Pengaruh  interaksi  giberellin  dan  asam  salisilat,  gibberellin  dan  cekaman salinitas,  asam  salisilat  dan  cekaman  salinitas  serta  interaksi  giberellin,  asam
salisilat  dan  cekaman  salinitas  tidak  berpengaruh  nyata  terhadap  tinggi  tanaman pada umur 4, 6 dan 8 MST.
3.  Diameter Batang mm
Sidik  ragam  perlakuan  giberellin,  asam  salisilat  dan  cekaman  salinitas  pada peubah diameter batang 4, 6 dan 8 MST dapat dilihat pada Lampiran 5, 6 dan 7
. Perlakuan cekaman salinitas berpengaruh sangat nyata pada peubah diameter
batang pada umur amatan 8 MST dan berpengaruh nyata pada umur amatan 4 dan 6  MST.  Perlakuan  gibberellin  dan  asam  salisilat  tidak  berpengaruh  nyata  pada
setiap  umur  amatan  4,  6  dan  8  MST.  Hasil  uji  beda  rata-rata  diameter  batang pada perlakuan giberellin, asam salisilat dan cekaman salinitas dapat dilihat pada
Tabel 5. Tabel  5.  Rata-rata  Diameter  Batang  pada  Perlakuan  Giberellin,  Asam  Salisilat,
dan Cekaman Salinitas.
Perlakuan Diameter Batang mm
4 MST 6 MST
8 MST Giberellin A
Tanpa Giberellin A0 2.083
2.589 3.289
GA
3
5 mg L
-1
A1 2.533
3.583 4.639
Asam Salisilat B
0 mM B0 2.258
2.750 3.967
0.5 mM B1 2.108
2.983 3.983
1 mM B2 2.558
3.525 3.942
Cekaman Salinitas C
Tanpa Salinitas C0 2.822 a
4.161 a 6.344 a
Salinitas 4-5 dsm
-1
C1 1.794 b
2.011 b 1.583 b
Keterangan  :  Angka  pada  kolom  dan  baris  yang  sama  yang  diikuti  oleh  huruf  yang  sama  tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan uji DMRT Duncan Multiple Range Test
Uji  beda  rata-rata  untuk  peubah  diameter  batang  pada  perlakuan  interaksi Giberellin, Asam Salisilat dan cekaman salinitas dapat dilihat pada Tabel 6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel  6.  Rata-rata  Diameter  Batang  pada  Perlakuan  Interaksi  Giberellin,  Asam Salisilat, dan Cekaman Salinitas.
Perlakuan Diameter Batang mm
4 MST 6 MST
8 MST Interaksi  Giberellin  dan  Asam
Salisilat A0B0
2.167 2.283
3.267 A0B1
1.683 2.367
2.917 A0B2
2.400 3.117
3.683 A1B0
2.350 3.217
4.667 A1B1
2.533 3.600
5.050 A1B2
2.717 3.933
4.200
Interaksi Giberellin
danCekaman Salinitas
A0C0 2.689
4.033 5.922
A0C1 1.478
1.144 0.656
A1C0 2.956
4.289 6.767
A1C1 2.111
2.878 2.511
Interaksi  Asam  Salisilat  dan Cekaman Salinitas
B0C0 2.583
3.767 5.983
B0C1 1.933
1.733 1.950
B1C0 2.883
4.150 6.250
B1C1 1.333
1.817 1.717
B2C0 3.000
4.567 6.800
B2C1 2.117
2.483 1.083
Interaksi Giberellin,
Asam Salisilat dan Cekaman Salinitas
A0B0C0 2.467
3.767 5.600
A0B0C1 1.867
0.800 0.933
A0B1C0 2.767
3.967 5.833
A0B1C1 0.600
0.767 -
A0B2C0 2.833
4.367 6.333
A0B2C1 1.967
1.867 1.033
A1B0C0 2.700
3.767 6.367
A1B0C1 2.000
2.667 2.967
A1B1C0 3.000
4.333 6.667
A1B1C1 2.067
2.867 3.433
A1B2C0 3.167
4.767 7.267
A1B2C1 2.267
3.100 1.133
Keterangan  :  Angka  pada  kolom  dan  baris  yang  sama  yang  diikuti  oleh  huruf  yang  sama  tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkanuji DMRT Duncan Multiple Range Test
Universitas Sumatera Utara
Pemberian  salinitas  memberikan  pengaruh  nyata  terhadap  rata-rata diameter  batang.  Perlakuan  tanpa  salinitas  A0  meningkatkan  diameter  batang
dibanding pemberian salinitas 4-5 dsm
-1
C1 untuk setiap jenis amatan umur 4, 6 dan 8 MST.
Pengaruh  interaksi  giberellin  dan  asam  salisilat,  gibberellin  dan  cekaman salinitas,  asam  salisilat  dan  cekaman  salinitas  serta  interaksi  giberellin,  asam
salisilat dan cekaman salinitas tidak berpengaruh nyata terhadap  diameter batang pada umur 4, 6 dan 8 MST.
4.  Luas Daun