Uji Statistik Analisis Regresi

43 b. H 1 : 1=2=0, artinya secara bersamaan ada pengaruhvariabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel. Jika F-hitung lebih besar dari F-tabel maka H ditolak, yang berarti variabel independen secara bersamaan mempengaruhi variabel dependen. Jika probabilitas F-statistik 0,05 maka hipotesis H diterima, artinya variabel independen secara simultan bersamaan tidak berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen. Jika probabilitas F-statistik 0,05 maka hipotesis H ditolak, artinya variabel independen secara simultan bersamaan berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen. b. Uji T-Statistik Uji hipotesis dengan t-test yaitu dengan mencari nilai signifikansi apakah variabel independen secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak dengan variabel dependen. Uji ini dilakukan untuk membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan hipotesis sebagai berikut: 1. Jika p 0,05 maka variabel independen tersebut berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia 2. Jika p 0,05 maka variabel independen tersebut berpengaruh apa- apa terhadap Indeks Pembangunan Manusia. 44 c. Uji Koefisien Determinasi R-Square Suatu model mempunyai kesalahan dan kebenaran jika diterapkan dalam model goodnes of fit digunakan koefisien determinasi R 2 . Nilai koefisien determinasi merupakan suatu ukuran yang menunjukkan besar sumbangan dari variabel independen terhadap variabel dependen atau dengan kata lain koefisien determinasi menunjukkan variasi turunnya Y yang diterangkan oleh pengaruh linier X. Nilai koefisien determasi diantara 0 dan 1 0 R 2 1, nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel independen sangat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi model dependen Gujarati, 2003. 45

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Profil Provinsi Kepulauan Bangka belitung

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atau yang disingkat Babel adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau kecil yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung yang beribukotakan Pangkalpinang. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatera yang berdekatan dengan Sumatera Selatan. Bangka Belitung dikenal dengan pantainya yang indah, kerukunan antar etnis dan dikenal dengan penghasilan timahnya. Selat Bangka memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka dan Selat Gaspar memisahkan antara Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya merupakan bagian dari Sumatera Selatan, namun pada tahun 2000 menjadi provinsi sendiri. Pembentukan didasarkan Undang-Undang Nomor 27 tahun 2000 tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari: 1. Kabupaten Bangka 2. Kabupaten Belitung 3. Kota Pangkalpinang Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2001 setelah dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH yang menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan provinsi. Berdasarkan Undang- 46 Undang Nomor 5 pada tanggal 23 Januari 2003 dilakukan pemekaran wilayah dengan menambahkan empat Kabupaten yaitu: 1. Kabupaten Bangka Barat 2. Kabupaten Bangka tengah 3. Kabupaten Bangka Selatan 4. Kabupaten Belitung Timur Sumber: Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka 2016 Gambar 4.1 Peta kepulauan Bangka Belitung Saat ini, sekitar 1,37 juta warga tinggal di Pulau Bangka Belitung dan 50an pulau lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pada tahun 2015, lapangan usaha pertanian menyerap 37 dari 665 ribu angkatan kerja. Akan tetapi tingkat pengangguran naik 1,15 poin menjadi 6,29. Meskipun demikian, pecapaian pembangunan manusia tumbuh