Metode Non Hierarki Memilih Prosedur Pengclusteran

29 Metode yang mempunyai rasio terkecil merupakan metode terbaik. Cluster yang baik adalah cluster yang mempunyai homogenitas kesamaan yang tinggi antar anggota dalam satu cluster within cluster dan heterogenitas yang tinggi antar cluster yang satu dengan cluster yang lain between cluster Santoso, 2007:47.

D. Pengertian Asuransi

Menurut Ketentuan Undang–undang No.2 tahun 1992 tertanggal 11 Pebruari 1992 tentang Usaha Perasuransian UU Asuransi, asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Menurut Ketentuan Pasal 246 KUHD Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, asuransi atau Pertanggungan adalah Perjanjian dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin dideritanya akibat dari suatu evenemen peristiwa tidak pasti. 30 Menurut Drs. A. Hasymi Ali 1995:170, asuransi adalah suatu alat sosial yang menggabungkan risiko-risiko individu ke dalam suatu cluster dan menggunakan dana yang disumbangkan oleh anggota-anggota cluster itu untuk membayar kerugian-kerugian. Sedangkan menurut R. Subekti. dan Tjipto Sudibyo 1992 : 43, asuransi adalah persetujuan dalam mana pihak yang menjamin berjanji pada pihak yang dijamin untuk menerima sejumlah uang premi sebagai pengganti kerugian yang diderita oleh yang dijamin, karena akibat dari suatu peristiwa yang belum jelas terjadi.

E. Unsur-Unsur Asuransi

Menurut Hukum Undang-Undang No.2 Th 1992, terdapat 4 unsur dalam asuransi, diantaranya : 1. Pihak tertanggung insured yaitu seseorang badan yang berjanji untuk membayar uang premi kepada pihak penanggung perusahaan asuransi, sekaligus atau secara berangsur-angsur. Hak dari tertanggung adalah mendapatkan klaim asuransi, kewajiban tertanggung adalah membayar premi kepada pihak asuransi. 2. Pihak penanggung insure yaitu suatu badan yang berjanji akan membayar sejumlah uang santunan kepada pihak tertanggung, sekaligus atau secara berangsur-angsur apabila terjadi sesuatu yang mengandung unsur tak tertentu. Hak dari penanggung adalah mendapatkan premi. Kewajiban 31 penanggung adalah memberikan klaim sejumlah uang kepada pihak tertanggung apabila terjadi suatu hal yang sudah diperjanjikan. 3. Suatu peristiwa yang tak tentu tidak diketahui sebelumnya. 4. Kepentingan yang mungkin akan mengalami kerugian karena peristiwa yang tak tertentu.

F. Manfaat Asuransi

Banyak manfaat yang diperoleh individu atau perusahaan dari asuransi, seperti perasaan aman atas risiko-risiko yang mungkin timbul dimasa yang akan datang. Beberapa manfaat asuransi menurut Riegel dan Miller sebagaimana dikutip oleh Abbas Salim 2000, 12: 1. Asuransi menyebabkan atau membuat masyarakat dan perusahaan- perusahaan berada dalam keadaaan aman. Dengan membeli asuransi, para Pengusaha akan menjadi tenang. 2. Dengan asuransi, efisiensi perusahaan dapat dipertahankan. Guna menjaga kelancaran perusahaan, maka dengan asuransi risiko dapat dikurangi. 3. Penarikan biaya akan dilakukan seadil mungkin the equitable assestment of cost. Ongkos-ongkos asuransi harus adil menurut besar kecilnya risiko yang dipertanggungkan. 4. Asuransi dapat digunakan sebagai dasar pemberian kredit. 5. Asuransi merupakan alat menabung, misalnya dalam Asuransi Jiwa Unit Link.