Uji Statistik Analisis Regresi
43
b. H
1
: 1=2=0, artinya secara bersamaan ada pengaruhvariabel
independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F-hitung
dengan F-tabel. Jika F-hitung lebih besar dari F-tabel maka H ditolak,
yang berarti variabel independen secara bersamaan mempengaruhi variabel dependen.
Jika probabilitas F-statistik 0,05 maka hipotesis H diterima, artinya
variabel independen secara simultan bersamaan tidak berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen.
Jika probabilitas F-statistik 0,05 maka hipotesis H ditolak, artinya
variabel independen secara simultan bersamaan berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen.
b. Uji T-Statistik Uji hipotesis dengan t-test yaitu dengan mencari nilai signifikansi
apakah variabel independen secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak dengan variabel dependen. Uji ini dilakukan
untuk membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan hipotesis sebagai berikut:
1. Jika p 0,05 maka variabel independen tersebut berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia
2. Jika p 0,05 maka variabel independen tersebut berpengaruh apa- apa terhadap Indeks Pembangunan Manusia.
44
c.
Uji Koefisien Determinasi R-Square Suatu model mempunyai kesalahan dan kebenaran jika diterapkan
dalam model goodnes of fit digunakan koefisien determinasi R
2
. Nilai koefisien determinasi merupakan suatu ukuran yang
menunjukkan besar sumbangan dari variabel independen terhadap variabel dependen atau dengan kata lain koefisien determinasi
menunjukkan variasi turunnya Y yang diterangkan oleh pengaruh linier X. Nilai koefisien determasi diantara 0 dan 1 0 R
2
1, nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel independen sangat terbatas. Nilai
yang mendekati 1 berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi model
dependen Gujarati, 2003.
45