dan untuk menghindari adanya kecurangan dalam Andrias Pratama Motor Bantul.
4. Alternatif pemecahan masalah untuk catatan akuntansi penjualan kredit
adalah dengan menyelenggarakan kartu piutang. Kartu ini digunakan untuk mencatat setiap mutasi dan saldo piutang kepada debitur, juga
sebagai rekening control piutang dalam buku besar.
D. Pelaksanaan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit di Andrias Pratama Motor Bantul
1. Perancangan Masukan Input
a. Rancangan Entry Data Konsumen
Gambar VI : Tampilan Entry Data Konsumen
1 No. Customer diisi dengan kode masing-masing konsumen.
2 Nama Customer diisi dengan nama konsumen.
3 Alamat diisi dengan alamat konsumen.
4 Telp diisi dengan nomor telepon konsumen.
5 Kode Pos diisi dengan kode pos lokasi konsumen.
6 Tempat Lahir diisi dengan tempat lahir konsumen.
7 Tanggal Lahir diisi dengan tanggal lahir konsumen.
8 Pekerjaan diisi dengan status pekerjaan konsumen.
9 Jenis Identitas diisi dengan jenis identitastanda pengenal
konsumen.
10 No. Identitas diisi dengan nomor registrasi sesuai yang tertera
di kartu identitas konsumen.
11 Alamat Identitas diisi dengan alamat konsumen sesuai dengan
yang tertera di kartu identitas.
b. Rancangan Entry Kendaraan Masuk
Gambar VII : Tampilan Entry Kendaraan Masuk
1 Tanggal Masuk diisi dengan tanggal masuknya kendaraan.
2 No. Seri diisi dengan Nomor Seri Kendaraan sesuai yang tertera
di BPKB.
3 Type diisi dengan type kendaraan.
4 Jenis diisi dengan jenis kendaraan.
5 Warna diisi dengan warna kendaraan.
6 Tahun diisi dengan tahun perakitan kendaraan.
7 No. Mesin diisi dengan nomor mesin kendaraan.
8 No. Rangka diisi dengan nomor rangka kendaraan.
9 Harga Kendaraan diisi dengan harga jual kendaraan.
c. Rancangan Entry Penjualan Tunai
Gambar VIII : Tampilan Entry Penjualan Tunai
1 No. Urut diisi dengan nomor urut transaksi penjualan tunai.
2 Tanggal Penjualan diisi dengan tanggal terjadinya transaksi
penjualan tunai.
3 Tanggal Delivery diisi dengan tanggal dikirimnya kendaraan.
4 No. Customer diisi dengan kode masing-masing konsumen.
5 Nama Customer diisi dengan nama masing-masing konsumen.
6 Alamat diisi dengan alamat konsumen.
7 Telp diisi dengan nomor telepon konsumen.
8 No. Seri diisi dengan nomor seri kendaraan yang dibeli.
9 Type diisi dengan type kendaraan yang dibeli.
10 No. Rangka diisi dengan nomor rangka kendaraan yang dibeli. 11 No. Mesin diisi dengan nomor mesin kendaraan yang dibeli.
12 Harga Jual diisi dengan harga yang disetuju pada saat
transaksi.
13 Jenis diisi dengan jenis penjualan tunai. d.
Rancangan Entry Penjualan Kredit
Gambar IX : Tambilan Entry Penjualan Kredit 1
No. Urut diisi dengan nomor urut transaksi penjualan kredit.
2 Tanggal Pesan diisi dengan tanggal terjadinya transaksi
penjualan kredit.
3 Tanggal Delivery diisi dengan tanggal dikirimnya kendaraan.
4 No. Customer diisi dengan kode masing-masing konsumen.
5 Nama Customer diisi dengan nama masing-masing konsumen.
6 Alamat diisi dengan alamat konsumen.
7 Telp diisi dengan nomor telepon konsumen.
8 No Seri diisi dengan nomor seri kendaraan yang dibeli.
9 Type diisi dengan type kendaraan yang dibeli.
10 No. Mesin diisi dengan nomor mesin kendaraan yang dibeli. 11 No. Rangka diisi dengan nomor rangka kendaraan yang dibeli.
12 Harga Jual diisi dengan harga yang disetuju pada saat
transaksi.
13 Jenis diisi dengan jenis penjualan kredit. 14 No. Urut diisi dengan nomor urut transaksi penjualan kredit.
15 DP diisi dengan jumlah uang muka yang dibayarkan oleh
konsumen dalam bentuk persen.
16 DP Rp diisi dengan jumlah uang muka yang dibayarkan oleh
konsumen dalam bentuk rupiah.
17 Sisa Pembayaran diisi dengan jumlah sisa pembayaran yang
harus dibayar dibayarkan oleh konsumen.
2. Perancangan Database