Tujuan Promosi Penjualan Promosi Penjualan

pasar untuk jangka panjang. Tujuan promosi penjualan mencakup mengajak pengecer untuk memasarkan barang baru dan menyimpan lebih banyak inventori, mengajak pengecer mengiklankan produk dan memberi pabrikan lebih banyak ruang di rak pengecer, dan mengajak pengecer membeli di muka. Untuk tenaga penjualan, tujuannya untuk mencakup memperoleh semakin banyak dukungan tenaga penjualan atas produk yang ada atau produk baru atau mendorong tenaga penjual supaya menandatangani perjanjian dengan pelanggan baru. Promosi penjualan umumnya digunakan bersama-sama dengan pemasangan iklan atau penjualan pribadi. Promosi konsumen biasanya harus diiklankan dan menambah kesenangan dan daya tarik iklan. Promosi tenaga penjualan dan promosi perdagangan mendukung proses penjualan pribadi perusahaan. Secara umum, promosi penjualan harus menciptakan hubungan konsumen, bukan hanya menciptakan penjualan jangka pendek saja, atau pergantian merek secara temporer saja. Promosi penjualan harus membantu memperkuat posisi produk dan meciptakan keterkaitan jangka panjang dengan konsumen. Semakin lama, para pemasar menghindari “perbaikan penjualan secara cepat”, Yakni promosi yang hanya menekankan pada harga dan sekarang pemasar lebih menyukai promosi yang merancang untuk menciptakan ekuitas merek. Bahkan promosi harga dapat dirancang untuk menciptakan keterkaitan dengan pelanggan Kotler dan Amstrong, 2004 : 661 Sifat-sifat yang terkandung dalam promosi penjualan, diantaranya adalah komunikasi, intensif, dan undangan invitation. Sifat komunikasi 21 mengandung arti bahwa promosi penjualan mampu menarik perhatian dan memberi informasi yang memperkenalkan pelanggan pada produk. Sifat intensif yaitu memberikan keistimewaan dan rangsangan yang bernilai bagi pelanggan. Sedangkan sifat undangan adalah mengundang khalayak untuk membeli saat itu juga. Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut: 1 Customer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pelanggan untuk membeli. 2 Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importer untuk memperdagangkan barang atau jasa dari sponsor. 3 Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjual. 4 Busines promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama, dan mendidik pelanggan. Secara keseluruhan teknik-teknik promosi penjualan merupakan taktik pemasaran yang berdampak pada jangka sangat pendek. Malah kadang-kadang 22 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penjualan hanya meningkat selama kegiatan promosi penjualan berlangsung. Promosi penjualan juga tidak mampu meruntuhkan loyalitas pelanggan terhadap produk lain, bahkan promosi penjualan yang terlalu sering malah dapat menurunkan citra kualitas barang atau jasa tersebut, karena pelanggan bisa menginterpretasikan bahwa barang atau jasa tersebut berkualitas rendah atau termasuk kategori murahan. Meskipun demikian diakui bahwa promosi penjualan menghasilkan tanggapan yang lebih cepat daripada iklan Fandy Tjiptono, 1995 : 229. Setelah perencanaan tujuan promosi terarah maka bagaimana dengan biaya promosi, semua kegiatan membutuhkan biaya maka dibawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian biaya.

J. Pengertian Biaya

Kata biaya sering menjadi alih bahasa dari cost atau expense Slamet Sugiri, 1994 : 21. Cost atau expense memiliki makna yang berbeda. Menurut Slamet Sugiri, cost adalah pengorbanan sumber daya ekonomi lainnya. Expense adalah pengorbanan sumber daya ekonomis untuk memperoleh penghasilan revenue. Istilah biaya dikembangkan selaras dengan kebutuhan para pemakainya. Banyak ahli telah mendefinisikan biaya pada umumnya artinya sama. Adapun Mulyadi 1993 : 8 mendefinisikan biaya sebagai pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan suatu pengorbanan ekonomis yang 23 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tidak dapat dihindarkan yang memiliki manfaat dan menghasilkan keuntungan saat ini ataupun dimasa depan. Sedangkan biaya promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun demikian tidak ada standar pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosi yang dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi tersebut tergantung pada produk atau pasar. Dari definisi diatas dapat dikatakan bahwa biaya promosi adalah sejumlah satuan uang yang dikeluarkan atau digunakan untuk memberitahukan dan menginformasikan tentang produk yang dihasilkan perusahaan kepada konsumen. Dengan mengeluarkan biaya untuk melaksanakan kegiatan promosi tentunya perusahaan mengharapkan akan adanya peningkatan volume penjualan. Biaya Promosi menurut E Catur Rismiati dan Ig Bondan Suranto 2001 : 232 didefinisikan sebagai berikut: Biaya Promosi merupakan bagian dari biaya pemasaran atau biaya komersil yang timbul dalam hubungannya dengan penjualan produk jadi sampai pengumpulan piutang menjadi kas. Definisi diatas mengartikan biaya promosi merupakan biaya keseluruhan dari proses ketika produk tersebut jadi dan dipasarkan sampai dengan hasil dari penjualan produk tersebut kembali menjadi kas. Salah satu bentuk promosi adalah dengan mengadakan exhibition pameran. Maka dibawah ini akan dijelaskan mengenai definisi dari pameran. 24