8,2
4.2.4. Perhitungan Tip Speed Ratio
Untuk mengetahui besarnya perbandingan kecepatan ujung kincir dengan kecepatan angin atau tip speed ratio dapat dicari dengan menggunakan Persamaan 7
:
4.3. Data Hasil Perhitungan
Parameter yang diperoleh dari penelitian diolah dengan menggunakan software Microsoft Excell untuk menampilkan grafik hubungan antara putaran rotor
dengan torsi yang dihasilkan, grafik hubungan koefisien daya dengan tip speed ratio, dan grafik hubungan antara daya dengan torsi yang dihasilkan untuk tiga variasi
kecepatan angin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beban tegangan
arus gram
volt ampere
1 707
80 46,7
2 1
674 90
41,5 0,11
3 2
662 100
42,3 0,13
4 3
638 120
40,4 0,24
5 4
627 130
37,5 0,25
6 5
607 140
39 0,27
7 6
587 150
38,5 0,3
8 7
585 170
36,2 0,4
9 8
547 190
34,9 0,49
10 9
508 200
31,7 0,53
11 10
486 210
33,5 0,56
12 11
424 220
26,8 0,58
13 12
389 250
23,3 0,6
No beban
rpm
w
torsi Pin
Po mekanis Pout
v rotor CPl
rads Nm
watt watt
watt ms
74 0,21
4,69 232,34
15,69 0,00
6,75 37,02
0,00 70,6
0,24 4,47
232,34 16,83
4,57 7,24
35,29 1,96
69,3 0,26
4,39 232,34
18,36 5,50
7,90 34,66
2,37 66,8
0,32 4,23
232,34 21,24
9,70 9,14
33,41 4,17
65,7 0,34
4,16 232,34
22,61 9,38
9,73 32,83
4,04 63,6
0,37 4,02
232,34 23,57
10,53 10,15
31,78 4,53
61,5 0,40
3,89 232,34
24,42 11,55
10,51 30,74
4,97 61,3
0,45 3,88
232,34 27,58
14,48 11,87
30,63 6,23
57,3 0,50
3,63 232,34
28,83 17,10
12,41 28,64
7,36 53,2
0,53 3,37
232,34 28,18
16,80 12,13
26,60 7,23
50,9 0,56
3,22 232,34
28,31 18,76
12,18 25,45
8,07 44,4
0,58 2,81
232,34 25,87
15,54 11,14
22,20 6,69
40,7 0,66
2,58 232,34
26,97 13,98
11,61 20,37
6,02 TSR
CPm
beban tegangan
arus gram
volt ampere
1 629
80 39,8
2 1
609 100
40,1 0,05
3 2
555 110
37,9 0,12
4 3
543 110
34,9 0,17
5 4
538 130
35,6 0,24
6 5
519 140
34,2 0,27
7 6
510 140
31,1 0,29
8 7
452 140
29,9 0,3
9 8
435 150
23,4 0,31
10 9
414 160
27,9 0,34
11 10
404 160
23,1 0,34
12 11
397 170
21,4 0,35
13 12
390 170
25,3 0,38
No beban
rpm
w
torsi Pin
Po mekanis Pout
v rotor CPl
rads Nm
watt watt
watt ms
65,9 0,21
4,77 154,81
13,96 0,00
9,02 32,93
0,00 63,8
0,26 4,62
154,81 16,89
2,01 10,91
31,89 1,30
58,1 0,29
4,21 154,81
16,93 4,55
10,94 29,06
2,94 56,9
0,29 4,12
154,81 16,57
5,93 10,70
28,43 3,83
56,3 0,34
4,08 154,81
19,40 8,54
12,53 28,17
5,52 54,3
0,37 3,94
154,81 20,15
9,23 13,02
27,17 5,96
53,4 0,37
3,87 154,81
19,80 9,02
12,79 26,70
5,83 47,3
0,37 3,43
154,81 17,55
8,97 11,34
23,67 5,79
45,6 0,40
3,30 154,81
18,10 7,25
11,69 22,78
4,69 43,4
0,42 3,14
154,81 18,37
9,49 11,87
21,68 6,13
42,3 0,42
3,07 154,81
17,93 7,85
11,58 21,15
5,07 41,6
0,45 3,01
154,81 18,72
7,49 12,09
20,79 4,84
40,8 0,45
2,96 154,81
18,39 9,61
11,88 20,42
6,21 TSR
CPm
Tabel 4.4 Hasil dari pengambilan data dengan kecepatan angin rata – rata 9 ms.
Tabel 4.5 Hasil dari pengambilan data dengan kecepatan angin rata – rata 8 ms.
Tabel 4.6 Hasil dari pengambilan data dengan kecepatan angin rata – rata 7 ms.
beban tegangan
arus gram
volt ampere
1 734
70 48,6
2 1
728 70
48,2 0,02
3 2
713 90
46,6 0,14
4 3
720 120
45,4 0,16
5 4
685 140
42,3 0,27
6 5
671 150
43,4 0,31
7 6
656 160
42,7 0,32
8 7
642 180
41,4 0,43
9 8
565 190
37,3 0,52
10 9
540 230
34,7 0,6
11 10
524 240
32,5 0,71
12 11
459 260
29,7 0,75
13 12
398 280
25,3 0,81
No beban
rpm
w
torsi Pin
Po mekanis Pout
v rotor CPl
rads Nm
watt watt
watt ms
76,9 0,19
4,00 416,92
14,25 0,00
3,42 38,43
0,00 76,2
0,19 3,97
416,92 14,13
0,96 3,39
38,12 0,23
74,7 0,24
3,89 416,92
17,80 6,52
4,27 37,33
1,56 75,4
0,32 3,93
416,92 23,96
7,26 5,75
37,70 1,74
71,7 0,37
3,74 416,92
26,60 11,42
6,38 35,87
2,74 70,3
0,40 3,66
416,92 27,92
13,45 6,70
35,13 3,23
68,7 0,42
3,58 416,92
29,11 13,66
6,98 34,35
3,28 67,2
0,48 3,50
416,92 32,05
17,80 7,69
33,62 4,27
59,2 0,50
3,08 416,92
29,78 19,40
7,14 29,58
4,65 56,5
0,61 2,95
416,92 34,45
20,82 8,26
28,27 4,99
54,9 0,64
2,86 416,92
34,88 23,08
8,37 27,44
5,53 48,1
0,69 2,50
416,92 33,10
22,28 7,94
24,03 5,34
41,7 0,74
2,17 416,92
30,91 20,49
7,41 20,84
4,92 TSR
CPm
4.4. Grafik Hasil Perhitungan dan Pembahasan
Data yang telah diperoleh dan dioleah dengan menggunakan Microsoft excel, kemudian data diolah kembali ke dalam bentuk grafik untuk mengetahui hubungan
antara kecepatan putar kincir rpm dengan torsi N.m, koefisien daya mekanis kincir Cp dengan torsi dan koefisien daya mekanis kincir dengan tip speed ratio tsr.
Grafik yang disajikan untuk setiap variasi percoban dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Gambar 4.1 Hubungan putaran poros dan torsi kincir angin poros horizontal 2 sudu diameter 1 meter berbahan komposit pada 3 variasi kecepatan angin