Maka seorang guru diharapkan mampu menciptakan kondisi pembelajaran sedemikian rupa yang memungkinkan anak didiknya dapat belajar dengan
baik Mumpuniarti, 2007:45.
F. Aktivitas Belajar
Kehidupan manusia tidak lepas dari aktivitas belajar, baik aktivitas yang dilakukan sendiri maupun aktivitas dalam kelompok. Disadari atau tidak
disadari, sesungguhnya sebagian besar kegiatan manusia merupakan kegiatan belajar. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa belajar tidak dibatasi oleh
usia, tempat maupun waktu karena suatu perubahan yang menuntut terjadinya aktivitas belajar tidak pernah berhenti Aunrrahman, 2011.
Belajar merupakan kegiatan penting dalam hidup manusia, termasuk bagaimana seharusnya belajar. Dalam pembelajaran di sekolah kondisi yang
memungkinkan terjadinya proses belajar harus dirancang dan dipertimbangkan terlebih dahulu oleh guru. Meskipun belajar, mengajar, dan pembelajaran
menunjuk pada aktivitas yang berbeda namun pengaruh aktivitas pembelajaran dalam belajar hasilnya biasanya lebih baik dan dapat diamati.
Demikian juga mengajar diartikan sebagi suatu aktivitas untuk menciptakan suatu kondisi yang mampu mendorong siswa untuk belajar. Sebenarnya
belajar dapat terjadi tanpa pembelajaran, namun hasil belajar akan tampak jelas dari suatu aktivitas pembelajaran Aunurrahman, 2011.
Menurut Wragg 1994 dalam Aunurrahman, 2011 menemukan beberapa ciri umum kegiatan belajar yang disimpulkan dari sejumlah
pandangan dan definisi belajar yaitu: 1.
Belajar menunjukkan suatu aktivitas dalam diri seseorang baik disadari atau disengaja.
2. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya.
3. Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.
Aunurrahman 2011 memaparkan lebih lanjut bahwa aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari keaktifan siswa saat belajar ditandai dengan
keterlibatan siswa secara optimal dalam pembelajaran misalnya: 1.
Aktif dalam melaksanakan tugas belajarnya, dalam proses pembelajaran siswa tidak hanya sebagai pendengar yang baik tetapi memperhatikan
penjelasan dari guru, mencatat, mengerjakan tugasnya dengan baik. 2.
Terlibat dalam pemecahan masalah saat berlangsungnya proses pembelajaran, misalnya siswa ikut aktif dalam menyelesaikan masalah
soal yang sedang dibahas dalam kelas. 3.
Berani bertanya jika kurangtidak memahami persoalan yang dihadapinya baik kepada guru maupun kepada siswa yang lain.
4. Berusaha mencari informasi dengan membaca buku yang bisa
digunakannya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya 5.
Aktif dalam diskusi kelompok dal mampu bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan soalpermasalahan yang diberikan guru.
6. Menilai kemampuan dan hasil yang diperolehnya dalam belajar dengan
mencoba menyelesaikan soal setelah guru menerangkan materi. 7.
Mampu menggunakan pengetahuan yang diperolehnya dalam memecahkan persoalan yang dihadapinya dengan mengerjakan LKS.
Aktivitas belajar ini didukung dengan teori belajar yang telah dipaparkan sebelumnya secara tidak langsung mengatakan bahwa aktivitas belajar harus
terjadi dalam setiap pelaksanaan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini sangat tergantung
dari bagaimana guru mewujudkan terjadinya aktivitas belajar saat berlangsungnya pembelajaran.
G. Pendekatan Pembelajaran Bagi Tunagrahita Mampu Didik