4.4. Manfaat Fitur Themes untuk Student-Centered Learning
Fitur Themes digunakan untuk mengatur tampilan blog. Dalam penelitian ini,
Themes yang digunakan adalah Themes default milik WordPress yakni Kubrick.
Jika tidak diubah maka Kubrick tidak akan bisa menampilkan halaman RSS Feed Per Category. Padahal, halaman RSS Feed Per Category memiliki peran penting dalam
lingkungan SCL. Fungsi halaman ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi para siswa dalam berlangganan RSS feed hanya dari kategori yang diminatinya. Jadi,
materi-materi yang tidak disukai oleh siswa tidak perlu ikut masuk ke dalam Feed Reader milik siswa tersebut.
Sebelum halaman RSS Feed Per Category dibuat, hanya ada tiga jenis RSS
feed yang bisa digunakan untuk berlangganan materi dalam blog, yakni RSS Feed for Entries untuk semua materi yang diterbitkan melalui blog, Comments untuk
semua komentar yang masuk di dalam blog, dan Comments Per Post untuk semua
komentar yang masuk di dalam post tertentu. Dalam penelitian ini, Theme kedua blog masing-masing sudah memiliki RSS
Feed Per Category. Halaman RSS Feed Per Category milik BS bisa diperiksa melalui URL berikut:
http:wimpermana.web.ugm.ac.idbudi_srss-feed-per-category sementara milik MSD bisa dilihat melalui URL berikut:
http:dompetshalahuddin.ugm.ac.idsurya_drss-feed-per-category
4.5. Manfaat Fitur Trackback untuk Student-Centered Learning
Trackback merupakan mekanisme komunikasi antar blog. Dengan adanya Trackback, seorang siswa bisa memberi tahu siswa lain ketika ia telah menulis atau
menerbitkan karya yang terkait dengan karya siswa lain tersebut. Di saat yang bersamaan, blog MSD akan menerima sekaligus meletakkan kutipan atau ringkasan
isi post milik BS tersebut ke bagian Comment. Dalam penelitian ini, BS melakukan trackback melalui tulisannya yang
berjudul “Akal dan Pikiran Menurut Buddha dan Islam” ke Blog 2 milik MSD untuk tulisan yang berjudul “Apa itu Filsafat?”. MSD akan menerima pemberitahuan
mengenai trackback ini di tiga tempat sekaligus. Pertama, di Dashboard halaman administrasi WordPress miliknya. Kedua, di panel Comments juga di halaman
administrasi. Terakhir, di dalam bagian Comments dari halaman post yang di trackback. Sementara itu, MSD melakukan trackback melalui tulisannya yang
berjudul “Richard M. Stallman, The Knight of Free Software” ke Blog 1 milik BS untuk tulisan yang berjudul “A Little Word on Free Software”.
Bagi lingkungan pembelajaran SCL, trackback memberikan kesempatan bagi para siswa pembaca blog untuk melakukan penelusuran yang lebih mendalam deep
exploration terhadap suatu kasus atau permasalahan yang sedang diminatinya. Hal ini dimungkinkan karena WordPress akan meletakkan semua link dari post terkait di
bagian Comment dalam setiap post-nya. Untuk siswa yang melakukan trackback sendiri, adanya fitur ini akan
memberikan peluang baginya untuk melakukan diskusi secara terbuka kepada
siapapun baca: blog milik siapapun di internet. Khususnya untuk post yang sifatnya saling terkait satu sama lain.
4.6. Manfaat Fitur Pingback untuk Student-Centered Learning