Bakteri Filosfer sebagai Antibakteri Teknik Pengujian Aktivitas Antimikroba

Gambar 2. Philodendrom bipinnatifidum Sumber : www.gopixpic.com c. Aglaonema simplex Sri Rejeki Hutan A. simplex merupakan tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Ciri tanaman A. simplex ialah habit herba, daun elips, lanset dengan pangkal membundar, berwarna hijau, tepi daun rata hingga agak bergelombang, batang tegak dan tinggi hingga 1,2 m kadang bisa mencapai 3 m, spadix tongkol, spadix sama panjang atau agak lebih panjang dari seludangnya, tegak, buah matang berwarna oranye hingga merah Gambar 3 Asih et al., 2014. Gambar 3. Aglaonema simplex Sumber :www.wikipedia.org

2.6. Bakteri Filosfer sebagai Antibakteri

Substansi antibakteri adalah bahan alam atau sintetik yang mematikan atau menghambat pertumbuhan bakteri. Antibakteri merupakan produk dari metabolisme sekunder dalam konsentrasi minimal Madigan et al., 2000. Antibakteri merupakan salah satu fenomena antagonisme yang menggambarkan Universitas Sumatera Utara matinya, rusaknya, atau terhambatnya pertumbuhan bakteri oleh pengaruh bakteri lain Kasim et al. 2005. Penelitian mengenai aktivitas antibakteri dari bakteri endofit telah banyak dilakukan, seperti pada penelitian bakteri endofit tanaman obat Gynura procumbers yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Candida albicans, E.coli, Pseudomonas sp. dan B.subtilis Simarmata et al., 2007. Ditemukan pula aktivitas antibakteri dari bakteri endofit tanaman mangrove Brugulera gymnorrhiza, aktivitas antibakteri bakteri endofit dari tanaman Morinda citrifolia Kumala Siswanto, 2007, serta aktivitas antibakteri dan antibiotik dari bakteri endofit Andrographis paniculata Arunachalam Gayathri, 2010.

2.7. Teknik Pengujian Aktivitas Antimikroba

Daya antimikroba diukur secara in vitro agar dapat ditentukan kemampuan suatu zat antimikrobia. Adanya fenomena ketahanan tumbuhan secara alami terhadap mikroorganisme menyebabkan pengembangan sejumlah senyawa yang berasal dari tanaman yang mempunyai kandungan antibakteri dan antifungi Griffin, 1981. Uji aktivitas antibakteri dapat dilakukan dengan metode difusi dan metode pengenceran. Disc diffusion test atau uji difusi cakram dilakukan dengan mengukur diameter zona bening clear zone yang merupakan petunjuk adanya respon penghambatan pertumbuhan bakteri oleh suatu senyawa antibakteri dalam ekstrak. Syarat jumlah bakteri untuk uji sensitivitas yaitu 10 5 -10 8 cfuml Hermawan et al., 2007. Metode difusi merupakan salah satu metode yang sering digunakan. Metode difusi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu metode silinder, metode lubang sumur dan metode cakram kertas. Metode lubang sumur yaitu membuat lubang pada agar padat yang telah diinokulasi dengan bakteri. Jumlah dan letak lubang disesuaikan dengan tujuan penelitian, kemudian lubang diinjeksikan dengan ekstrak yang akan diujii. Setelah dilakukan inkubasi, pertumbuhan bakteri diamati untuk melihat ada tidaknya daerah hambatan di sekeliling lubang Kusmayati dan Agustini, 2007. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Potensi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Pliek u dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Mikroorganisme Patogen

11 109 82

Potensi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Nira Aren dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen Asal Pangan

6 32 52

Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental untuk Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen dari Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan

0 0 11

Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental untuk Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen dari Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan

0 0 2

Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental untuk Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen dari Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan

0 1 3

Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental untuk Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen dari Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan

0 0 9

Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental untuk Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen dari Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan

0 1 5

Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental untuk Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen dari Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan

0 0 4

Potensi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Pliek u dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Mikroorganisme Patogen

0 0 7

Potensi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Pliek u dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Mikroorganisme Patogen

0 0 16