NA = Nilai Akhir NR1 = Nilai Raport Semester 1 NR2 = Nilai Raport Semester 2 Dalam pemodelan ini, data nilai, data pilihan, dan data TPA akan diolah sehingga dapat menghasilkan data penjurusan final berdasarkan acuan yang digunakan. Pemodelan dalam sistem ini meliputi : 1. Penjurusan Acuan Akademik Dalam penjurusan acuan akademik ini, Nilai Akhir dari tiap mata pelajaran prasyarat penjurusan selanjutnya akan dinyatakan dalam rata-rata atau Mean  . Pada acuan ini akan dipakai ketentuan sebagai berikut: a. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA Untuk dapat diterima dijurusan IPA, maka tiap mata pelajaran : 1 Matematika; 2 Fisika; 3 Kimia; 4 Biologi dengan Nilai Akhir NA minimal harus sama dengan batas minimal ketuntasan tanpa melaksanakan remidial. NA dari tiap mata pelajaran dalam kriteria penjurusan acuan akademik ini selanjutnya akan dinyatakan dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 rata-rata atau Mean IPA  IPA, yang perhitungannya ditunjukkan dalam rumus berikut:  IPA = 4 NABiologi NAKimia NAFisika tika NAMatema    b. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Untuk dapat diterima dijurusan IPS, maka tiap mata pelajaran : 1 Geografi; 2 Ekonomi; 3 Sejarah; 4 Sosiologi dengan Nilai Akhi NA minimal harus sama dengan batas minimal ketuntasan tanpa melaksanakan remidial. NA dari tiap mata pelajaran dalam kriteria penjurusan acuan akademik ini selanjutnya akan dinyatakan dalam rata-rata atau Mean IPS  IPS, yang perhitungannya ditunjukkan dalam rumus berikut:  IPS = 4 gi NASosiolo NASejarah NAEkonomi fi NAGeogra    c. Jurusan Bahasa BHS Untuk dapat diterima dijurusan Bahasa BHS, maka tiap mata pelajaran : 1 Bahasa dan Sastra Indonesia; 2 Bahasa Inggris dengan Nilai Akhir NA minimal harus sama dengan batas minimal ketuntasan tanpa melaksanakan remidial. NA dari tiap mata pelajaran dalam kriteria penjurusan acuan akademik ini selanjutnya akan 49 dinyatakan dalam rata-rata atau Mean  BHS, yang perhitungannya ditunjukkan dalam rumus berikut:  BHS = 2 Indonesia NABahasa Inggris NABahasa  Untuk menentukan penjurusan pada acuan ini, maka akan dipilih nilai mean yang paling dominanmenonjol dari  IPA,  IPS, dan  BHS. Pada penjurusan acuan akademik akan dipakai ketentuan sebagai berikut: a Jika  IPA =  IPS, maka : - Jika  IPA =  BHS, maka jurusan IPA. - Jika  IPA  BHS, maka jurusan BHS. b Jika  IPA  IPS, maka : - Jika  IPS =  BHS, maka jurusan IPS. - Jika  IPS  BHS, maka jurusan BHS. 2. Penjurusan Acuan Pilihan Pada acuan ini akan dipakai ketentuan sebagai berikut : - Dari pilihan siswa yaitu : prioritas 1, prioritas 2, dan prioritas 3 akan diseleksi berdasarkan prioritas. - Dari pilihan siswa ini, maka sistem akan memproses apakah pilihannya memenuhi minimal batas tuntas tanpa melaksanakan remidi untuk mata mata pelajaran yang dipakai dalam kriteria penjurusan. Jika memenuhi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI