Kesiapsiagaan Pencegahan Kebakaran Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

14 provinsikabupatenkota melakukan pem- binaan dan inventarisasi tentang SDM, prasarana sarana dan sistem pengendalian kebakaran pada pelaku usaha perkebunan petani dan perusahaan perkebunan. 1 Terus meningkatkan peran serta KTPA dalam mengendalikan kebakaran secara dini. 2 Kelompok tani pelaksana demplot mitigasi dan adaptasi serta Penerapan model perkebunan rendah emisi karbon pada perkebunan kopi rakyat diharapkan dapat menerapkan dan menyebarluaskan teknologi kepada petani di sekitarnya. 3 Dinas Kabupatenkota diharapkan memfasilitasi pembinaan pendampingan dan melakukan evaluasi pada petani alumni demplot mitigasi dan adaptasi serta Penerapan model perkebunan rendah emisi karbon pada perkebunan kopi rakyat secara berkelanjutan agar teknologi dapat diadopsi dengan baik.

B. Spesifikasi Teknis

1. Kriteria

a. Kesiapsiagaan Pencegahan Kebakaran

Lahan dan Kebun 1 Fasilitasi Pemantauan Kebakaran, Dampak Perubahan Iklim serta Bencana Alam 15 a Kegiatan dilaksanakan di provinsi dengan rekaman hot spot tahun 2014 minimal 100 titik. b Provinsi yang mempunyai lahan gambut yang sering terjadi kebakaran. 2 Apel Siaga Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Kebun a Provinsi dengan rekaman hot spot tahun 2014 minimal 100 titik; b Provinsi yang memiliki lahan gambut; c Apel Siaga dilaksanakan dalam bentuk apel di lapangan atau pertemuan di dalam ruangan dengan diikuti oleh regu pengendalian kebakaran lahan dan kebun yang dimiliki perusahaan perkebunan, Manggala Agni, BPBD, Regu Damkar dan Masyarakat Peduli Api; d Materi disampaikan dalam bentuk instruksi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran lahan dan kebun. 3 Operasional Brigade a Pelatihan pengendalian kebakaran lahan dan kebun diarahkan bagi petugas brigade pengendalian kebakaran lahan dan kebun tingkat provinsi dan kabupaten. 16 b Pelatihan pengendalian kebakaran lahan dan kebun dilaksanakan bekerja sama dengan Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bendana Daerah BPBD dan AsosiasiInstansi terkait lainnya. c Pemberian honor bagi petugas pemadam, dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan patroli pemantauan dan pemadaman kebakaran, yang dibuktikan dengan laporan hasil patrolipemantauan dan pemadaman kebakaran.

b. Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

1 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun a Kelompok petanipekebun yang berada pada lokasi rawan kebakaran. b Berdasarkan survey CPCL merupakan kelompok tani yang memiliki potensi dan resiko melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. c Spesifikasi alat pengendalian kebakaran lahan dan kebun seperti pada Lampiran 1. 17 2 Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim a Kriteria daerah rawan kekeringan Daerah dengan bulan kering selama setahun minimal empat bulan kering. Bulan kering dengan hujan bulanan kurang dari 60 mm buku kesesuaian lahan-Schmidt-Ferguson. b Demplot adaptasi kekeringan untuk tanaman kopi, kakao jambu mete, kelapa, karet dan lainnya sebanyak 1 unit dengan luasan 2 ha dan terdapat sumber air di sekitar lokasi demplot. Sebagai kontrol disiapkan lokasi yang tidak diberi perlakuan. c Mesin pompa disesuaikan dengan sumber air pada lokasi kegiatan. 3 Penerapan Model Perkebunan Rendah Emisi Karbon Pada Perkebunan Kopi Rakyat a Kegiatan dilaksanakan pada daerah sentra perkebunan kopi rakyat. b Dimensi rorak pada tanah mineral yang disarankan adalah: kedalaman 60 cm, lebar 50 cm, dan panjang berkisar antara 50-200 cm. Panjang rorak dibuat sejajar kontur atau memotong lereng. Jarak ke samping antara satu rorak dengan rorak lainnya berkisar 100-150 cm, sedangkan jarak horizontal 20 m pada lereng yang landai dan agak 18 miring sampai 10 m pada lereng yang lebih curam. Dimensi rorak pada lahan gambut disesuaikan dengan kedalaman gambut di lokasi dengan memperhatikan kapasitas minimum rorak. Dimensi rorak yang akan dipilih disesuaikan dengan kapasitas air atau sedimen dan bahan-bahan terangkut lainnya yang akan ditampung. c Jenis kambing yang di gunakan adalah kambing lokal, memiliki nilai ekonomis yang baik, mudah dipelihara dan dinyatakan sehat oleh dinas peternakan setempat. d Spesifikasi mesin dalam Penerapan Model Perkebunan Rendah Emisi Karbon Pada Perkebunan Kopi Rakyat seperti pada Lampiran 2. e Contoh desain rumah kompos tersaji pada lampiran 3.

2. Metode