2. Kalimat Bahasa Jawa berdasarkan bentuk kalimat
Jika dilihat dari bentuk kalimat, kalimat dibedakan menjadi tiga, yaitau: ukara ganep, ukara ora ganep, dan ukara rangkep Aryo Bimo Setiyanto,
2007:209.
a. Ukara Ganep
Ukara ganep minimal harus terdiri dari jejer dan wasesa supaya suatu kalimat menjadi sempurna. Jika wasesanya terbentuk dari tembung kriya mawa
lesan kata kerja transitif, maka harus menyertakan lesan. Ketiga unsur itu menjadi unsur pokok kalimat. Dan untuk memperjelas suatu ukara, maka
disertakan katerangan, contoh: Bocah klambi abang kae mangan sega goreng ing restoran Solo. ‘Anak yang memakai baju merah itu makan nasi goreng di restoran
Solo.’.
b. Ukara Ora Ganep
Dalam bahasa lisan terkadang ada kalimat yang tidak lengkap. Maksudnya adakalanya sebuah kalimat hanya ada jejer saja atau wasesanya saja, atau bahkan
tidak ada jeejer atau wasesa, yang ada hanyalah katerangan. Hal itu biasanya terjadi pada kalimat tanya atau kalimat perintah. Ukara yang seperti itu dinamakan
dengan ukara ora ganep. Macam macam ukara ora ganep adalah sebagai berikut. 1
Ukara cewet jejere kalimat yang lesap subjeknya, contoh: mangana 2
Ukara cewet wasesane kalimat yang lesap predikatnya, contoh: Sapa sing mangan? Samidi.
3 Ukara cewet jejer lan wasesane kalimat yang lesap subjek dan predikatnya,
contoh: Germa mbedhil apa? ‘Germa menembak apa?’
c
y b
2 3
u p
2
a
a M
b
y
a
c. Ukara R
Yang yang dirang
bentuknya, u 1
ukara ra 2
ukara ra 3
ukara ra
3. Kalima
Adap ukara carita
pangarep-ar 2007:184.
a. Ukara C
Uka atau menyia
Mulyani, 20 1 dan [2]
b. Ukara P
Ukar yang berupa
Endang Nu adalah [2] 3
Kidang. ‘Ki
Rangkep
g dimaksud gkai menjad
ukara rangke angkep sadra
angkep raket angkep tundh
at Bahasa Ja
pun jenis ka a, ukara pita
rep, ukara
Carita
ara carita a arkan tanpa
006:127. Uk 31 Contoh
Pitakon
ra pitakon a a jawaban a
urhayati dan [2] 3 1
ijang.’
.
dengan uka di satu, dan
kep dibedaka ajat,
tan, ha.
awa Berdas
alimat jika d akon, ukara p
prajanji, d
adalah kalim mengharap
kara carita in h: Sarman lun
adalah kalim atau kalimat
Siti Mulyan . . Ciri-ciri
ara rangkep membentuk
n menjadi ti
arkan Isi K
dilihat dari is pakon, ukara
dan ukara
mat yang fu respon tert
ni memiliki nga ‘Sarman
mat yang dib t yang mem
ni, 2006:129 i ukara pitak
adalah beb k kalimat ya
ga, yaitu:
Kalimat
sinya, kalim a pangajak,
upama A
ungsinya unt tentu Endan
intonasi ber n pergi’.
bentuk untuk merlukan jaw
9. Struktur kon adalah m
berapa kalim ang panjang
mat dibedaka ukara panja
Aryo Bimo
tuk menginf ng Nurhaya
rita, yaitu: [2
k memancin waban dari
intonasi uka menggunakan
mat lengkap g. Menurut
an menjadi: aluk, ukara
Setiyanto,
formasikan ati dan Siti
2] 3 [2] 3
ng responsi pendengar
ara pitakon n kata apa,