Kerangka Pikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

31 d. Akuntansi Sebagai Aktifitas Kelompok. Mahasiswa akuntansi menganggap pekerjaan sebagai akuntan publik lebih memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, lebih memberikan kesempatan untuk menyediakan jasa sosial dan akhirnya lebih prestisius dibandingkan pekerjaan sebagai akuntan perusahaan.

2.3. Kerangka Pikir

Penelitian ini akan melihat bagaimana persepsi mahasiswa senior dan junior Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur terhadap Akuntan Pemerintah. Untuk mengetahuinya, peneliti menggunakan empat indikator yaitu persepsi mahasiswa akuntansi terhadap akuntan sebagai karir, persepsi mahasiswa akuntansi terhadap akuntan sebagai bidang ilmu, persepsi mahasiswa akuntansi terhadap akuntan sebagai profesi, persepsi mahasiswa akuntansi terhadap akuntan sebagai aktifitas kelompok. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 Gambar 2.1. Kerangka Pikir Akuntan Pemerintah 1. Akuntan Sebagai Profesi 2. Akuntan Sebagai Bidang Ilmu 3. Akuntan Sebagai Karir 4. Akuntan Sebagai Aktivitas Kelompok Mahasiswa Akuntansi Senior Mahasiswa Akuntansi Junior Persepsi Independent Sample t-test Dengan varian kelompok 1. Mahasiswa Senior 2. Mahasiswa Junior Hasil Independent Sample t-test Hipotesis Ada Perbedaan Tidak Ada Perbedaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 33

2.4. Hipotesis

Menurut Sugiyono 2008:68 menyatakan bahwa hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Kebenaran dari hipotesis itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul. Secara statistik hipotesis diartikan sebagai pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan data - data diatas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : H 1 : Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi senior dan junior pada program S-1 Jurusan Akuntansi Univeristaas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mengenai akuntan pemerintah sebagai profesi. H 2 : Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi senior dan junior pada program S-1 Jurusan Akuntansi Univeristaas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mengenai akuntan pemerintah sebagai bidang ilmu. H 3 : Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi senior dan junior pada program S-1 Jurusan Akuntansi Univeristaas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mengenai akuntan pemerintah sebagai karir. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 34 H 4 : Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi senior dan junior pada program S-1 Jurusan Akuntansi Univeristaas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mengenai akuntan pemerintah sebagai aktivitas kelompok. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi Operasional menurut Nazir 1998:152 adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memebrikan sutau operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.

1. Persepsi

Persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007 didefinisikan tanggapan penerimaan langsung dari sesuatu, atau merupakan proses seseorang mengetahui beberapa hal. Robbins 2003:160 mengartikan persepsi sebagai suatu proses yang ditempuh individu-individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungannya. Robbins 2003 : 161 secara implisit menyatakan bahwa persepsi suatu individu terhadap obyek sangat mungkin memiliki perbedaan dengan persepsi individu lainnya terhadap obyek yang sama.

2. Akuntan Pemerintah

Akuntan Pemerintah adalah akuntan profesional yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior Dan Junior Di Program S-1 Ekstensi Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan, Studi Empiris Di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

7 82 91

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior dan Junior di Program S-1 Akuntansi FEB USU dan Mahasiswa Swasta STIE Harapan Medan Mengenai Profesi Akuntan

3 58 88

PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA Perbedaan Persepsi Mengenai Profesi Akuntan Pada Mahasiswa Akuntansi Senior Dan Junior Dilihat Dari Segi Gender Di Surakarta.

0 1 14

PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S-1 REGULER DI SURAKARTA (Studi Kasus pada Universitas Sebelas Maret,

0 0 14

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S-1 REGULER DAN S-1 EKSTENSI Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Senior Dan Junior Jurusan Akuntansi Program S-1 Reguler Dan S-1 Ekstensi Terhadap Profesi Akuntan (Studi Kas

0 0 15

”PERSEPSI MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR TERHADAP PROFESI AKUNTAN” (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 95

”PERSEPSI MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR TERHADAP PROFESI AKUNTAN” (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 95

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior dan Junior di Program S-1 Akuntansi FEB USU dan Mahasiswa Swasta STIE Harapan Medan Mengenai Profesi Akuntan

0 0 12

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI AKUNTAN PEMERINTAH PADA PROGRAM S-1 JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 17

ANALISIS PERSEPSI AKUNTAN PEMERINTAH DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (Studi Empiris BPK dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 20