35
D. Hasil Penelitian yang Relevan
Skripsi Rina Ayuwati 2012 yang berjudul “Korelasi Motivasi Belajar
dengan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas V SDN Se-
Kecamatan Kraton Yogyakarta Tahun 20112012”. Diperoleh hasil analisis data menunjukkan bahwa t uji 0,622 t tabel 0,148 dengan taraf
signifikan 5 yaitu terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS. Sumbangan penelitian Rina Ayuwati terhadap penelitian ini adalah
kajian teori mengenai motivasi belajar dalam mata pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Harris Cooper 1989 yang berjudul “
Synthesis of
Research on Homework”. Sumbangan penelitian Cooper dalam penelitian ini adalah kajian teori mengenai pekerjaan rumah.
E. Kerangka Pikir
Pekerjaan rumah pada umumnya digunakan sebagai tindak lanjut dari materi yang telah disampaikan oleh guru. Pekerjaan rumah juga digunakan sebagai
latihan untuk siswa agar lebih memahami materi. Hasil pekerjaan rumah dapat digunakan oleh guru sebagai salah satu faktor dalam menentukan nilai rapor,
dengan demikian dapat dilihat sejauh mana pencapaian prestasi siswa. Pekerjaan rumah dapat dijadikan fokus belajar siswa khususnya pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Mengingat materi yang luas dan kompleks pada pelajaran IPS, keberadaan pekerjaan rumah sangat dibutuhkan, oleh karena
itu seorang guru diharapkan mampu membuat siswa termotivasi mengerjakan pekerjaan rumah. Salah satu caranya adalah memberi tahu bahwa hasil pekerjaan
rumah berpengaruh terhadap nilai akhir siswa. Motivasi akan membuat siswa mengerjakan pekerjaan rumah dengan sungguh-sungguh. Adanya kesungguhan
36 dalam mengerjakan pekerjaan rumah dapat menghasilkan nilai yang baik, dengan
demikian pekerjaan rumah berhubungan dengan prestasi yang dicapai. Hubungan antara variabel bebas dan terikat tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1. Arah Hubungan Pekerjaan Rumah dengan Prestasi Belajar IPS
Cara mencari hubungan antar dua variabel yaitu dengan teknik korelasi. Variabel yang hendak diselidiki adalah nilai pekerjaan rumah dan prestasi belajar.
Sesuai dengan pendapat Nana dan Ibrahim 2012: 79, makna ketiga dari korelasi adalah arah korelasi, yakni korelasi positif r = bilangan positif dan arah negatif r
= bilangan negatif. Arah korelasi positif, artinya terdapat korelasi berbanding lurus. Bisa tinggi-tinggi atau rendah-rendah. Jadi jika variabel nilai pekerjaan
rumah mengalami kenaikan dan disertai dengan naiknya variabel prestasi belajar maka hubungannya positif, tetapi jika variabel nilai pekerjaan rumah yang tinggi
disertai dengan prestasi yang rendah maka hubugannya adalah negatif.
F. Hipotesis Penelitian