Teknik Pengumpulan Data Pengembangan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar

58 tiga kelas yaitu kelas III A, kelas III B dan kelas III C. Tipe soal A dan tipe soal B dibagi secara merata disetiap kelas. Pada saat ujicoba produk siswa dibagikan lembar soal dan lembar jawaban sesuai dengan tipe soal yang didapat. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kualitas dari tes hasil belajar. 7. Revisi Produk Sebelum melakukan revisi, produk dianalisis terlebih dahulu menggunakan TAP Test Analysis Program untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh dari soal yang telah diujicobakan. Analisis soal bertujuan untuk mengetahui kualitas setiap masing-masing butir soal. Revisi produk dilakukan pada soal yang telah valid, reliabel dan mempunyai daya pembeda “baik” dan “baik sekali” namun memiliki pengecoh yang tidak berfungsi. Revisi produk merupakan langkah terakhir dalam penelitian ini, sehingga produk yang telah melalui langkah ini dianggap layak untuk digunakan sebagai contoh dalam pembuatan soal tes hasil belajar.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian, karena memiliki tujuan untuk mendapatkan data Sugiyono, 2015: 308. Menurut Sugiyono 2015: 193 teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview wawancara, kuesioner angket, observasi pengamatan, dan gabungan ketiganya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, kuesioner dan tes. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 1. Wawancara Menurut Esterberg dalam Sugiyono 2015: 317 wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara terstruktur. Menurut Sugiyono 2015: 319 wawancara terstruktur digunakan apabila peneliti data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang diperoleh. Dalam melakukan wawancara peneliti telah menyiapkan panduan wawancara dengan delapan belas pertanyaan. Wawancara dilakukan dengan guru kelas III SD Karitas Nandan dan guru kelas III SDN Bhayangkara. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai analisis kebutuhan terkait dengan desain produk yang telah dirancang. 2. Kuesioner Menurut Sugiyono 2015: 199 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang terdiri dari 17 pernyataan. Kusioner diberikan kepada dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan sebagai validitas isi dengan cara validasi ahli. 60 3. Tes Arikunto 2005: 53 mengemukakan bahwa tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan tergantung petunjuk-petunjuk yang diberikan. Teknik pengumpulan data tes dilakukan dengan uji coba produk pada siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. Tes berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari dua tipe soal A dan B yang masing- masing terdiri dari 40 butir soal. Jumlah siswa yang mengikuti tes adalah 70 siswa yang terdiri dari tiga kelas, 38 siswa mengerjakan tipe A dan 32 siswa mengerjakan tipe B. Hasil dari tes ini akan dianalisis tes mulai dari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.

E. Instrumen Penelitian