Sandi Morse LANDASAN TEORI

11 pembelajaran terprogram, akan tetapi sekarang lebih banyak berlandaskan pada teori kognitif. Aplikasi tersebut dapat bersifat : 1. Tutorial, pembelajaran utama diberikan, 2. Latihan dan pengulangan untuk membantu pembelajar mengembangkan kefasihan dalam bahan yang telah dipelajari sebelumnya, 3. Permainan dan simulasi untuk memberi kesempatan menggunakan pengetahuan yang baru dipelajari; dan 4. Sumber data yang memungkinkan pembelajar untuk mengakses sendiri susunan data melalui tata cara pengakasesan protocol data yang ditentukan secara eksternal.

2.2 Sandi Morse

Dalam kegiatan kepanduan di Indonesia yang dicanangkan pemerintah melalui ekstrakurikuler pramuka, setiap anggota diajarkan untuk mandiri, memiliki keterampilan, memiliki kecakapan, berwawasan luas serta diharapkan menjadi tulang punggung generasi penerus bangsa. Dalam kegiatan pramuka salah satu materi pembelajarannya adalah mengenai sandi, salah satunya adalah Sandi Morse atau kode morse. Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode.Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835. Pada dasarnya kode morse diunakan sebagai media komunikasi jarak jauh. Kode Morse juga digunakan dan 12 dipelajari dalam dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode Morse disampaikan dengan cara meniup peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis. Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf–huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis. Misalnya huruf K diwakili -●- berkebalikan dengan huruf R diwakili ●-● . Dalam mempelajari Sandi Morse, ada beberapa rumus yang biasanya dapat digunakan supaya dapat lebih mudah dalam mempelajari Sandi Morse. Beberapa rumus tersebut antara lain : Alfabet dengan kode morse yang berkebalikan Alfabet Morse Alfabet Morse E . T - I .. M - - S ... O - -- H .... KH - --- 13 K -.- R .-. X -..- P .--. Tabel 2.1 Alphabet dengan sandi morse berkebalikan Alphabet dengan kode morse yang berlawanan Alfabet Morse Alfabet Morse A .- N -. U ..- D -.. V ...- B -... W .-- G --. F ..-. L .-.. Y -.-- Q --.- Tabel 2.2 Alphabet dengan sandi morse berlawanan Alphabet Morse yang Tidak memiliki pasangan Alfabet Morse C -.-. J .--- 14 Z --.. Tabel 2.3 Alphabet sandi morse yang tidak memiliki pasangan Selain metode penghafalan Sandi Morse dengan cara tersebut diatas masih terdapat cara penghafalan Sandi Morse dengan metode pengelompokan berdasarkan huruf seperti tabel di bawah ini : Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH, TMO-KH, AUV, NDB, WFY, GLQ, CJZ E = . T = _ R = ._. F = .._. I = .. M = _ _ K = _._ L = ._.. S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._ H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _ A = ._ N = _. C = _._. X = _.._ U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _. V = ..._ B = _... Z = _ _ .. Tabel 2.4 Metode penghafalan dengan pengelompokan huruf

2.3 Pengenalan Adobe Flash