Populasi dan Sampel .1 Populasi Penelitian

27 3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:115. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara Tahun 2016 jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN, yaitu berjumlah 2.866 orang Harian Analisa, 28 Juni 2016.

3.5.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013:116. Jumlah sampel keseluruhan dihitung dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu: dimana: n : jumlah sampel N : ukuran populasi e : persen toleransi terhadap kesalahan pengambilan sampel sehingga jumlah sampel yang didapat dengan standard error 10 adalah: Berdasarkan hasil perhitungan, didapat sampel sebanyak 97 orang mahasiswa. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling. Menurut Universitas Sumatera Utara 28 Sugiyono 2013:96 accidental sampling adalah mengambil responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data. Teknik ini biasanya dilakukan karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Keuntungan dari pada teknik ini adalah terletak pada ketepatan peneliti memilih sumber data sesuai dengan variabel yang diteliti Arikunto, 2010:183. 3.6 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa gender, jurusan, tingkat pendapatan orang tua, serta tingkat financial literacy dan financial behavior. Untuk tingkat literasi keuangan, data didapatkan dari jawaban responden terhadap lima belas pertanyaan pilihan berganda dengan empat alternatif jawaban, kemudian jumlah jawaban yang benar dihitung dan dibagi dengan seluruh pertanyaan kemudian dikali seratus persen. Sedangkan financial behavior didapat melalui respon responden terhadap sepuluh pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal yang mempunyai lima tingkat preferensi jawaban yang masing- masing jawaban mempunyai skor 1-5. Universitas Sumatera Utara 29

3.7 Metode Pengumpulan Data