tua adalah tinggi karena nilai mendekati angka 1,00. Pada variabel motivasi intrinsik, berdasarkan analisis data diperoleh nilai 0,915. Hal
tersebut berarti bahwa varibel motivasi intrinsik memiliki koefisien reliabilitas yang tinggi karena nilai yang dimiliki mendekati angka 1,00.
Demikian juga dengan variable Motivasi ekstrinsik, berdasarkan analisis data diperoleh nilai 0,836. Hal tersebut berarti bahwa varibel motivasi
ekstrinsik memiliki koefisien reliabilitas yang tinggi karena nilai yang dimiliki mendekati angka 1,00.
G. Metode Analisis Data 1. Uji Asumsi
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan korelasi Product Moment. Agar hasil pengujian korelasi tidak bias, data-data dari variable
tergantung dan bebsa harus memenuhi uji asumsi yaitu: uji normalitas dan linieritas. Uji asumsi ini dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya
sebaran dan hubungan antar variable bersifat linier atau tidak. a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian untuk melihat data penelitian yang berasal dari sebaran dari populasi bersifat normal atau tidak.
Teknik yang digunakan dalam pengujian normalitas adalah teknik Kolmogorov-Smirnov. Taraf signifikan yang digunakan untuk
menguji asumsi normalitas sebaran adalah 0,05. Hasil uji normalitas dengan p˂0,05 mengindikasikan bahwa data yang dimiliki memiliki
sebaran data yang tidak normal. Sebalikanya, hasil uji normalitas dengan p˃0,05 dapat disimpulkan bahwa sebaran data yang dimiliki
bersifat normal. b. Uji Linieritas
Uji linearitas digunakan untuk melihat hubungan antar variabel bersifat linear atau tidak yang berarti apabila terjadi peningkatan atau
penurunan kuantitas pada satu variabel, maka hal tersebut akan diikuti secara liniar mengikuti garis lurus oleh peningkatan atau penurunan
kuantitas pada variabel lain Santoso, 2010. Uji linearitas pada penelitian ini akan menggunakan test for linierity yang terdapat dalam
program SPSS. 2. Uji Hipotesis
Data yang telah berasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji statistik, yaitu uji korelasi. Jenis uji korelasi yang
digunakan adalah korelasi Spearman’s rho. Teknik korelasi Spearmen’rho digunakan untuk melihat hubungan antara kedua variabel dengan
karakteristik data non parametrik. Perhitungan teknik korelasi ini dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows versi 22.0. Hal ini
didasarkan atas tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui hubungan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pada siswa SMA di Blora ditinjau dari
persepsi terhadap tingkat pendapatan orang tua.
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 3-6 Juni 2014. Peneliti mengambil data Siswa dan siswi di SMA Negeri 2 Blora yang beralamat di Jl. Rembang, Km 4,
Blora. Pertama, peneliti menemui kepala sekolah SMA Negeri 2 Blora untuk meminta ijin penelitian serta memastikan jumlah subjek yang akan peneliti
ambil. Setelah mendapat ijin dan kepastian subjek maka, peneliti menetapkan siswa-siswi sebagian dari kelas X dan seluruh kelas XI SMA Negeri 2 Blora
yang berjumlah 400 orang yang akan peneliti ambil datanya lewat skala yang telah peneliti susun. Peneliti membagikan sekala disetiap kelas pada awal jam
pelajaran sekolah sebayak 400 lebar dan peneliti memberikan instruksi pengerjaan skala yang peneliti susun. Dari jumlah tersebut yang kembali dan
dapat dianalisis terdapat 370 lembar skala penelitian. Kurang lengkapnya data berjumlah 30 lembar dikarenakan adanya beberapa bagian dari item tidak diisi
sehingga peneliti memutuskan untuk tidak menggunakan skala tersebut untuk dianalisis.
B. Deskripsi Subjek
Berdasarkan data yang peneliti peroleh di SMA Negeri 2 Blora, subjek penelitian ini terbagi dalam dua kelas yaitu kelas X dan XI dengan spesifikasi
sebagai berikut:
Tabel 8 Subjek Kelas X
K el
as X
Se pul
uh
Konsentras Jumlah Dalam Gender
Jumlah Jumlah Total
Laki-Laki Perempuan
IPA 1 9
22 31
126 IPA 2
10 22
32 IPA 3
7 24
31 IPA 4
10 22
32 Jumlah Keseluruhan Kelas X
126
Tabel 9 Subjek Kelas XI
K el
as X
I Se
be la
s Konsentrasi
Jumlah Dalam Gender Jumlah
Jumlah Total Laki-Laki
Perempuan IPA 1
10 24
34 138
IPA 2 13
22 35
IPA 3 8
26 34
IPA 4 11
24 35
IPS 1 18
14 32
136 IPS 2
17 18
35 IPS 3
20 15
35 IPS 4
15 19
34 Jumlah keseluruhan kelas XI
274 Tabel 10
Jumlah Total Kelas
Jumlah X Sepuluh
126 XI Sebelas
274 400