Pengertian Asuransi KAJIAN TEORI
33
kemampuannya. Di Indonesia, jenis Asuransi Jiwa terbagi menjadi 2 cluster besar, yaitu Asuransi Jiwa Tradisional dan Non Tradisional.
Asuransi Jiwa Tradisional terbagi menjadi tiga jenis yaitu : a Asuransi Jiwa Berjangka term life
Asuransi Jiwa Berjangka hanya memberikan proteksi selama jangka waktu tertentu berdasarkan kontrak tertentu. Apabila masa kontrak berakhir dan
tertanggung masih hidup maka tidak ada Uang Pertanggungan UP yang dibayarkan oleh pihak penanggung atau perusahaan asuransi, sehingga uang premi
asuransi yang selama ini dibayarkan, hangus seketika karena asuransi ini tidak memiliki nilai tunai cash value sama sekali.
b Asuransi Jiwa Seumur Hidup Whole Life Asuransi Jiwa Seumur Hidup mempunyai nilai tunai cash value. Dalam
asuransi ini, masa proteksinya bisa mencapai 99 tahun. Karena mempunyai nilai tunai cash value apabila tertanggung masih hidup pada saat kontrak berakhir
maka terdapat nilai tunai yang diberikan. Akibat adanya nilai tunai serta panjangnya masa proteksi yang diberikan, maka premi yang dibayarkan menjadi
lebih mahal karena risiko klaim pasti terjadi. c Asuransi Jiwa Dwiguna endowment
Asuransi Jiwa Dwiguna merupakan asuransi berjangka yang memberika jumlah Uang Pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode tertentu
dan memberikan seluruh uang pertanggungan jika tertanggung masih hidup pada
34
saat masa akhir pertanggungan. Terdapat nilai tunai cash value pada Asuransi Jiwa Dwiguna.
Sedangkan Asuransi Jiwa Non Tradisional di Indonesia hanya ada satu jenis, yaitu asuransi unit link.
a Asuransi Unit Link Asuransi Unit Link merupakan asuransi yang terdiri dari proteksi dan
investasi dengan masa perlindungan hingga usia 100 tahun. Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi
ditempatkan pada investasi. Pemegang polis akan diminta memilih dimana akan ditempatkan investasinya, apakah pada produk dengan karakter seperti reksa dan
saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, atau reksadana pasar uang. Sama seperti Asuransi Jiwa Dwiguna, Asuransi Jiwa Unit Link tidak hanya
membayar jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia sebelum jatuh tempo, tetapi juga seluruh nilai tunai apabila tertanggung masih hidup pada
masa akhir pertanggungan jatuh tempo. Kelebihan Asuransi Unit Link dibandingkan dengan asuransi jiwa tradisional adalah:
a Mempunyai perlindungan asuransi jiwa seumur hidup
b Mempunyai nilai tunai hasil investasi
c Menyediakan fasilitas cuti premi, yang memungkin nasabah berhenti membayar premi untuk sementara waktu.
d Tidak hanya terdapat unsur proteksi tetapi juga investasi