Pengertian Peer Tutoring Keunggulan Peer Tutoring

D. Metode Peer Tutoring

1. Pengertian Peer Tutoring

Menurut Paul Suparno 2007: 139 peer tutoring merupakan bagian dari cooperative learning atau belajar bersama. Dalam model ini siswa yang kurang mampu dibantu belajar oleh teman-teman sendiri yang lebih mampu dalam suatu kelompok. Bentuknya adalah satu tutor membimbing satu teman, atau satu tutor membimbing beberapa teman dalam kelompok. Dari banyak pengalaman model peer tutoring lebih jalan daripada tutor oleh gurunya karena situasi siswa dengan tutornya lebih dekat, sedangkan dengan guru agak jauh. Cara pikit teman dan cara penjelasan teman biasanya lebih mudah ditangkap dan tidak menakutkan. Model peer tutoring ini dapat membantu guru fisika yang mengajar siswa banyak dan berbagai kelas. Kalau anak yang lemah selalu diberi tambahan jam pelajaran sendiri dilesi oleh guru sendiri, maka akan kekurangan waktu dan hasilnya belum pasti lebih baik. Dengan model peer tutoring, guru dibantu oleh banyak siswa yang pandai untuk menjelaskan kepada temannya yang kurang cepat menangkap bahan. Untuk memberikan harga diri siswa yang menjadi tutor, dapat dibuat sertifikat khusus bagi para tutor.

2. Keunggulan Peer Tutoring

Dalam kutipan Paul Suparno 2007:140 Beberapa studi menemukan keuntungan dengan peer tutoring antara lain : Waggoner, 1971, dalam Kindsvatter dkk. hal. 317 : a. Tutoring sebaya menghilangkan ketakutan yang sering disebabkan oleh perbedaan umur, status, dan latarbelakang antara siswa dengan guru. Antar siswa lebih mudah kerja sama dan komunikasi. b. Lebih mungkin terjadi pembelajaran personal, antara teman dengan teman. c. Si tutor sendiri akan mendapatkan pengertian lebih dalam dan juga menaikkan harga dirinya karenamampu membantu teman. d. Tutor teman akan lebih sabar daripada guru terhadap siswa yang lamban dalam belajar. e. Lebih efektif daripada pelajaran biasa karena siswa yang lemah akan dibantu tepat pada kekurangannya. Dan siswa yang lemah dapat terus terang member tahu tutornya mana yang belum jelas, tanpa malu-malu.

3. Petunjuk Menyiapkan Peer Tutoring

Dokumen yang terkait

Peningkatan Minat Belajar Akuntansi Dengan Metode Peer Teaching Pada Konsep Jurnal Umum Dan Laporan Keuangan Siswa Kelas Xi Di Sma Darussalam Ciputat

0 6 170

Hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran Fisika dengan motivasi belajar Fisika di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 7 132

Prestasi dan minat belajar siswa kelas XI IPA di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dalam pembelajaran fisika melalui pendekatan kontruktivisme pada materi dinamika gerak lurus dengan menggunakan metode Peer Tutoring.

0 3 150

Pembelajaran Dengan Tutor Sebaya (Peer Tutoring) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Fluida Statik Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Semarang.

0 0 1

Pembelajaran Fisika Strategi Gasing Untuk SMA Kelas X dengan Metode Eksperimen dan Diskusi pada Dinamika Gerak Lurus Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa.

0 0 20

PEMBELAJARAN FISIKA GASING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA KELAS X MATERI GERAK LURUS DITINJAU DARI MINAT SISWA.

0 1 18

PENERAPAN MODEL PEER TUTORING DILENGKAPI PREZI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MINAT BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR.

0 0 18

MATERI 1 BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA S

0 0 3

Pengaruh pembelajaran fisika menggunakan metode Role Play pada pokok bahasan gerak lurus terhadap keterlibatan, minat, dan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Moyudan - USD Repository

0 0 260

Peningkatan hasil belajar dan minat siswa dalam pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan metode demonstrasi pada pokok bahasan momentum dan impuls di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 20 250