Kewirausahaan
68
guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Kepala sekolah juga dituntut untuk dapat menyediakan sumber-sumber bagi pertumbuhan kreativitas di sekolah.
B. Definisi Kreativitas
Kreativitas dapat diartikan dari berbagai sudut tinjau, diantaranya dari sudut proses berpikir dan produk kreatif. Kreativitas sebagai kemapuan proses berpikir melekat pada
karakteristik individu yaitu kemampuan berpikir secara longgar, fleksibel, detil atau elaborasi, dan berpikir evaluatif. Melalui cara berpikir tersebut akan dihasilkan karya baru.
Kreativitas dilihat dari sisi produk dapat dirujuk pendapat Campbell. Campbel 1986 menyatakan bahwa kreativitas adalah kegiatan yang menghasilkan produk yang bersifat
baru novelty berguna usefull dan dapat dipahami understandable.
Kreativitas dan inovasi merupakan konsep yang saling berhubungan, namun sering kali dikaji secara terpisah dengan menggunakan metode dan model yang berbeda. Inovasi
dipahami sebagai kapabilitas melahirkan, mengembangkan dan mengubah gagasan, proses, produk, mode, model, pelayanan dan perilaku tertentu. Bila inovasi bersifat
modifikasi, adopsi, atau adaptasi dari suatu produk, model, metode, prosedur, atau sistem, maka dalam prosesnya tersebutmemerlukan kemampuan kepala sekolah untuk
berpikir secara kreatif.
Berdasarkan uraian di atas terlihat hubungan erat antara konsep kreativitas dan inovasi yang keduanya sangat diperlukan dalam mengembangkan sekolah. Kreativitas tanpa
inovasi bagaikan pisau tajam yang tidak pernah dipakai, sedangkan inovasi tanpa dilandasi kreativitas tidak menghasilkan sesuatu yang baru bagi organisasi sekolah.
Dengan pengertian tersebut, inovasi secara sederhana dapat dipahami sebagai proses pengenalan cara baru dan lebih baik dalam mengerjakan berbagai hal dalam lembaga
pendidikan sekolah.
C. Ciri-ciri Kreatif
Seseorang yang kreatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Cenderung melihat suatu persoalan sebagai tantangan untuk menunjukkan
kemampuan diri. 2. Cenderung memikirkan alternatif solusitindakan yang tidak dilakukan oleh orang-
orang pada umumnya atau bukan sesuatu yang sudah biasa dilakukan. 3. Tidak takut untuk mencoba hal-hal baru.
4. Mau belajar menggunakan cara, teknik dan peralatan baru. 5. Tidak takut dicemooh oleh orang lain karena berbeda dari kebiasaan.
6. Tidak malu mencari informasi tentang hal yang dianggap menarik. 7. Tidak cepat puas terhadap hasil yang diperoleh.
8. Toleran terhadap kegagalan dan frustasi. 9. Memikirkan apa yang dapat dilakukan atau dikerjakan dari suatu kondisi, keadaan
atau benda. 10. Melakukan berbagai cara yang mungkin dilakukan dengan tetap berpijak pada
integritas, kejujuran, menjunjung sistem nilai, dan bertujuan positif. 11. Tindakan yang dilakukan efektif, efisien, dan produktif.
D. Cara Berkreatifitas