H. Promosi Penjualan
Promosi penjualan
adalah bentuk
persuasi langsung
melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian
produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik pelanggan
baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing,
meningkatkan impulse buying pembelian tanpa rencana sebelumnya, atau mengupayakan kerja sama yang erat dengan pengecer.
Dalam menciptakan program promosi penjualan, perusahaan pertama- tama harus menetapkan tujuan promosi penjualan dan kemudian memilih alat
terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Dibawah ini tujuan promosi menurut beberapa ahli.
I. Tujuan Promosi Penjualan
Menurut Fandi Tjiptono tujuan promosi penjualan antara lain: a. Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan atau
konsumen akhir. b. Meningkatkan kinerja pemasaran perantara.
c. Mendukung dan mengkondisikan kegiatan personal selling dan iklan. Menurut Menurut Kotler dan Amstrong tujuan promosi penjualan sangat
beragam. Penjual
mungkin menggunakan
promosi konsumen
untuk meningkatkan penjualan jangka pendek atau membantu menciptakan pangsa
20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pasar untuk jangka panjang. Tujuan promosi penjualan mencakup mengajak pengecer untuk memasarkan barang baru dan menyimpan lebih banyak
inventori, mengajak pengecer mengiklankan produk dan memberi pabrikan lebih banyak ruang di rak pengecer, dan mengajak pengecer membeli di muka.
Untuk tenaga penjualan, tujuannya untuk mencakup memperoleh semakin banyak dukungan tenaga penjualan atas produk yang ada atau produk baru atau
mendorong tenaga penjual supaya menandatangani perjanjian dengan pelanggan baru.
Promosi penjualan
umumnya digunakan
bersama-sama dengan
pemasangan iklan atau penjualan pribadi. Promosi konsumen biasanya harus diiklankan dan menambah kesenangan dan daya tarik iklan. Promosi tenaga
penjualan dan promosi perdagangan mendukung proses penjualan pribadi perusahaan.
Secara umum, promosi penjualan harus menciptakan hubungan konsumen, bukan hanya menciptakan penjualan jangka pendek saja, atau
pergantian merek secara temporer saja. Promosi penjualan harus membantu memperkuat posisi produk dan meciptakan keterkaitan jangka panjang dengan
konsumen. Semakin lama, para pemasar menghindari “perbaikan penjualan secara cepat”, Yakni promosi yang hanya menekankan pada harga dan sekarang
pemasar lebih menyukai promosi yang merancang untuk menciptakan ekuitas merek. Bahkan promosi harga dapat dirancang untuk menciptakan keterkaitan
dengan pelanggan Kotler dan Amstrong, 2004 : 661 Sifat-sifat yang terkandung dalam promosi penjualan, diantaranya
adalah komunikasi, intensif, dan undangan invitation. Sifat komunikasi 21