tidak dapat dihindarkan yang memiliki manfaat dan menghasilkan keuntungan saat ini ataupun dimasa depan.
Sedangkan biaya promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun demikian tidak ada standar pasti mengenai seberapa besar pengeluaran
untuk promosi yang dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi tersebut tergantung pada produk atau pasar.
Dari definisi diatas dapat dikatakan bahwa biaya promosi adalah sejumlah satuan uang yang dikeluarkan atau digunakan untuk memberitahukan
dan menginformasikan tentang produk yang dihasilkan perusahaan kepada konsumen. Dengan mengeluarkan biaya untuk melaksanakan kegiatan promosi
tentunya perusahaan
mengharapkan akan
adanya peningkatan
volume penjualan.
Biaya Promosi menurut E Catur Rismiati dan Ig Bondan Suranto 2001 : 232 didefinisikan sebagai berikut: Biaya Promosi merupakan bagian dari biaya
pemasaran atau biaya komersil yang timbul dalam hubungannya dengan penjualan produk jadi sampai pengumpulan piutang menjadi kas. Definisi diatas
mengartikan biaya promosi merupakan biaya keseluruhan dari proses ketika produk tersebut jadi dan dipasarkan sampai dengan hasil dari penjualan produk
tersebut kembali menjadi kas. Salah satu bentuk promosi adalah dengan mengadakan exhibition
pameran. Maka dibawah ini akan dijelaskan mengenai definisi dari pameran. 24
K. Pameran
Pameran merupakan suatu usaha untuk memperlihatkan secara sistimatis model, contoh, barang sesungguhnya, peta atau gambar suatu tempat tertentu
dalam suatu ukuran tertentu dalam suatu urutan tertentu untuk menumbuhkan perhatian pengunjung. Patrick Forsyth, 1987 : 345.
Untuk memanfaatkan rasa antusias masyarakat yang mendatangi pameran, maka pameran harus dibuat sedemikian rupa agar masyarakat lebih
tertarik pada obyek yang dipamerkan. Dengan demikian pelaksanaan pameran perlu direncanakan dengan matang serta perlu diperhatikan media apa saja yang
akan menarik minat perhatian orang banyak yang akan disajikan dalam pameran. Maka berikut ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis media yang
digunakan dalam pameran.
L. Jenis-jenis media yang digunakan dalam pameran
Pada dasarnya jenis media apapun dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu penyelenggaran pameran. Namun demikian, pemakaiannya harus
disesuaikan dengan tujuan pameran itu sendiri yaitu menarik minat dan perhatian serta menggugah hati sasaran . Mengingat pameran memiliki sifat
memperlihatkan sesuatu, maka sebaiknya media yang digunakan adalah berupa media visual, walaupun tidak menutup kemungkinan dipakainya media audio
visual. Dalam menyelenggarakan pameran, media yang biasa dipergunakan
adalah: 25
1. Media visual dua dimensi pada bidang yang tidak transparan. Termasuk dalam kelompok ini adalah gambar, peta, grafik,
bagan, foto, dan poster. Berbagai macam papan seperti papan tulis, papan flannel, papan magnet atau papan peragaan
merupakan media
statis yang
dapat dijadikan
tempat dipasangnya media visual dua dimensi tersebut.
2. Media visual tiga dimensi. Contoh dari kelompok ini adalah benda asli, barang contoh atau specimen, mock-up atau alat
tiruan sederhana, diorama bak pasir dan lain-lain. Penggunaan
kedua kelompok
media diatas
sangat baik
untuk pelaksanaan pameran, karena media tersebut dapat digunakan tanpa bantuan
penjelasan oleh juru penerang hanya menjelaskan hal-hal yang kurang dimengerti pengunjung.
Disamping menggunakan media visual, media audiovisual dapat dimanfaatkan dalam upaya menghidupkan suasana pameran. Misalnya dengan
menampilkan film pendidikan tentang cara pembibitan jamur merang, atau menampilkan penjelasan yang diprogram dan dioperasikan melalui komputer.
M. Manfaat Pelaksanaan Pameran