Kewirausahaan
74
Bahan Bacaan 5. Kerja Keras dalam Upaya Mengembangkan Sekolah KERJA KERAS DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN SEKOLAH
A. Pengantar
Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perkembangan globalisasi, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat
serta informasi mengalir deras. Era pasar bebas juga merupakan tantangan bagi dunia pendidikan khususnya Indonesia, karena terbuka peluang lembaga pendidikan dan
tenaga pendidik dari mancanegara masuk ke Indonesia. Menghadapi pasar global dan persaingan bebas, maka sekolah harus dapat meningkatkan mutu pendidikan baik
akademik maupun non akademik. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan sumber daya manusia SDM yang berkualitas. Dengan demikian SDM Indonesia
diharapkan dapat bersaing di pasar dunia. Untuk itu mau tidak mau kepala sekolah harus bekerja keras dan menggerakan semua warga sekolah untuk bekerja keras dalam
menghadapi tantangan globalisasi
B. Pengertian Kerja Keras
Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau
memperhatikan kepuasan. hasil kerja keras dapat diartikan pula sebagai bekerja dengan bersungguh-sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka dapat
memanfaatkan waktu optimal, sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang dihadapainya. Mereka sangat bersemangat dan berusaha keras untuk
meraih hasil yang baik dan maksimal.
C. Kerja Keras Sekolah dalam Menghadapi Permasalahan Persaingan Bebas, Perubahan Teknologi yang Cepat, dan Derasnya Informasi
Era globalisasi menuntut semua pihak untuk berbenah diri dengan cepat dan tepat, termasuk juga sekolah sebagai lembaga pendidikan. Sekolah harus bekerja keras
meningkatkan kualitas agar mampu tumbuh dan berkembang mengikuti tuntutan era globalisasi. Disamping itu, sekolah harus tanggap dan bekerja keras dalam menghadapi
permasalahan-permalasahan yang berkaitan dengan globaliasai diantaranya sebagai sebagai berikut:
1. Persaingan Bebas Saat ini dunia berada dalam persaingan bebas. Sebentar lagi Indonesia menghadapi
MEA Masyarakat Ekonomi Asia, untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain maka sekolah sebagai sumber penghasil SDM harus bekerja keras menyiapkan
lulusannya agar mampu bersaing sampai level internasional.
2. Kecepatan Perubahan Teknologi. Teknologi utamanya teknologi informasi berubah sangat cepat. Perubahan ini
berdampak positif dan negatif dalam semua bidang, termasuk juga dalam bidang pendidikan. Dampak positif teknologi informasi dalam bidang pendidikan antara lain:
a.
Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
b. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi
e- learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
Kewirausahaan
75
c. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas
virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan siswa
berada dalam satu ruangan. d.
Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Sedangkan dampak negatif TIK antara lain: a. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap
Hak Atas Kekayaan Intelektual HAKI karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
b. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system
tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
c. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat short span of attention.
Konsekuensi dari dampak positif dan negative perubahan teknologi, kepala sekolah dan semua warga sekolah harus bekerja keras. Berkaitan dengan dampak positif mau tidak
mau semua harus belajar dan mampu
menerapkan teknologi informasi pengelolaan administrasi dan pembelajaran. Di sisi lain juga harus berusaha untuk mengantisipasi
dampak yang negative. Sehingga TIK dapat digunakan sebagaimanamestinya.
3. Derasnya informasi
Pesatnya perkembangan teknologi informasi berimplikasi pada semakin mudahnya mendapat informasi. Informasi mengalir dengan cepat dan sangat banyak. Kemudahan
mendapatkan informasi juga membawa dampak positif dan negative. Untuk itu semua warga sekolah harus bekerja keras beradaptasi dengan situasi yang ada.
Misalnya, informasi melalui media internet, bisa
menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia
pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai
menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama
informasi dalam dunia pendidikan. Dampak negativenya ketidaksiapan menerima informasi dan kesalahan dalam memahami informasi bisa menimbulkan kekacauan.
D. Strategi dalam Membangun Budaya Kerja Keras