44
BAB IV PEMBAHASAN
A. Data
Sebelum melakukan perhitungan data, terlebih dahulu melakukan pengumpulan data. Masalah yang akan diolah datanya dalam pembahasan ini
adalah mengclusterkan beberapa nasabah asuransi terkait alasan dalam memutuskan untuk membeli produk asuransi. Pada skripsi ini produk asuransi
yang digunakan adalah produk Asuransi Jiwa Unit Link. Data yang akan digunakan adalah 200 data responden nasabah Asuransi Jiwa Unit Link. Dimana
respondennasabah tersebut berprofesi sebagai PNS selain Guru dan Dosen, Dosen, Guru, Teknisi, Pegawai Swasta, Pedagang, Militer TNI, POLRI,
Pengusaha, Dokter, Pengacara, masing-masing sebanyak 20 responden untuk setiap profesi.
Data diperoleh dengan cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada responden. Setelah data terkumpul, maka data–data tersebut dimasukkan
dalam tabel hasil wawancara terhadap 200 responden pada lampiran 1. Dalam tabel tersebut, responden diberi nomor 1, 2, 3 dan seterusnya, sedangkan huruf V
1
Asuransi Jiwa Unit Link sebagai perlindungan terhadap kehilangan penghasilan, V
2
Asuransi Jiwa Unit Link adalah suatu cara untuk menabung, V
3
Asuransi Jiwa Unit Link adalah suatu cara memiliki harta dengan cepat, V
4
Asuransi Jiwa Unit Link untuk mempersiapkan pendidikan anak, V
5
Asuransi Jiwa Unit Link untuk mempersiapkan dana pensiun,
V
6
Asuransi Jiwa Unit Link untuk
45
mengalihkan biaya kesehatan yang mahal, V
7
Asuransi Jiwa Unit Link untuk ketenangan pikiran, dan V
8
Karena pengaruh dari keluarga atau teman merupakan pernyataan-pernyataan yang diberikan kepada responden. Proses
komputasi yang digunakan untuk mengolah data adalah program SPSS 18.
B. Standarisasi Data
Standarisasi variabel dilakukan apabila terdapat perbedaan satuan yang signifikan diantara variabel-variabel yang diteliti. Namun, apabila data
yang terkumpul tidak mempunyai variabilitas satuan, maka proses analisis cluster dapat langsung dilakukan tanpa terlebih dahulu melakukan standardisasi. Karena
data pada lampiran 1 skala satuannya sudah sama, maka dalam penelitian ini standarisasi data tidak digunakan.
C. Memilih Ukuran Jarak
Jarak Euclidean adalah jarak antara obyek i dan j yang merupakan pasangan obyek yang akan diukur kemiripannya. Seperti pada penjelasan di bab 2,
rumus jarak Euclidean adalah sebagai berikut:
Dalam lampiran 1, terdapat 200 responden yang akan diukur kemiripannya. Diberikan contoh perhitungan untuk menghitung jarak antara
responden 1 dan 2, responden 1 dan 3, responden 2 dan 3. Ketiga responden dibandingkan dengan menggunakan delapan variabel, dengan tujuan untuk
menemukan dua orang yang paling mirip diantara ketiganya. Untuk perhitungan