11. Betakaroten
Sidik ragam perlakuan giberellin, asam salisilat dan cekaman salinitas pada peubah betakaroten dapat dilihat pada Lampiran 19
. Perlakuan giberellin, asam salisilat dan cekaman salinitas berpengaruh sangat
nyata pada peubah betakaroten. Hasil uji beda rata-rata betakaroten pada perlakuan giberellin, asam salisilat dan cekaman salinitas dapat dilihat pada Tabel
21. Tabel 21. Rata-rata Betakaroten pada Perlakuan Giberellin, Asam Salisilat, dan
Cekaman Salinitas
Perlakuan Betakaroten
Giberellin A
Tanpa Giberellin A0 1.746 b
GA
3
5 mg L
-1
A1 1.773 a
Asam Salisilat B
0 mM B0 1.735 b
0.5 mM B1 1.895 a
1 mM B2 1.649 c
Cekaman Salinitas C
Tanpa Salinitas C0 3.519
Salinitas 4-5 dsm
-1
C1 -
Keterangan: Angka yang diikuti dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan uji DMRT Duncan Multiple Range Test
Perlakuan giberellin memberikan pengaruh sangat nyata terhadap rata-rata betakaroten. Pemberian gibberellin 5 mg L
-1
A1 meningkatkan kandungan betakaroten dibanding tanpa pemberian gibberellin A0. Perlakuan asam salisilat
memberikan pengaruh sangat nyata terhadap rata-rata kandungan betakaroten dimana hasil tertinggi terdapat pada pemberian asam salisilat0.5 mM B1,
sedangkan yang terendah pada pemberian asam salisilat 1 mM B2. Perlakuan cekaman salinitas memberikan pengaruh sangat nyata terhadap rata-rata
kandungan betakaroten. Perlakuan salinitas 4-5 dsm
-1
C1 menurunkan kandungan betakaroten dibanding tanpa salinitas C0.
Universitas Sumatera Utara
Uji beda rata-rata untuk peubah betakaroten pada perlakuan interaksi giberellin, asam salisilat dan cekaman salinitas dapat dilihat pada Tabel 22.
Tabel 22. Rata-rata Betakaroten pada Perlakuan Interaksi Giberellin, Asam Salisilat, dan Cekaman Salinitas
Perlakuan Betakaroten
Interaksi Giberellin dan Asam Salisilat
A0B0 1.777 c
A0B1 1.852 b
A0B2 1.607 e
A1B0 1.692 d
A1B1 1.937 a
A1B2 1.691 d
Interaksi Giberellin dan Cekaman Salinitas
A0C0 3.491 b
A0C1 -
A1C0 3.547 a
A1C1 -
Interaksi Asam Salisilat dan Cekaman Salinitas
B0C0 3.469 b
B0C1 -
B1C0 3.789 a
B1C1 -
B2C0 3.298 c
B2C1 -
Interaksi Giberellin, Asam Salisilat dan Cekaman Salinitas
A0B0C0 3.554 c
A0B0C1 -
A0B1C0 3.704 b
A0B1C1 -
A0B2C0 3.214 f
A0B2C1 -
A1B0C0 3.384 d
A1B0C1 -
A1B1C0 3.874 a
A1B1C1 -
A1B2C0 3.381 e
A1B2C1 -
Keterangan: Angka yang diikuti dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan uji DMRT Duncan Multiple Range Test
Perlakuan interaksi gibberellin dan asam salisilat menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap kandungan betakaroten dimana hasil tertinggi pada
perlakuan pemberian gibberellin 5 mg L
-1
dan asam salisilat 0,5 mM A1B1,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan yang terendah pada perlakuan tanpa pemberian gibberellin dan pemberian asam salisilat 1 mM A0B2. Perlakuan interaksi giberellin dan
cekaman salinitas menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap kandungan betakaroten dimana hasil tertinggi pada pemberian gibberellin 5 mg L
-1
dan tanpa salinitas A1C0, sedangkan yang terendah pada perlakuan tanpa pemberian
gibberellin dan tanpa salinitas A0C0. Perlakuan interaksi asam salisilat dan cekaman salinitas menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap kandungan
betakaroten dimana hasil tertinggi pada perlakuan pemberian asam salisilat 0,5 mM dan tanpa salinitas B1C0 sedangan yang terendah terdapat pada
pemberian asam salisilat 1 mM dan pemberian salinitas 4-5 dsm
-1
B2C1. Perlakuan interaksi giberellin, asam salisilat dan cekaman salinitas
berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan betakaroten dimana hasil tertinggi pada pemberian gibberellin5 mg L
-1
dan asam salisilat 0,5 mM serta tanpa salinitas A1B1C0 sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan tanpa
pemberian gibberellin dan pemberian asam salisilat 1 mM serta tanpa salinitas A0B2C0 dan berbeda nyata dengan perlakuan tanpa pemberian gibberellin dan
pemberian asam salisilat 0,5 mM serta tanpa salinitas A0B1C0, perlakuan pemberian gibberellin 5 mg L
-1
dan tanpa pemberian asam salisilat serta tanpa salinitas A1B0C0, perlakuan pemberian gibberellin 5 mg L
-1
dan pemberian asam salisilat 1 mM serta tanpa salinitas A1B2C0, tanpa pemberian giberellin
dan tanpa pemberian asam salisilat serta tanpa pemberian salinitas A0B0C0.
12. Warna Bunga