136 BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Tes hasil belajar matematika untuk siswa kelas III SD dikembangkan dengan memodivikasi langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and Gall.
Modivikasi meliputi 7 langkah, yaitu 1 potensi masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain 5 revisi desain 6 uji coba produk
dan 7 revisi produk untuk dapat menghasilkan produk tes hasil belajar siswa materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan
berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan 1 hasil analisis validitas
butir soal pada 80 butir soal tes diperoleh 52 soal valid atau sebanyak 65 2 soal termasuk reliabel, 3 analisis daya pembeda
soal kategori “baik” 45 soal atau sebanyak 86,54 dan kategori
“baik sekali” 7 soal atau sebanyak 13,46, 4 analisis tingkat kesukaran soal dibagi menjadi tiga kategori mudah, sedang
dan sukar. Soal dengan kategori mudah dengan jumlah 5 soal atau sebanyak 9,62, soal dengan kategori sedang dengan jumlah 46 soal atau sebanyak
88,46 dan kategori sukar dengan jumlah 1 soal atau sebanyak 1,92 dan 5 analisis pengecoh yang tidak berfungsi sebanyak 21
option
dari jumlah 208
option
. Soal dengan option pengecoh yang tidak berfungsi akan direvisi untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
mendapatkan produk akhir yang baik. Setelah perbaikan dilakukan, peneliti akan menggabungkan dua tipe soal menjadi satu yang akhirnya akan menjadi
produk penelitian pengembangan.
B. Keterbatasan Pengembangan
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatas diantaranya: 1.
Validasi desain belum menggunakan validasi ahli bahasa sehingga penggunaan bahasa belum direvisi dengan maksimal.
2. Pengecoh yang tidak berfungsi yang direvisi tidak dilakukan uji coba kembali
karena keterbatasan waktu sehingga hasil pengecoh yang telah direvisi belum diketahui apakah pengecoh tersebut berfungsi.
3. Lembar validasi desain yang diberikan kepada ahli dan guru belum memiliki
indikator yang berisi tentang kesesuaian antara indikator pembelajaran dengan ranah kognitif.
C. Saran