Daya Keluaran Optimal dan Factor Daya Generator Induksi Regulasi Tegangan dan Penyedia Daya Reaktif.

Frekuensi yang dihasilkan generator induksi cenderung stabil pada setiap kenaikkan beban karena kecepatan generator induksi stabil seperti yang ditunjukan pada Gambar 4.8. Gambar 4.8. Grafik perubahan tegangan, arus, dan frekuensi terhadap beban pada kapasitor 8 μF

4.3 Unjuk Kerja Generator Induksi

Untuk mengetahui unjuk kerja sistem pemanfaatan motor induksi satu fasa sebagai generator dengan cara membandingkan daya keluaran yang dihasilkan generator induksi dengan daya masukan, serta mencari daya optimal yang dapat dicatu oleh generator.

4.3.1 Daya Keluaran Optimal dan Factor Daya Generator Induksi

Pada pengujian berbeban dengan variasi kapasior 4 μF, 6μF, dan 8μF, jika semakin besar beban yang diberikan pada generator, maka lampu pijar beban akan semakin redup. Hal tersebut dikarenakan generator tidak dapat mencatu beban dengan optimal, sehingga terjadi jatuh tegangan pada generator. Berdasarkan datasheet motor induksi, daya keluaran motor yang digunakan sebagai generator sebesar 125 watt. Motor induksi yang digunakan beroperasi pada tegangan 220 volt dan arus sebesar 1,5A. Sehingga, Berdasarkan persamaan 2.12 dan 2.13, dapat dihitung besar faktor daya dan daya optimal yang dapat dicatu oleh generator sebagai berikut: 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 T e g a n g a n , a ru s d a n f re ku e n si Beban Watt Tegangan Volt Arus miliAmpere Frekuensi Hertz Faktor daya motor induksi: � � = 125 220 � 1,5 = 0,38 � = 67,67 Daya optimal yang dapat dicatu oleh generator induksi: � = 0,38 � 125 = 47,5 � Jika beban yang diberikan pada generator melebihi 47,5 watt, maka generator tidak dapat mencatu daya pada beban sepenuhnya sehingga lampu pijar beban menjadi redup.

4.3.2 Regulasi Tegangan dan Penyedia Daya Reaktif.

Berdasarkan pengujian menggunakan variasi kapasitor dapat dibuat tabel tegangan keluaran pada tiap-tiap kapasitor seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Tegangan keluaran pada masing-masing kapasitor No Daya Watt V 4μF Volt V 6μF Volt V 8μF Volt 1 174.118 190.41 166.36 2 10 155.88 171.5 155.26 3 20 136.13 156.97 144.48 4 30 119.27 152.61 136.22 5 40 108.21 150.73 139.24 6 50 107.53 140.59 130.17 7 60 102.56 131.7 130.78 8 70 128.29 128.46 9 80 117.59 118.64 10 90 113.65 114.29 11 100 108.28 115.32 12 110 104.23 108.5 13 120 91.24 101.46 14 130 85.57 90.98 15 140 83.47 90.865 16 150 80.58 85.41 17 160 70.59 82.59 18 170 64.55 77.24 19 180 71.032 20 190 Pada proses pembebanan, besar beban yang dapat dicatu oleh generator dengan optimal adalah 40 watt. Hal ini dikarenakan daya maksimal yang dapat dicatu secara optimal oleh generator adalah sebesar 47,5 watt. Berdasarkan Tabel 4.6, beban optimal yang dapat dicatu oleh generator adalah 40 watt dengan tegangan optimal 108,2 volt pada kapasitor 4 μF, 150,75 volt pada penggunaan kapasitor 6 μF, dan 139.24 volt pada penggunaan kapsitor 8μF. Berdasarkan tegangan optimal yang dapat dicatu oleh generator pada beban, dapat dihitung besar regulasi tegangan yang terjadi terhadap tegangan yang dihasilkan PLN. Berikut adalah persamaan untuk menghitung regulasi tegangan sistem generator terhadap tegangan yang dihasilkan PLN: ��� � � ��� �� = � ��� − � �� � � � ��� � 100 Berdasarkan persamaan diatas, didapat besar regulasi tegangan yang dihasilkan generator pada setiap kapasitor seperti yang ditunjukan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Regulasi tegangan No Kapasitor μF Tegangan PLN Volt Tegangan optimal generator Volt Regulasi tegangan 1 4 220 108.21 50.81 2 6 220 150.73 31.48 3 6 220 139.24 36.70 Pemelihan kapasitor sebagai penyedia daya reaktif pada sistem pemanfaatan motor induksi satu fasa sebagai generator dilihat dari regulasi tegangan yang terjadi terhadap tegangan PLN dan besar tegangan maksimal yang dapat dihasilkan. Berdasarkan hasil perhitungan regulasi tegangan pada Tabel 4.7, dapat dilihat bahwa regulasi tegangan pada penggunaan kapasitor 6μF lebih kecil bila dibandingkan dengan regulasi tegangan pada kapasitor 4 μF dan 8μF. Tegangan maksimal yang dihasilkan oleh generator terjadi pada penggunaan kapsitor 6 μF yaitu sebesar 190.41 volt. Besar tegangan yang dapat dihasilkan tiap kapasitor akan mempengaruhi besar beban yang dapat dicatu oleh generator. Hal ini merupakan salah satu pertimbangan dalam pemilihan kapasitor sebagai penyedia daya reaktif. Berdasarkan Tabel 4.6, dapat dibuat kurva karakteristik tegangan yang dihasilkan terhadap daya yang dapat dicatu oleh generator seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.9. Gambar 4.9. Karakteristik daya dan tegangan pada masing-masing kapasitor Berdasarkan tegangan maksimal yang dihasilkan oleh generator serta hasil perhitungan regulasi tegangan dapat disimpulkan bahwa kapasitor 6 μF lebih efektif digunakan sebagai penyedia daya reaktif pada sistem pemanfaatan motor induksi 1 fasa sebagai generator di bandingkan dengan kapsitor 4μF dan 8μF.

4.3.3 Efisiensi Sistem Generator Induksi.