Faktor Persepsi Persepsi Tingkat Pendapatan Orang Tua 1. Pengertian Persepsi

Dari pemaparan tersebut persepsi pendapatan orang tua dapat disimpulkan menjadi tiga aspek yaitu: ketercukupan, kesejahteraan dan perbandinggan dengan keluarga lain. Perbandingan dengan keluarga lain meliputi keluarga tetangga, teman sekolah dan saudara. C. Dinamika Motivasi Melanjutkan Jenjang Pendidikan ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Persepsi Tingkat Pendapatan Orang Tua Pendidikan di Indonesia tergolong mahal sampai-sampai Eko Prasetyo 2011 memuncilkan satir Orang Miskin Dilarang Sekolah. Pendidikan anak adalah tangguang jawab orang tua. Menurut Sri Ratna 2002 indikasi kongret dari peran orang tua adalah memberi dan menyediakan berbagai fasilitas dan materi untuk keperluan kebutuhan pendidikan anak. Nyatanya, sebagian besar mahasiswa psikologi di Universitas Sanata Dharma masih bergantung pada biaya orang tua data survey dari 30 mahasiswa Psikologi Sanata Dharma Yogyakarta. Dari data survey yang penulis lakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada angkatan 2013. Rata-rata per-semester harus mengeluarkan biaya kurang lebih Rp. 3.700.000, dengan rincian SKS Rp. 100.00 per-semester dan UKT Uang Kuliah Tetap sebesar Rp. 1.500.000. Hal ini akan menjadi masalah bagi para orang tua di Blora yang rata-rata pendapatanya sebesar Rp. 1.500.000 per-bulan BPS, UMR Kab. Blora. Padahal dengan penghasilan tersebut orang tua masih memenuhi kebutuhan-kebutuhan lain selain kebutuan sekolah. Mahalnya biaya pendidikan dan penghasilan orang tua kemudian mempengaruhin keputusan baik orang tua maupun anak untuk melanjutkan pendidikan. Dalam proses mempengaruhi keputusan ini, terjadi sebuah proses penafsiran atau pemahaman mengenai seberapa mampu orang tua memenuhi kebutuhan pendidikan. Proses penafsiran dan pemahaman inilah yang disebut dengan persepsi. Dalam diri individu menurut Taufik 2007, persepsi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal. Faktor internal jika persepsi individu dipengaruhi oleh sikap dan kepribadian, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian fokus, proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga minat, dan motivasi. Faktor eksternal jika persepsi individu dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran, keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau ketidak asingan suatu objek. Berkaitan dengan penelitian ini, persepsi yang dimaksud adalah persepsi terhadap tingkat pendapatan orang tua. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi, pendapatan orang tua merupakan faktor eksternal dari persepsi. Disebut faktor eksternal karena persepsi ini dibentuk dari luar diri subjek yang notabene anak yang menempuh pendidikan SMA di Blora. Sebagai proses penafsiran dan pemahaman, perspsi ini akan berpengaruh pada prilaku pengambilan keputusan anak untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Pengambilan keputusan untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi ini akan mempengaruhi motivasi anak, apakah anak ingin melanjutkan atau tidak ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, motivasi ini berkaitan erat dengan persepsi terhadap tingkat pendapatan orang tua. Motivasi melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi adalah suatu energy, proses serta dorongan psikologis untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi baik jenjang diploma maupun sarjana Wingkel dalam Sri Ratna, 2002; Nasution dalam Alex Sobur, 2003; Purwanto, 2002; Mc Donald dalam Hamalik, 2005 . Motivasi melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi pada anak atau siswa menekankan pada kekuatan yang mendorong serta mengarahkan anak untuk memaknai kegiatan belajar yang dijalaninya sehingga tujuan yang dikehendaki dalam belajar tercapai. Menurut Ryan Dacy 2000 motivasi dibagi menjadi 2 jenis yaitu; motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Kedua motivasi tersebut berdiri sendiri memiliki faktor dan aspek yang berbea-beda menurut pembentukannya. Menurut Ryan dan Deci 2000; Rainey 1965; Amabile et.al 1994 motivasi intrinsik cenderung mendorong peserta didik untuk lebih memfokuskan diri dalam pencapaian tujuan yang didasarkan pada individual differences meliputi tingkat emosi senang, kepuasan serta ketertarikan. Motivasi ekstrinsik sendiri adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar, karena adanya pengaruh

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN,PENDAPATAN DAN PERSEPSI ORANG TUA PADA PENDIDIKAN TINGGI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 34

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PERSEPSI PELUANG KERJA DAN LATAR BELAKANG Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Persepsi Peluang Kerja Dan Latar Belakang Kondisi Ekonomi Orang Tua Pada Siswa SMK Muhammadiyah

0 2 16

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAUDARI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa pada Siswa Kelas XI SMK Prawira Marta Kartasu

0 2 10

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa pada Siswa Kelas XI SMK Prawira Marta Kartas

0 3 14

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa Pada Siswa Kelas XI SMK Prawira Marta Kartas

0 3 14

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

Motivasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke Perguruan Tinggi pada siswa SMA di Blora ditinjau dari persepsi tingkat pendapatan orang tua.

0 3 119

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16