Lokasi Penelitian Informan METODE PENELITIAN

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam penelitian ini kita akan mengetahui Proses Penyusunan Anggaran Daerah pada TAPD Tim Anggaran Pemerintah Daerah dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai. Lokasi ini dipilih peneliti karena pemerintah Kabupaten Luwuk Banggai memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah, baik berupa hasil laut ikan, udang, mutiara, rumput laut, dsb, aneka hasil bumi kopra, sawit, coklat, beras, kacang mente, dsb dan hasil pertambangan nikel yang sedang dalam taraf eksplorasi dan gas Blok Matindok dan Senoro. Sebagai objek yang dipilih adalah Pemerintah Kabupaten Luwuk Banggai di DPPKAD, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah. Pemerintah Kabupaten Luwuk Banggai dipilih karena menurut survei dilapangan dan di situs Badan Pemeriksaan Keuangan BPK, bahwa Pemerintah Kabupaten Banggai telah membuat laporan keuangan yang transparan dengan opini yang cukup memuaskan yaitu opini secara wajar yang dinilai cukup baik oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK pada tahun 2007. Dengan adanya penelitian ini di harapkan dimasa akan datang, pemerintah setempat dapat memperbaiki segala kekurangan yang ada dan opini BPK kepada terhadap laporan keuangan kabupaten Luwuk Banggai dapat berubah menjadi wajar tanpa pengecualian.

3.4 Informan

Jumlah informan ditetapkan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Menurut Sumarsono 2004 : 52 snowball sampling adalah teknik penarikan sampel yang pada awalnya responden dipilih secara random dengan menggunakan metode non-probabilitas yang selanjutnya responden yang telah terpilih tersebut diminta untuk memberikan informasi mengenai responden-responden lainnya sehingga diperoleh tambahan responden. Semakin lama kelompok responden tersebut semakin besar, ibarat bola salju yang jika menggelinding semakin lama semakin besar. Informan yang dipilih sebagai kunci dari informasi adalah kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah; kepala Divisi Akuntansi; Kepala Divisi Anggaran; Karyawan bagian sistem informasi akuntansi; Kelurahan Bungin Dan kelurahan Baru. Selanjutnya diteruskan kepada informan-informan lain yang direkomendasikan oleh informan kunci serta informan yang oleh peneliti dianggap berhubungan langsung dalam proses penyusunan anggaran pada Pemerintah Kota. Total keseluruhan jumlah informan kunci yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah enam orang.

3.5 Sumber Data dan Jenis Data