Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

40 Keterangan perhitungan : jumlah mahasiswa seniorjunior Tabel 3.2. Jumlah Sampel Mahasiswa Akuntansi S-1 No Tahun Ajaran Jumlah Mahasiswa Orang 1. 2. 2010 Senior 2012 Yunior 34 48 Jumlah 82

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer adalah data autentik atau data langsung dari sumber pertama tentang masalah yang diungkapkan Husein Umar, 2002:81.Data primer dalam penelitian ini berupa data isian kuesioner. 2. Data sekunder adalah data atau informasi yang diperoleh Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur terkait dengan kajian pustaka yang berhubungan dengan penelitian. Diantaranya dari bahan-bahan pustaka. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41

3.3.2. Sumber Data

Sumber data primer ini bersumber dari jawaban responden yaitu mahasiswa akuntansi aktif angkatan 2010 dan mahasiswa aktif angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.3.3. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data yang diperlukan penulis melakukan prosedur sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara adalah Pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner yang telah disiapkan dan diberikan secara langsung kepada responden dengan mengguakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara untuk mendapatkan data yang diperlukan Nazir, 1998:234. 2. Observasi Observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan objek secara langsung dan mencatat segala data yang diperlukan dan berhubungan dengan masalah yang diteliti Sugiyono, 2007 : 138. 3. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Sugiyono, 2007 : 135 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42

3.4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan bentuk penyebaran kuesioner yang menggunakan skala likert, yaitu skala yang berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu Husein Umar, 2001:89. Dalam hal ini berhubungan dengan persepsi mahasiswa akuntansi senior dan junior terhadap Akuntan Pemerintah. Untuk selanjutnya responden diminta menjawab pertanyaan dalam skala ordinal, yaitu skala yang mengurutkan data dari tingkat paling rendah ke tingkat paling tinggi atau sebaliknya dengan interval yang tidak harus sama Husein Umar, 2001:71. Dari jawaban yang dikemukakan oleh responden kemudian diberikan skala jawaban yang terdiri dari 5 poin yaitu : Tabel 3.3. Skala Likert Jawaban Kuesioner Jawaban Pernyataan Skor Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Agak Setuju 3 Setuju 4 Sangat Setuju 5

3.4.1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43 mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur dengan mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor total variabel. Ghozali, 2001:135. Menurut Azwar 2003:157-158, Koefisien validitas itu kurang dari pada 0,30 biasanya dianggap sebagai tidak memuaskan. Angka ini ditetapkan sebagai konvensi yang didasarkan pada asumsi distribusi skor dari kelompok subyek yang berjumlah besar, dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa : a. Jika nilai r hitung 0,30 berarti pernyataan valid b. Jika nilai r hitung 0,30 berarti pernyataan tidak valid Azwar, 2003:158.

3.4.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali,2001:132. Kriteria pengujian sebagai berikut: a. Jika nilai alpha 0,60 berarti pernyataan reliabel b. Jika nilai alpha 0,60 berarti pernyataan tidak reliable Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44

3.4.3. Uji Rata-rata Mean Test

Rata-rata yang diuji adalah rata-rata jawaban responden yang telah diberi skor. Apabila t hitung t tabel , maka keputusan yang diambil adalah tidak dapat menerima H , sedangkan jika t hitung t tabel, maka keputusan yang diambil adalah menerima H . Dalam penelitian ini tingkat kesalahan alpha yang digunakan adalah 0,05 untuk satu sisi. Dengan demikian kriteria pengujian adalah sebagai berikut : H ditolak apabila t hitung t tabel H diterima apabila t hitung t tabel

3.4.4. Pengujian Hipotesis Uji Beda t-test

Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t- test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standart error dari perbedaan rata-rata dua sample atau secara rumus dapat ditulis sebagai berikut : t = Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuan uji beda t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan Imam Ghozali, 2005 : 56. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 45 Ada dua tahapan analisis yang dilakukan dalam uji beda, pertama dengan melihat nilai F levene test di output setelah F diketahui variance sama atau tidak, langkah kedua dengan melihat nilai t test untuk menentukan apakah terdapat perbedaan nilai rata-rata secara signifikan. Pengambilan keputusan berdasarkan keputusan : − Jika probabilitas 0,05 maka H o ditolak − Jika probabilitas 0,05 maka H o diterima Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior Dan Junior Di Program S-1 Ekstensi Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan, Studi Empiris Di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

7 82 91

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior dan Junior di Program S-1 Akuntansi FEB USU dan Mahasiswa Swasta STIE Harapan Medan Mengenai Profesi Akuntan

3 58 88

PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA Perbedaan Persepsi Mengenai Profesi Akuntan Pada Mahasiswa Akuntansi Senior Dan Junior Dilihat Dari Segi Gender Di Surakarta.

0 1 14

PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S-1 REGULER DI SURAKARTA (Studi Kasus pada Universitas Sebelas Maret,

0 0 14

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S-1 REGULER DAN S-1 EKSTENSI Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Senior Dan Junior Jurusan Akuntansi Program S-1 Reguler Dan S-1 Ekstensi Terhadap Profesi Akuntan (Studi Kas

0 0 15

”PERSEPSI MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR TERHADAP PROFESI AKUNTAN” (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 95

”PERSEPSI MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR TERHADAP PROFESI AKUNTAN” (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 95

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior dan Junior di Program S-1 Akuntansi FEB USU dan Mahasiswa Swasta STIE Harapan Medan Mengenai Profesi Akuntan

0 0 12

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI AKUNTAN PEMERINTAH PADA PROGRAM S-1 JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 17

ANALISIS PERSEPSI AKUNTAN PEMERINTAH DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (Studi Empiris BPK dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 20