perusahaan saat ini sudah tersebar di semua kabupaten di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk kepentingan pelayanan konsumen, perusahaan
juga membuka sebuah cabang khusus gerai penjualan di tempat lain meski masih dalam watu wilayah Kabupaten Bantul.
B. Lokasi Perusahaan
Andrias Pratama Motor Bantul berlokasi di Kabupaten Bantul, tepatnya di Jl. Parangtritis KM 12 Bantul Yogyakarta. Lokasi kantor Andrias
Pratama Motor Bantul cukup strategis, berada di pinggir jalan utama Jl. Parangtritis, dengan jarak tempuh sekitar 20 km dari arah kota Yogyakarta,
dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Kantor Andrias Pratama Motor Bantul di Jl. Parangtritis ini menempati bangunan seluas 9 x 6 meter persegi,
selain sebagai kantor administrasi dan pelayanan konsumen, juga sekaligus sebagai showroom untuk kendaraan bermotor yang menjadi barang dagangan
perusahaan.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Struktur organisasi memberikan kerangka
yang menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar posisi para anggota organisasi. Jika seseorang memiliki
suatu wewenang, maka dia harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.
Andrias Pratama Motor Bantul sebagai salah satu organisasi perusahaan yang bergerak di bidang pengkreditan motor mempunyai struktur
organisasi yang tersusun secara jelas. Struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar V : Struktur Organisasi Andrias Pratama Motor Bantul Sumber : Bagian HRD Andrias Pratama Motor Bantul
D. Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi adalah batang tubuh standar akuntansi, pendapat, penafsiran, aturan, dan regulasi yang digunakan oleh Andrias Pratama Motor
Bantul dalam melaporkan keuangan. Kebijakan akuntansi Andrias Pratama Motor Bantul meliputi pilihan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi,
peraturan dan prosedur yang digunakan manajemen Andrias Pratama Motor Bantul dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Beberapa jenis
Direktur
Operations Manager
Staf Administrasi Keuangan
Supply Stock Finance Acc
Marketing Penjualan
Collector
Sales Outdoor Sales Counter
kebijakan akuntansi Andrias Pratama Motor Bantul dapat digunakan untuk subjek yang sama. Pertimbangan dan atau pemilihan perlu disesuaikan
dengan kondisi Andrias Pratama Motor Bantul. Sasaran pilihan kebijakan yang paling tepat akan menggambarkan realitas ekonomi Andrias Pratama
Motor Bantul secara tepat dalam bentuk keadaan keuangan dan hasil operasi. Kebijakan akuntansi yang diterapkan di Andrias Pratama Motor
Bantul adalah sebagai berikut: 1.
Penyajian laporan keuangan Penyajian laporan keuangan Andrias Pratama Motor Bantul disusun
berdasarkan nilai
historis historical
cost accounting,
yaitu menggunakan harga pada saat transaksi dan menganggap bahwa harga-
harga akan stabil. 2.
Laporan arus kas Laporan arus kas Andrias Pratama Motor Bantul merupakan laporan
keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari Andrias Pratama Motor Bantul selama periode tertentu. Penyajian
informasi ini diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut.
3. Pengakuan pendapatan dan beban
Pengakuan pendapatan dan beban yang dilakukan oleh Andrias Pratama Motor Bantul adalah dengan mengakui hasil penjualan kredit sebagai
pendapatan dengan menggunakan metode presentasi penjualan berdasarkan tingkat penjualan kredit yang telah dilakukan oleh Andrias
Pratama Motor Bantul, sehingga dengan adanya uang muka dan termin yang dibayarkan pelanggan barulah Andrias Pratama Motor Bantul
mengakuinya sebagai pendapatan. Sedangkan, untuk masalah pengakuan beban, Andrias Pratama Motor Bantul mengakui suatu hal sebagai beban
berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan berhubungan langsung dengan penjualan kredit tersebut.
4. Setara kas
Setara kas Andrias Pratama Motor Bantul adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas
dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.
5. Piutang usaha
Piutang usaha account receivable Andrias Pratama Motor Bantul timbul akibat adanya penjualan kredit. Piutang usaha Andrias Pratama
Motor Bantul adalah piutang yang timbul dari aktivitas penjuaan kredit yang tidak didukung dengan perjanjian tertulis untuk penyelesaiannya.
6. Persediaan
Persediaan kendaraan bermotor di Andrias Pratama Motor Bantul adalah kendaraan bermotor yang tersedia di showroom yang siap untuk dijual
sekarang ataupun di masa yang akan datang.
7. Aktiva tetap
Aktiva tetap Andrias Pratama Motor Bantul adalah aktiva berujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam rangka kegiatan normal perusahaan. 8.
Beban ditangguhkan Beban ditangguhkan Andrias Pratama Motor Bantul adalah deferred
charges, yaitu pengeluaran yang belum merupakan biaya dalam tahun buku yang sedang berjalan, tetapi masih tercatat sebagai harta.
9. Taksiran Pajak Penghasilan
Taksiran pajak penghasilan Andrias Pratama Motor Bantul adalah jumlah agregrat pajak kini current tax dan pajak tangguhan deferred tax yang
diperhitungkan dalam penghitungan laba atau rugi pada satu periode.
57
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN