Kewirausahaan
63
Bahan Bacaan 3. Inovasi dan Kreatifitas dalam Pengembangan Sekolah INOVASI DAN KREATIFITAS DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
I. INOVASI SEKOLAH A. Pengantar
Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia berkualitas yang mampu bersaing dan memiliki budi pekerti yang luhur. dan moral yang baik. Penyelenggaraan pendidikan
akan berhadapan dengan permasalahan yang kompleks, oleh sebab itu faktor yang sangat erat kaitannya. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan dan
ketidakberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan akan senantiasa berubah bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Oleh sebab itu perlu diadakan inovasi pendidikan.
Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan. Sekolah akan terus melakukan inovasi untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Tanpa inovasi
sekolah tidak akan dapat meraih prestasi yang maksimal. Hal ini karena tuntutan masyarakat semakin tinggi dan persaingan semakin ketat.
Masyarakat dalam hal ini orang tua siswa akan mencari sekolah yang bisa memenuhi harapannya. Sekolah berprestasi dan unggul adalah sekolah yang secara berkelanjutan
melakukan inovasi.
B. Pengertian Inovasi Sekolah
Inovasi adalah salah satu karakter ciri jiwa kewirausahaan. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan
penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau
proses produksi UU No 18 tahun 2002. Menurut Kotler 1996 inovasi adalah sesuatu yang berkenaan dengan barang, jasa atau ide yang dirasakan baru oleh seseorang.
Meskipun ide tersebut telah lama ada, tetapi dapat dikatakan suatu inovasi bagi orang yang baru melihat atau merasakannya. Berkaitan dengan dunia pendidikan khususnya
sekolah, inovasi diartikan sebagai suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi warga sekolah dan stake holder serta masyarakat
baik berupa hasil invensi maupun diskoveri untuk mencapai tujuan sekolah atau memecahkan masalah sekolah. Sekolah dapat melakukan inovasi dalam semua aspek
seperti kurikulum, proses belajar mengajar, manajemen, kelembagaan, sarana dan prasarana, guru, siswa, pembiayaan, media pembelajaran, unit produksi sekolah, dan
lain-lain.
C. Prinsip-prinsip Inovasi
Drucker 1985 mengatakan bahwa dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Hal yang harus dilakukan a. Menganalisis peluang
b. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang c. Sederhana dan terarah
d. Dimulai dari yang kecil
Kewirausahaan
64
e. Kepemimpinan 2. Hal yang tidak harus dilakukan
a. Mencoba untuk menjadi yang pandai b. Mencoba mengerjakan sesuatu yang banyak
c. Mencoba inovasi untuk masa yang akan datang
3. Kondisi a. Memerlukan ilmu pengetahuan
b. Membangun keunggulannya sendiri c. Inovasi adalah efek dari ekonomi dan masyarakat
D. Sumber Inovasi
Kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi sekolah harus menjadi pelopor inovasi. Karena itu kepala sekolah harus memperluas wawasan dan pengetahuan serta belajar
dari pengalaman-pengalaman. Di bawah ini dijelaskan sumber inovasi:
1. Penelitian dan pengembangan Inovasi dapat dihasilkan melalui penelitian dan pengembangan research and
development dan penelian tindakanaction research. Penelitian dan pengembangan dan atau penelitian tindakan ini merupakan suatu inovasi yang sistematis
menggunakan metode-metode ilmiah. Saat ini kepala sekolah dan guru didorong untuk melakukan penelitian tindakan kelas PTK dan penelitian tindakan sekolah
PTS.
2. Keberhasilankegagalan Keberhasilankegagalan, baik dari sekolah sendiri maupun dari sisi sekolah lain dapat
dijadikan sumber ide bagi sebuah inovasi. Keberhasilan sekolah dalam meraih prestasi baik ditingkat local, regional, nasional, dan internasional dapat menginspirasi
untuk membuat inovasi-inovasi pengembangan sekolah. Misalnya, sekolah berhasil meraih juara 1 sekolah adiwiyata, untuk tetap bisa mempertahankan maka sekolah
perlu inovasi sehingga lingkungan sekolah dapat lebih baik. Demikian juga kegagalan sekolah dalam meraih prestasi. Kegagalan dapat menjadi sumber inspirasi inovasi
ketika mampu menemukan penyebab kegagalan kemudian mencari strategi baru untuk mencoba kembali, bekerja keras dan pantang menyerah sampai berhasil.
Misalnya nilai UN turun atau tidak baik, kepala sekolah beserta guru bisa berinovasi membuat model dan metode pembelajaran yang lebih efektif.
3. Kebutuhan, keinginan, dan kemampuan masyarakat Inovasi dapat bersumber dari memperhatikan kebutuhan, keinginan dan masyarakat.
Misalnya, orang tua siswa menginginkan anaknya tidak sekedar pandai dalam bidang akademik, namun juga ingin pandai bidang lain maka sekolah dapat mengembangkan
program kegiatan selain akademik. Program pengembangan sekolah juga harus disesuaikan dengan kemampuan orang tua siswa. Semakin tinggi kemampuan orang
tua siswa semakin tinggi tuntutannya kepada sekolah, hal ini mengharuskan sekolah untuk berinovasi.
4. Persaingan Persaingan adalah sumber inovasi yang sangat besar. Persaingan antar sekolah akan
terdorong suatu sekolah untuk melakukan inovasi. Sebagai contoh, sekarang ini jumlah sekolah semakin banyak baik swasta ataupun negeri. Untuk menarik animo
Kewirausahaan
65
masyarakat sekolah harus melakukan pengembangan-pengembangan yang inovatif. Berbagai program bisa dikembangkan, sehingga sekolah mampu menjadi sekolah
unggulan dan favorit.
Selain itu sekolah harus mampu menyiapkan siswa yang siap bersaing di pasar global. Persaingan globalbebas menuntut sumber daya manusia yang cerdas,
trampil, dan berakhlak mulia.
5. Demografi Perubahan demografi dapat merupakan sumber inovasi untuk menyesuaikan produk-
produk yang ada atau membuat produksi yang sama sekali baru. Perubahan demografi meliputi: usia, jenis kelamin, jumlah keluarga, siklus kehidupan keluarga,
pendapatan, kedudukan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan.
6. Perubahan selera Konsumen dalam hal ini orang tua siswa dan siswa dapat diasumsikan mudah tertarik
dengan sesuatu yang baru atau berbeda dari apa yang biasa dilihatnya sehari-hari. Konsumen mempunyai keinginan untuk tampil beda dengan yang lainnya, sesuai
dengan selera masing-masing. Sekolah harus cermat memperhatikan selera para konsumen dan perubahannya, untuk segera melakukan inovasi bagi produknya.
7. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Baru Munculnya ilmu pengetahuan dan teknologi baru untuk memudahkan memproduksi
suatu barang atau jasa dapat merupakan sumber inovasi. Contoh: dengan adanya komputer maka produksi dalam industri percetakan dan grafika mengalami revolusi.
Percetakan dapat menampilkan gambar seperti foto dengan lebih mudah dan cepat. Revolusi ini mengakibatkan perubahan dalam perwajahan kemasan packaging suatu
barang.
E. CIri-ciri Inovasi Sekolah