57
BAB IV
PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Hasil Penelitian
Hasil pengujian kincir angin yang meliputi kecepatan angin v , kecepatan
putar poros kincir angin n , gaya pengimbang N , tegangan V , dan arus A disajikan pada tabel 4.1, 4.2, dan 4.3. Pengambilan data kincir angin dengan variasi
kecepatan angin dari blower angin 9 ms, 8 ms dan 7 ms. Tabel 4.1 Hasil dari pengambilan data dengan kecepatan angin rata
– rata 9 ms.
beban tegangan
arus gram
volt ampere
1 734
70 48,6
2 1
728 70
48,2 0,02
3 2
713 90
46,6 0,14
4 3
720 120
45,4 0,16
5 4
685 140
42,3 0,27
6 5
671 150
43,4 0,31
7 6
656 160
42,7 0,32
8 7
642 180
41,4 0,43
9 8
565 190
37,3 0,52
10 9
540 230
34,7 0,6
11 10
524 240
32,5 0,71
12 11
459 260
29,7 0,75
13 12
398 280
25,3 0,81
No beban
rpm
Tabel 4.2 Hasil dari pengambilan data dengan kecepatan angin rata – rata 8 ms.
Tabel 4.3 Hasil dari pengambilan data dengan kecepatan angin rata – rata 7 ms.
beban tegangan
arus gram
volt ampere
1 707
80 46,7
2 1
674 90
41,5 0,11
3 2
662 100
42,3 0,13
4 3
638 120
40,4 0,24
5 4
627 130
37,5 0,25
6 5
607 140
39 0,27
7 6
587 150
38,5 0,3
8 7
585 170
36,2 0,4
9 8
547 190
34,9 0,49
10 9
508 200
31,7 0,53
11 10
486 210
33,5 0,56
12 11
424 220
26,8 0,58
13 12
389 250
23,3 0,6
No beban
rpm
beban tegangan
arus gram
volt ampere
1 629
80 39,8
2 1
609 100
40,1 0,05
3 2
555 110
37,9 0,12
4 3
543 110
34,9 0,17
5 4
538 130
35,6 0,24
6 5
519 140
34,2 0,27
7 6
510 140
31,1 0,29
8 7
452 140
29,9 0,3
9 8
435 150
23,4 0,31
10 9
414 160
27,9 0,34
11 10
404 160
23,1 0,34
12 11
397 170
21,4 0,35
13 12
390 170
25,3 0,38
No beban
rpm
4.2. Pengolahan Data dan Perhitungan
Langkah – langkah perhitungan dapat dilihat pada contoh sampel yang
diambil dari table diatas.
4.2.1. Perhitungan Daya Angin
Daya yang dihasilkan angin pada kincir angin dengan A = 0,5 m
2
dapat dicari dengan menggunakan Persamaan 2.
Sample data untuk contoh perhitungan diambil dari tabel 2.6 pada baris nomor 10. P
in
= 12 ρ A v
3
= 12 . 1,2 . . 0,5
2
. 9,62
3
= 419,32 watt
4.2.2. Perhitungan Daya Kincir
Daya yang dihasilkan oleh kincir angin dapat dicari dengan menggunakan Persamaan 5, untuk mendapatkan daya kincir harus diketahui kecepatan sudut dan
torsi. Maka perlu dicari terlebih dahulu menggunakan Persamaan 4 dan Persamaan 3 :
T = F l T =
T =
T = 0,61 Nm
Pout = T = 0,61 Nm . 56,52 rads
= 34,47 watt
4.2.3. Perhitungan Koefisien Daya Cp
Koefisien daya kincir dapat dicari dengan menggunakan persamaan 6 : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8,2
4.2.4. Perhitungan Tip Speed Ratio
Untuk mengetahui besarnya perbandingan kecepatan ujung kincir dengan kecepatan angin atau tip speed ratio dapat dicari dengan menggunakan Persamaan 7
:
4.3. Data Hasil Perhitungan
Parameter yang diperoleh dari penelitian diolah dengan menggunakan software Microsoft Excell untuk menampilkan grafik hubungan antara putaran rotor
dengan torsi yang dihasilkan, grafik hubungan koefisien daya dengan tip speed ratio, dan grafik hubungan antara daya dengan torsi yang dihasilkan untuk tiga variasi
kecepatan angin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI