Desain Kincir Angin Unjuk kerja kincir angin poros horizontal 2 sudu diameter 1 meter berbahan komposit dengan lebar maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

Pada langkah berikut ini, pipa waving 8 inci yang memiliki panjang 50 cm dipotong tega lurus menjadi 2 bagian. Setelah pipa tersebut terpotong menjadi 2 bagian, tempelkan mal dari kertas diatas potongan pipa dan garislah dengan pensil atau spidol pada bagian paling luar mal sebagai penanda mal di bagian pipa. Langkah berikutnya setelah pipa sudah diberikan mal, potong pipa sesuai mal yang sudah ada dengan menggunakan gergaji besi atau serkel. 3 Menghaluskan pipa Amati hasil dari potongan pipa tersebut apakah sudah sesuai dengan mal yang diinginkan dan apakah pada bagian terluar pipa sudah halus. Dalam tahap ini, apabila potongan pipa belum sesuai dengan mal, maka pipa harus mendapat modifikasi sedikit yaitu dengan menghaluskan bagian yang belum sesuai dengan mal tersebut menggunakan amplas atau gerindra agar pipa sesuai seperti mal. A. Pembuatan sudu blade 1 Pelapisan cetakan pipa Potongan pipa yang telah selesai dibuat tersebut sebelum melalui langkah selanjutnya, harus dilapisi dengan menggunakan alumunium foil. Pelapisan dengan menggunakan alumunium foil ini berguna dalam proses pelepasan campuran resin yang sudah kering, ditambahkan juga sedikit olesan vaselin pada alumunium foil yang tujuannya sama untuk mempermudah proses pelepasan resin. 2 Pencampuran epoksi resin dengan hardener katalis Sebelum langkah selanjutnya, campurkan terlebih dahulu epoksi dengan hardener. Dengan perbandingan kira – kira ¼ kg epoksi dicampurkan 8 -10 cc hardener. Semakin banyak campuran hardener, maka akan semakin cepat kering campuran tersebut. Akan tetapi, kekurangan dari campuran hardener yang berlebih membuat cetakan pipa menjadi lembek yang dapat mempengaruhi hasil cetakan tersebut. 3 Pembuatan sudu blade Proses pembuatan sudu blade dengan menggunakan komposit yang terdiri dari epoksi, hardener dan fiberglass harus dilakukan dengan cepat, karena ketika epoksi sudah tercampur dengan hardener maka campuran tersebut akan cepat kering. Pada pelapisan ini, dibutuhkan 4 lembar fiberglass dan disetiap lembar fiberglass mendapakan saputan epoksi pada bagian bawah dan atas lembaran fiberglass agar berat dan kekuatan dari komposit tersebut sesuai dengan desain yang diharapkan. Berikut langkah – langkah pembuatan sudu dari komposit : a. Oleskan campuran epoksi dan hardener tersebut pada alumunium foil yang telah diolesi terlebih dahulu dengan vaselin b. Setelah campuran epoksi dan hardener sudah dioleskan pada alumunium foil, tempelkan serat fiberglass lalu oleskan lagi campuran epoksi dan hardener hingga 2 fiberglass. c. Lalu pasang plat alumunium dan diolesi lagi dengan campuran epoksi dan hardener serta tempelkan fiberglass seperti proses diatas. d. Lakukan langkah tersebut berulang kali sampai 4 lapis fiberglass. 4 Pengeringan dan finishing sudu blade Setelah proses pembuatan telah selesai, keringkan sudu blade dibawah matahari agar sudu blade cepat kering. Jemur kira – kira 2 – 3 hari sudu blade. Kemudian apabila sudu blade sudah kering, potong hasil cetakan campuran epoksi dan hardener sesuai dengan mal pipa pada bagian paling dasar agar cetakan komposit tersebut sesuai dengan mal dan rapikan dengan amplas jika masih kurang sesuai dengan mal.

3.6. Waktu Penelitian

Proses pembuatan kincir angin berbahan material komposit ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20142015 hingga pertengahan semester genap tahun ajaran 20152016. Sedangkan proses pengambilan data, pengolahan hasil, serta pembuatan analisis beserta pembahasan dilakukan pada pertengahan semester genap tahun ajaran 20152016 hingga akhir semester genap tahun ajaran 20152016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pembuatan, penelitian dan pengambilan data dilakukan di Laboratorium Konservasi Energi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3.7. Variabel Penelitian dan Variabel Ukur 3.7.1. Variabel Penelitian A.Variasi kecepatan angin dilakukan dengan cara penempatan rangkaian kincir angin pada 3 posisi yang berbeda di depan blower. B.Variasi pembebanan dilakukan sampai menemukan beban maksimum.

3.7.2. Variabel Ukur

Variebel yang diukur pada penelitian kincir angin berbahan komposit ini adalah : 1. Kecepatan angin 2. Kecepatan putar poros kincir angin 3. Gaya pengimbang 4. Tegangan output generator 5. Arus output generator

3.8. Parameter yang Dihitung

a. Daya angin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros.

3 9 100

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin sumbu horizontal tiga sudu berbahan komposit, berdiameter 1 m dengan lebar 0,13 m dan jarak dari pusat poros 0,19 m.

0 2 83

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu dari bahan komposit, berdiameter 1 meter dengan posisi lebar poros maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 84

Unjuk kerja kincir angin propeler tiga sudu berbahan komposit dengan posisi lebar maksimal sudu 10 sentimeter dari pusat poros.

1 2 68

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros

0 2 98

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal tiga sudu berbahan komposit, diameter 1 m dengan variasi berat sudu - USD Repository

1 2 103