106
LAMPIRAN VI Output SPSS Pada Tingkat Financial Literacy Responden
1. Secara Keseluruhan
Statistics
Financial Literacy N
Valid 97
Missing Mean
74,8452 Median
73,3300 Std. Deviation
12,67470 Minimum
46,67 Maximum
100,00
Financial Literacy
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 46,67
3 3,1
3,1 3,1
53,33 5
5,2 5,2
8,2 60,00
13 13,4
13,4 21,6
66,67 11
11,3 11,3
33,0 73,33
18 18,6
18,6 51,5
80,00 22
22,7 22,7
74,2 86,67
13 13,4
13,4 87,6
93,33 10
10,3 10,3
97,9 100,00
2 2,1
2,1 100,0
Total 97
100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
107
2. Berdasarkan Persentase Jawaban yang Benar
Financial Literacy
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Rendah
8 8,2
8,2 8,2
Sedang 42
43,3 43,3
51,5 Tinggi
47 48,5
48,5 100,0
Total 97
100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
108
3. Berdasarkan Batas Median
Financial Literacy
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Relatif Rendah 50
51,5 51,5
51,5 Relatif Tinggi
47 48,5
48,5 100,0
Total 97
100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
109
LAMPIRAN VII Output SPSS Pada Tingkat Financial Literacy
Berdasarkan Karakteristik Responden
Means
Case Processing Summary
Cases Included
Excluded Total
N Percent
N Percent
N Percent
Financial Literacy Gender
97 100,0
0,0 97
100,0 Financial Literacy
Jurusan 97
100,0 0,0
97 100,0
Financial Literacy Pendapatan Orangtua
97 100,0
0,0 97
100,0
Financial Literacy Gender
Financial Literacy Gender
N Mean
Median Std. Deviation
Laki-Laki 39
77,95 80,00
11,359 Perempuan
58 72,76
73,33 13,173
Total 97
74,85 73,33
12,675
Financial Literacy Jurusan
Financial Literacy Jurusan
N Mean
Median Std. Deviation
IPA 53
72,20 73,33
12,591 IPS
44 78,03
80,00 12,164
Total 97
74,85 73,33
12,675
Universitas Sumatera Utara
110
Financial Literacy Pendapatan Orangtua
Financial Literacy Pendapatan Orangtua
N Mean
Median Std. Deviation
Rp5.000.000,- 59
72,99 73,33
13,415 Rp5.000.000,- s.d.
Rp10.000.000,- 27
79,75 80,00
9,514 Rp10.000.000,-
11 72,73
73,33 13,149
Total 97
74,85 73,33
12,675
Universitas Sumatera Utara
111
LAMPIRAN VIII Output SPSS untuk Boxplot Tingkat Financial Literacy Berdasarkan
Karakteristik Responden
Sk o
r F
in a
n c
ia l
L it
e ra
c y
Gender
Jurusan Sk
o r
F in
a n
c ia
l L
it e
ra c
y
Universitas Sumatera Utara
112
Sk o
r F
in a
n c
ia l
L it
e ra
c y
Pendapatan Orangtua
Universitas Sumatera Utara
113
LAMPIRAN IX Output SPSS Untuk Tabulasi Silang Statistik Deskriptif
Financial Literacy dan Financial Behavior
Case Processing Summary
Cases Valid
Missing Total
N Percent
N Percent
N Percent
Financial Literacy Membandingkan dengan cermat produk sebelum membeli
97 100,0
0,0 97 100,0
Financial Literacy Membayar tagihan tepat waktu 97
100,0 0,0
97 100,0 Financial Literacy Membuat anggaran pengeluaran
dan belanja 97
100,0 0,0
97 100,0 Financial Literacy Mencatat pengeluaran
97 100,0
0,0 97 100,0
Financial Literacy Pengeluaran setiap bulan dibawah pendapatan
97 100,0
0,0 97 100,0
Financial Literacy Menabung secara rutin 97
100,0 0,0
97 100,0 Financial Literacy Menyisihkan dana tidak terduga
97 100,0
0,0 97 100,0
Financial Literacy Merasa perlu memiliki asuransi 97
100,0 0,0
97 100,0 Financial Literacy Takut terhadap utang dan kredit
97 100,0
0,0 97 100,0
Financial Literacy Merasa mampu mencapai kondisi keuangan yang baik
97 100,0
0,0 97 100,0
Financial Literacy Membandingkan dengan cermat harga produk sebelum membeli Crosstab
Membandingkan dengan cermat harga sebelum membeli Total
Tidak Pernah Jarang
Kadang- Kadang
Sering Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 2
6 4
12 26
50 within Financial
Literacy 4,0
12,0 8,0
24,0 52,0 100,0
Relatif Tinggi
Count 1
1 7
7 31
47 within Financial
Literacy 2,1
2,1 14,9
14,9 66,0 100,0
Total Count
3 7
11 19
57 97
within Financial Literacy
3,1 7,2
11,3 19,6
58,8 100,0
Universitas Sumatera Utara
114
Financial Literacy Membayar tagihan tepat waktu Crosstab
Membayar tagihan tepat waktu Total
Tidak Pernah
Jarang Kadang-
Kadang Sering
Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 1
1 9
10 29
50 within Financial
Literacy 2,0
2,0 18,0
20,0 58,0 100,0
Relatif Tinggi
Count 1
9 13
24 47
within Financial Literacy
0,0 2,1
19,1 27,7
51,1 100,0
Total Count
1 2
18 23
53 97
within Financial Literacy
1,0 2,1
18,6 23,7
54,6 100,0
Universitas Sumatera Utara
115
Financial Literacy Membuat anggaran pengeluaran dan belanja Crosstab
Membuat anggaran pengeluaran dan belanja Total
Tidak Pernah
Jarang Kadang-
Kadang Sering
Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 7
15 9
10 9
50 within Financial
Literacy 14,0
30,0 18,0
20,0 18,0
100,0
Relatif Tinggi
Count 4
9 21
4 9
47 within Financial
Literacy 8,5
19,1 44,7
8,5 19,1
100,0
Total Count
11 24
30 14
18 97
within Financial Literacy
11,3 24,7
30,9 14,4
18,6 100,0
Universitas Sumatera Utara
116
Financial Literacy Mencatat pengeluaran Crosstab
Mencatat pengeluaran Total
Tidak Pernah
Jarang Kadang-
Kadang Sering
Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 9
14 13
3 11
50 within Financial
Literacy 18,0
28,0 26,0
6,0 22,0 100,0
Relatif Tinggi
Count 5
14 17
4 7
47 within Financial
Literacy 10,7
29,8 36,2
8,5 14,9 100,0
Total Count
14 28
30 7
18 97
within Financial Literacy
14,4 28,9
30,9 7,2 18,6 100,0
Universitas Sumatera Utara
117
Financial Literacy Pengeluaran setiap bulan dibawah pendapatan Crosstab
Pengeluaran setiap bulan dibawah pendapatan Total
Tidak Pernah
Jarang Kadang-
Kadang Sering
Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 9
8 10
10 13
50 within Financial
Literacy 18,0
16,0 20,0
20,0 26,0 100,0
Relatif Tinggi
Count 4
5 11
13 14
47 within Financial
Literacy 8,5
10,6 23,4
27,7 29,8 100,0
Total Count
13 13
21 23
27 97
within Financial Literacy
13,4 13,4
21,6 23,7
27,8 100,0
Universitas Sumatera Utara
118
Financial Literacy Menabung secara rutin Crosstab
Menabung secara rutin Total
Tidak Pernah
Jarang Kadang-
Kadang Sering
Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 1
12 18
11 8
50 within Financial
Literacy 2,0
24,0 36,0
22,0 16,0
100,0
Relatif Tinggi
Count 1
6 20
9 11
47 within Financial
Literacy 2,1
12,8 42,6
19,1 23,4
100,0
Total Count
2 18
38 20
19 97
within Financial Literacy
2,1 18,6
39,2 20,6
19,6 100,0
Universitas Sumatera Utara
119
Financial Literacy Menyisihkan dana tidak terduga Crosstab
Menyisihkan dana tidak terduga Total
Tidak Pernah
Jarang Kadang-
Kadang Sering
Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 3
4 7
20 16
50 within Financial
Literacy 6,0
8,0 14,0 40,0
32,0 100,0
Relatif Tinggi
Count 1
7 15
11 13
47 within Financial
Literacy 2,1
14,9 30,0 23,4
26,0 100,0
Total Count
4 11
22 31
29 97
within Financial Literacy
4,1 11,3
22,7 32,0 29,9 100,0
Universitas Sumatera Utara
120
Financial Literacy Merasa perlu memiliki asuransi Crosstab
Merasa perlu memiliki asuransi Total
Tidak Pernah
Jarang Kadang-
Kadang Sering
Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 4
2 10
12 22
50 within Financial
Literacy 8,0
4,0 20,0
24,0 44,0
100,0
Relatif Tinggi
Count 6
3 6
12 20
47 within Financial
Literacy 12,8
6,4 12,8
25,5 42,6
100,0
Total Count
10 5
16 24
42 97
within Financial Literacy
10,3 5,2
16,5 24,7
43,3 100,0
Universitas Sumatera Utara
121
Financial Literacy Takut terhadap utang dan kredit Crosstab
Takut terhadap utang dan kredit Total
Tidak Pernah
Jarang Kadang-
Kadang Sering
Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 5
3 4
9 29
50 within Financial
Literacy 10,0
6,0 8,0
18,0 58,0 100,0
Relatif Tinggi
Count 4
1 9
7 26
47 within Financial
Literacy 8,5
2,1 19,1
14,9 55,3 100,0
Total Count
9 4
13 16
55 97
within Financial Literacy
9,3 4,1
13,4 16,5 56,7
100,0
Universitas Sumatera Utara
122
Financial Literacy Merasa mampu mencapai kondisi keuangan yang baik Crosstab
Merasa mampu mencapai kondisi keuangan yang baik Total
Tidak Pernah
Jarang Kadang-
Kadang Sering
Selalu
Financial Literacy
Relatif Rendah
Count 1
1 8
13 27
50 within Financial
Literacy 2,0
2,0 16,0
26,0 54,0
100,0
Relatif Tinggi
Count 1
4 13
29 47
within Financial Literacy
0,0 2,1
8,5 27,7
61,7 100,0
Total Count
1 2
12 26
56 97
within Financial Literacy
1,0 2,1
12,4 26,8
57,7 100,0
Universitas Sumatera Utara
123
LAMPIRAN X Output SPSS Untuk Tabulasi Silang Uji Beda Kruskal-Wallis Financial
Literacy dan Faktor Sosiodemografi
Case Processing Summary
Cases Valid
Missing Total
N Percent
N Percent
N Percent
Financial Literacy Gender 97
100,0 0,0
97 100,0
Financial Literacy Jurusan 97
100,0 0,0
97 100,0
Financial Literacy Pendapatan Orangtua
97 100,0
0,0 97
100,0 Financial Behavior Gender
97 100,0
0,0 97
100,0 Financial Behavior
Jurusan 97
100,0 0,0
97 100,0
Financial Behavior Pendapatan Orangtua
97 100,0
0,0 97
100,0
Financial Literacy Gender Crosstabulation
Count Financial Literacy
Total Relatif Rendah
Relatif Tinggi Gender
Laki-Laki 16
23 39
Perempuan 34
24 58
Total 50
47 97
Test Statistics
a,b
Financial Literacy Chi-Square
3,901 df
1 Asymp. Sig.
,048 a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Gender
Financial Literacy Jurusan Crosstabulation
Universitas Sumatera Utara
124
Count Financial Literacy
Total Relatif Rendah
Relatif Tinggi Jurusan
IPA 30
23 53
IPS 20
24 44
Total 50
47 97
Test Statistics
a,b
Financial Literacy Chi-Square
4,516 df
1 Asymp. Sig.
,034 a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Jurusan
Financial Literacy Pendapatan Orangtua Crosstabulation
Count Financial Literacy
Total Relatif Rendah
Relatif Tinggi Pendapatan
Orangtua Rp5.000.000,-
35 24
59 Rp5.000.000,- s.d.
Rp10.000.000,- 7
20 27
Rp10.000.000,- 8
3 11
Total 50
47 97
Test Statistics
a,b
Financial Literacy Chi-Square
6, 169 Df
2 Asymp. Sig.
,046 a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Pendapatan Orangtua
LAMPIRAN XI
Universitas Sumatera Utara
125
Output SPSS Untuk Uji Beda Kruskal-Wallis Financial Behavior Berdasarkan Faktor Sosiodemografi
Ranks
Gender N
Mean Rank Financial Behavior
Laki-Laki 39
41,35 Perempuan
58 54,15
Total 97
Test Statistics
a,b
Financial Behavior Chi-Square
4,845 Df
1 Asymp. Sig.
,028 a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Gender
Ranks
Jurusan N
Mean Rank Financial Behavior
IPA 53
45,27 IPS
44 53,49
Total 97
Test Statistics
a,b
Financial Behavior Chi-Square
2,057 Df
1 Asymp. Sig.
,151 a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Jurusan
Ranks
Universitas Sumatera Utara
126
Pendapatan N
Mean Rank
Financial Behavior Rendah
59 53,69
Sedang 27
37,74 Tinggi
11 51,45
Total 97
Test Statistics
a,b
Financial Behavior Chi-Square
6,073 Df
2 Asymp. Sig.
,048 a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
127
LAMPIRAN XII Kunci Jawaban Pertanyaan Financial Literacy
1. D
2. D
3. A
4. C
5. A
6. C
7. B
8. D
9. B
10. D
11. C
12. B
13. D
14. A
15. B
Universitas Sumatera Utara
80
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Brigham E.F dan Houston, Joel F, 2010. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan: Fundamental Of Financial Management, Jilid 1, Salemba Empat, Jakarta.
Cooper, Donald R. dan Schindler, Pamela S., 2006. Metode Riset Bisnis, Edisi Sembilan, McGraw-Hill Irwin, Jakarta.
Ferdinand, Augusty, 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen, Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang. Garman, E. Thomas dan Forgue, Raymond E., 2010. Personal Finance
International Edition, South Western Cengage Learning, Canada. Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
19, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Greenacre, Michael, 2007. Correspondence Analysis In Practice, Chapman
HallCRC, New York. Kappor, Jack R., Dlabay, Les R., Hughes, Robert J., 2004. Personal Finance,
7
th
Edition, The McGraw-Hill Company, New York. Lubis, Arlina Nurbaity, Isfenti Sadalia, Khaira Amalia Fachrudin, dan Juli Meliza,
2013. Perilaku Investor Keuangan, USU Press, Medan. Mehr, Robert I. dan Cammack, Emerson, 1980. Principles of Insurance, Richard
D Irwin lnc, Michigan. Notoatmodjo, Soekidjo, 2010. Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta,
Jakarta. Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung.
Jurnal
Universitas Sumatera Utara
81 Amaliyah, Riski dan Rini Setyo Witiastuti, 2015. “Analisis Faktor yang
Mempengaruhi Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan UMKM Kota Tegal”, Management Analysis Journal. Vol.04, No.03, pp:252-257.
Andrew, Vincentius dan Nanik Linawati, 2014. “Hubungan Faktor Demografi dan Pengetahuan Keuangan dengan Perilaku Keuangan Karyawan Swasta di
Surabaya”, FINESTA. Vol.02, No.02, pp:35-39. Chen, H. dan Volpe, R, 1998. “An Analysis of Personal Financial Literacy
Among College Students”, Financial Services Review. Vol.07, No.02, pp:107-128.
Chinen, Kenichiro dan Hideki Endo, 2012. “Effect of Attitude and Background on Personal Finance Ability: A Student Survey in the United State”,
International Journal of Management. Vol.29, No.01, pp:33-45. Keown, L.A, 2011. “The Financial Knowledge of Canadian”, Component of
Statistic Canada Cataloge. Vol.11, No.08, pp:30-39. Laily, Nujmatul, 2013. “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku
Mahasiswa dalam Mengelola Keuangan”, Jurnal Pendidikan Akuntansi. Vol.01, No.04, pp:1-15.
Lusardi, Annamaria, Olivia S.Mitchell, dan Vilsa Curto, 2010. “Financial Literacy Among The Young”, Journal of Consumer Affairs. Vol.44,
No.02, pp:358-380. Mahdzan, N S dan Tabiani S, 2013. “The Impact of Financial Literacy on
Individual Saving: an Exploratory Study in the Malaysian Context”, Transformation in Business and Economic. Vol.12, No.01, pp:41-55.
Mandell, Lewis dan Linda Schmeid Klein, 2007. “Motivation and Financial Literacy”, Financial Services Review. Vol.16, No.02, pp:105-116.
Nidar, S R dan Sandi Bestari, 2012. “Personal Financial Literacy Among University Students Case Study at Padjajaran University Students,
Bandung, Indonesia”, World Journal of Social Sciences. Vol.02, No.04, pp:162-171.
Robb, Cliff A. dan Ann S. Woodyard, 2011. “Financial Knowledge and Best Practise Behavior”, Journal of Financial Counseling and Planning. Vol.22,
No.11, pp:60-70. Scheresberg, Carlo de Bassa, 2013. “Financial Literacy and Financial Behavior
among Young Adults: Evidence and Implications”, Scholar Commons University of South Florida. Vol.06, No.05, pp:1-21.
Universitas Sumatera Utara
82 Wagland, S P dan Taylor S, 2009. “When It Comes to Financial Literacy, Is
Gender Really an Issue?”, The Australasian Accounting Business and Finance Journal. Vol.03, No.01, pp:12-25.
Wicaksono, Edrea Divarda, 2015. “Pengaruh Financial Literacy Terhadap Perilaku pembayaran Kartu Kredit Pada Karyawan di Surabaya”. FINESTA.
Vol.03, No.01, pp:85-90. Widayati, Irin, 2012. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Finansial
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya”, Jurnal Akuntansi dan Pendidikan. Vol.01, No.01, pp:89-99.
Skripsi
Capuano, Angelo dan Ian Ramsay, 2011. “What Causes Suboptimal Financial Behaviour? An Exploration Of Financial Literacy Social Influences and
Behavioural Economics”, Skripsi. The University of Melbourne. Monticone, Chiara, 2010. “Financial Literacy and Financial Advice Theory and
Empirical Evidence”, Skripsi. Universit`a degli Studi di Torino. Nababan, Darman dan Isfenti Sadalia, 2012. “Analisis Personal Financial Literacy
dan Financial Behavior Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”, Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Rohmah, Anik Nur, 2014. “Perbedaan Financial Literacy Mahasiswa Pelaku Usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Berdasarkan
Gender dan Kemampuan Kognitif”, Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Zahroh, Fatimatus, 2014. “Menguji Tingkat Pengetahuan Keuangan, Sikap
Keuangan Pribadi, dan Perilaku Keuangan Pribadi Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Semester 3 dan Semester 7,”
Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Situs Web
Chen, Ferdinand. 2015. 2 dari 3 Orang di Indonesia Ternyata Tidak Melek Finansial.
http:www.halomoney.co.idblog2-dari-3-orang-di-indonesia- ternyata-tidak melek-finansial
Elita, Dira. 2016. Ini Daftar 10 Kampus Favorit SNMPTN 2016. http:www.radarpekalongan.com17373ini-daftar-10-kampus-favorit-
snmptn-2016 10 Mei 2016.Saktiyanto, Aji. 2015. OJK: Tingkat Literasi Keuangan Indonesia Rendah Dibawah
Malaysia dan Thailand.
Universitas Sumatera Utara
83 http:www.saibumi.comartikel-68229-ojk--tingkat-literasi-keuangan-
indonesia-rendah-dibawah-malaysia-dan-thailand.html 14
September 2015.
Okezone.2015.Ini Penyebab
Anak Muda
Sulit Kendalikan
Uang Mereka.http:www.skaana.comennewsdetailini-penyebab-anak-muda-
sulit-kendalikan-keuangan-merekaokezone 31 November 2015. Saragih,
Cindy. 2014.
Apasih Sebenarnya
Literasi Keuangan
Itu?. http:www.foruminvest.biz201407apa-sih-sebenarnya-literasi-keuangan-
itu.html 19 Juli 2014. Wikipedia.
2012. Penelitian
Deskriptif. http:id.wikipedia.orgwikiPenelitian_deskriptif 19 Maret 2012.
Universitas Sumatera Utara
23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif dilakukan
karena meneliti sekumpulan objek yang bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu Notoatmodjo, 2010:35.
Menurut Nazir 2005:58, penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat,
dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Jadi, penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang
digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sumatera Utara yang dilakukan mulai Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian. Adapun batasan
operasional penelitian ini adalah pada mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara Tahun 2016 yang lulus melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Universitas Sumatera Utara
24 Tinggi Negeri SBMPTN dengan tujuan untuk melihat gambaran dan perbedaan
tingkat financial literacy dan financial behavior mahasiswa baru berdasarkan
latar belakang gender, jurusan, dan pendapatan orangtua.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel yang ada di dalam penelitian ini antara lain: a.
Financial Literacy Financial literacy dalam penelitian ini merupakan pengetahuan dan kemampuan
untuk mengelola keuangan guna meningkatkan kesejahteraan. Variabel ini terdiri dari empat dimensi, yakni pengetahuan umum tentang keuangan, tabungan dan
pinjaman, asuransi serta investasi. Instrumen yang digunakan adalah tes. Pengukuran yang digunakan adalah scoring atau penilaian berdasarkan banyaknya
jumlah pertanyaan yang dijawab dengan benar oleh responden. Oleh karena itu, skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal dengan empat pilihan jawaban.
b. Financial Behavior
Financial behavior berhubungan dengan bagaimana seseorang memperlakukan, mengelola, dan menggunakan sumber daya keuangan yang ada padanya. Individu
yang memiliki financial behavior yang bertanggung jawab cenderung efektif dalam penggunaan uang yang dimilikinya, seperti membuat anggaran, menghemat
uang dan mengontrol belanja, berinvestasi, serta membayar kewajiban tepat waktu. Variabel ini terdiri dari tiga dimensi, yakni perilaku mengorganisasi,
perilaku pengeluaran, dan perilaku menabung. Instrumen yang digunakan adalah angket. Pengukuran menggunakan skala
ordinal
.
Universitas Sumatera Utara
25 Variabel-variabel penelitian dan proksi variabel dalam penelitian ini dapat
disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Financial Literacy
Tingkat pengetahuan dan
kemampuan untuk mengelola
keuangan guna meningkatkan
kesejahteraan. 1.
Pengetahuan umum tentang keuangan
1. Memahami cara
mengatur pendapatan dan
pengeluaran
2. Memahami konsep
dasar keuangan Ordinal
2. Tabungan dan
pinjaman 1.
Tingkat pengembalian
2. Inflasi
3. Pertimbangan pajak
4. Likuiditas
5. Keamanan
6. Pembatasan-
pembatasan dan fee Ordinal
3. Asuransi
1. Pengetahuan
asuransi 2.
Produk asuransi Ordinal
4. Investasi
1. Instrumen investasi
2. Suku bunga pasar
Ordinal
Financial Behavior
Cara individu memperlakukan,
mengelola, dan menggunakan
sumber daya keuangan yang ada
padanya. 1.
Perilaku mengorganisasi
1. Membuat anggaran
pengeluaran dan belanja
2. Menilai pembelian
berdasarkan kebutuhan
Ordinal
2. Perilaku pengeluaran
1. Membayar tagihan
tepat waktu 2.
Membandingkan harga
Ordinal
Lanjutan Tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
26
3. Perilaku menabung
1. Menyediakan dana
untuk pengeluaran tidak terduga
2. Menabung secara
periodik Ordinal
Sumber: Rohmah, 2014; Zahroh, 2014
c. Kategori Responden
Dalam penelitian ini responden dikategorikan menjadi beberapa subgroup untuk mendapatkan penjelasan deskriptif mengenai tingkat financial literacy dan
financial behavior dari setiap subgroup.
Tabel 3.2 Kategori Responden Berdasarkan Faktor Sosiodemografi
Latar Belakang Definisi
Kategori
Gender Sifat fisik maupun psikis yang
membedakan antara pria dan wanita.
Laki-laki; Perempuan
Jurusan Bidang studi yang didalami
responden dalam suatu fakultas di
perguruan tinggi. IPA;
IPS
Pendapatan Orangtua
Tingkat penghasilan
yang diperoleh
orangtua responden
selama sebulan
baik dari
penerimaan gaji, upah, ataupun penerimaan dari hasil usaha.
Rp5.000.000; Rp5.000.000-Rp10.000.00;
Rp10.000.000 Sumber: Data diolah, 2016
Universitas Sumatera Utara
27
3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:115. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa baru Universitas
Sumatera Utara Tahun 2016 jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN, yaitu berjumlah 2.866 orang Harian Analisa, 28 Juni 2016.
3.5.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013:116. Jumlah sampel keseluruhan dihitung dengan
menggunakan rumus Slovin, yaitu:
dimana: n : jumlah sampel
N : ukuran populasi e : persen toleransi terhadap kesalahan pengambilan sampel
sehingga jumlah sampel yang didapat dengan standard error 10 adalah:
Berdasarkan hasil perhitungan, didapat sampel sebanyak 97 orang mahasiswa. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling. Menurut
Universitas Sumatera Utara
28 Sugiyono 2013:96 accidental sampling adalah mengambil responden sebagai
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan
ditemui cocok sebagai sumber data. Teknik ini biasanya dilakukan karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel
yang besar dan jauh. Keuntungan dari pada teknik ini adalah terletak pada ketepatan peneliti memilih sumber data sesuai dengan variabel yang diteliti
Arikunto, 2010:183. 3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diambil
secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai
sumber yang telah ada. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa gender, jurusan, tingkat pendapatan orang tua, serta tingkat financial literacy dan financial
behavior. Untuk tingkat literasi keuangan, data didapatkan dari jawaban responden terhadap
lima belas pertanyaan pilihan berganda dengan empat alternatif jawaban, kemudian jumlah jawaban yang benar dihitung dan dibagi dengan seluruh
pertanyaan kemudian dikali seratus persen. Sedangkan financial behavior didapat melalui respon responden terhadap sepuluh pertanyaan dengan menggunakan
skala ordinal yang mempunyai lima tingkat preferensi jawaban yang masing- masing jawaban mempunyai skor 1-5.
Universitas Sumatera Utara
29
3.7 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pembagian Angket Kuesioner
Angket atau kuesioner terdiri dari daftar pertanyaan-pertanyaan tertulis yang disusun oleh peneliti sebagai alat untuk mengukur varibel yang ada dalam
penelitian. Kuesioner dalam penelitian ini diadaptasi dari penelitian Chen dan Volpe 1998 dan Mandell 2008 yang terdiri dari lima belas pertanyaan pilihan
berganda berkaitan dengan pengetahuan keuangan dan sepuluh pernyataan yang berkaitan dengan perilaku keuangan yang diadaptasi dari penelitian Rohmah
2014. b.
Studi Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu mengadakan pencatatan dan mempelajari literatur-
literatur yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti baik untuk mendapatkan landasan teori atau pun untuk memperdalam wawasan peneliti.
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis kuantitatif merupakan metode analisis dengan angka-angka yang dapat dihitung maupun diukur. Analisis kuantitatif ini dimaksudkan untuk
memperkirakan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan satu atau beberapa kejadian lainnya dengan menggunakan alat analisis statistik. Data-data
yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Science. Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap.
3.8.1 Uji Instrumen
Universitas Sumatera Utara
30 Uji ini dilakukan untuk menganalisis kualitas data penelitian yang
meliputi: 1. Uji Validitas
Digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011:52. Teknik pengujian yang digunakan peneliti untuk uji validitas adalah
menggunakan korelasi Bivariate Pearson Produk Momen Pearson. Analisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor
total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu
memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap. Ketentuan valid atau tidaknya dapat ditentukan dengan kriteria nilai r.
a. Jika r hitung ≥ r tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. b. Apabila r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid.
Kuesioner diberikan kepada 30 responden yang diacak secara random untuk menguji valid atau tidaknya seluruh pertanyaan yang digunakan dalam
kuesioner, yaitu variabel financial literacy dan financial behavior. Nilai r tabel pada α 0,05 dengan derajat bebas df = n-2 = 28 pada uji dua arah adalah 0,361.
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel 3.3 Uji Validitas Butir Soal
Financial Literacy
Item Pertanyaan Skor
Keterangan P1
Pearson Correlation ,532
Valid Sig. 2-tailed
,002 N
30 P2
Pearson Correlation ,364
Valid Sig. 2-tailed
,048 N
30 P3
Pearson Correlation ,669
Valid Sig. 2-tailed
,000 N
30 P4
Pearson Correlation ,461
Valid Sig. 2-tailed
,010 N
30 P5
Pearson Correlation ,394
Valid Sig. 2-tailed
,031 N
30 P6
Pearson Correlation ,496
Valid Sig. 2-tailed
,005 N
30 P7
Pearson Correlation ,556
Valid Sig. 2-tailed
,001 N
30 P8
Pearson Correlation ,392
Valid Sig. 2-tailed
,032 N
30 P9
Pearson Correlation -,437
Valid Sig. 2-tailed
,016 N
30 P10
Pearson Correlation ,537
Valid Sig. 2-tailed
,002 N
30 P11
Pearson Correlation ,368
Valid P12
Sig. 2-tailed ,045
N 30
Pearson Correlation ,645
Valid P13
Sig. 2-tailed ,000
N 30
Pearson Correlation ,386
Valid P14
Sig. 2-tailed ,035
N 30
Pearson Correlation ,537
Valid P15
Sig. 2-tailed ,002
N 30
Pearson Correlation ,588
Valid Sig. 2-tailed
,001 N
30 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 3.4 Uji Validitas Butir Soal
Financial Behavior
Item Pertanyaan Total
Keterangan Soal1
Pearson Correlation ,507
Valid Sig. 2-tailed
,004 N
30 Soal2
Pearson Correlation ,535
Valid Sig. 2-tailed
,002 N
30 Soal3
Pearson Correlation ,659
Valid Sig. 2-tailed
,000 N
30 Soal4
Pearson Correlation ,420
Valid Sig. 2-tailed
,021 N
30 Soal5
Pearson Correlation ,518
Valid Sig. 2-tailed
,003 N
30 Soal6
Pearson Correlation ,598
Valid Sig. 2-tailed
,000 N
30 Soal7
Pearson Correlation ,576
Valid Sig. 2-tailed
,001 N
30 Soal8
Pearson Correlation ,393
Valid Sig. 2-tailed
,032 N
30 Soal9
Pearson Correlation ,367
Valid Sig. 2-tailed
,046 N
30 Soal10
Pearson Correlation ,433
Valid Sig. 2-tailed
,017 N
30 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Universitas Sumatera Utara
33 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu kuesioner dikatakan
reliable atau handal apabila jawaban responden atas pernyataan itu konsisten dari waktu ke waktu. Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan Cronbach Alpha,
karena bertujuan untuk mencari instrumen yang skornya berupa rentangan antara beberapa nilai. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach
Alpha 0,6 Ghozali, 2011:122.
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Variabel
Financial Literacy
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items N of Items Keterangan
,641 ,698
15 Reliabel
Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Variabel
Financial Behavior
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items N of
Items Keterangan
,654 ,670
10 Reliabel
3.8.2 Analisis Statistik Deskriptif
Tujuan dari metode ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai variabel-variabel penelitian yang diamati dengan cara melihat tabel statistik
deskriptif yang menunjukkan hasil pengukuran mean, nilai minimal dan maksimal, serta standar deviasi semua variabel tersebut. Untuk melakukan
analisis deskriptif, dapat menggunakan teknik analisis indeks. Analisis ini
Universitas Sumatera Utara
34 bertujuan untuk menggambarkan persepsi responden atas item-item pertanyaan
yang diajukan Ferdinand, 2006:273.
3.8.3 Analisis Kruskal-Wallis Test
Teknik analisis data untuk uji beda dalam penelitian ini menggunakan Kruskal- Wallis Test. Uji ini merupakan salah satu uji statistik nonparametrik dalam kasus
k sampel independen yang tujuannya untuk menentukan adakah perbedaan signifikan secara statistik antara dua atau lebih kelompok variabel independen
pada variabel dependen yang berskala data numerik intervalrasio dan skala ordinal. Kruskal-Wallis menggunakan statistik uji yang berdistribusi dengan Chi-
Square dengan derajat bebas k-1. Data yang digunakan untuk analisis ini adalah
data yang berskala ordinal financial literacy dan nominal faktor sosiodemografi yang terdiri dari gender, jurusan, dan pendapatan orangtua. Pengujian hipotesis
dalam penelitian ini berdasarkan ketentuan berikut: a. Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima.
1. Tidak terdapat perbedaan tingkat financial literacy mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara Tahun 2016 berdasarkan faktor sosiodemografi.
2. Tidak terdapat perbedaan financial behavior mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara Tahun 2016 berdasarkan faktor sosiodemografi.
b. Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak. 1. Terdapat perbedaan tingkat financial literacy mahasiswa baru Universitas
Sumatera Utara Tahun 2016 berdasarkan faktor sosiodemografi. 2. Terdapat perbedaan financial behavior mahasiswa baru Universitas
Sumatera Utara Tahun 2016 berdasarkan faktor sosiodemografi.
Universitas Sumatera Utara
35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Responden
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara Tahun 2016 yang lulus melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri SBMPTN. Dari jumlah mahasiswa sebanyak 2.866 orang, diperoleh jumlah sampel sebanyak 97 orang yang dihitung menggunakan rumus
Slovin dengan error 10. Teknik pemilihan sampel dengan metode accidental sampling. Berikut ini akan dibahas terlebih dahulu mengenai deskripsi responden
berdasarkan gender, jurusan, dan pendapatan orang tua.
1. Deskripsi Responden Berdasarkan Gender
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Gender
Gender Jumlah
Persentase
Laki-Laki 39
40,2 Perempuan
58 59,8
Total 97
100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan hasil pengolahan data primer yang terdapat dalam Tabel 4.1, diperoleh informasi bahwa responden terdiri dari 39 orang laki-laki atau sebanyak
40,2 dari total sampel dan 58 orang perempuan atau 59,8 dari total sampel sebanyak 97 orang.
Universitas Sumatera Utara
36
2. Deskripsi Responden Berdasarkan Jurusan Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan
Jurusan Jumlah
Persentase
IPA 53
54,6 IPS
44 45,4
Total 97
100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan hasil pengolahan data primer yang terdapat dalam Tabel 4.2, dapat dilihat bahwa responden terdiri dari 53 orang dari jurusan IPA atau
sebanyak 54,6 dan 44 orang dari jurusan IPS atau sebanyak 45,4 dari total 97 orang responden.
3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendapatan Orangtua
Tabel 4.3 Karakteristik Responden
Berdasarkan Pendapatan Orangtua
Pendapatan Orangtua Jumlah
Persentase
Rp5.000.000,- 59
60,8 Rp5.000.000,- s.d. Rp10.000.000,-
27 27,8
Rp10.000.000,- 11
11,4 Total
97 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Pendapatan orangtua responden dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu dibawah Rp5.000.000, antara Rp5.000.000 s.d. Rp10.000.000, dan diatas
Rp10.000.000. Berdasarkan hasil pengolahan data primer yang terdapat dalam Tabel 4.3, terdapat 59 orang 60,8 responden yang pendapatan orangtuanya
diatas Rp5.000.000, 27 orang 27,8 dengan pendapatan orangtua berkisar Rp5.000.000 s.d. Rp10.000.000, dan 11 orang 11,4 responden dengan
pendapatan orangtua diatas Rp10.000.000.
Universitas Sumatera Utara
37
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Hasil Survei Tingkat Financial Literacy Secara Keseluruhan
Tabel 4.4 Tingkat Financial Literacy Secara Keseluruhan
N Minimum Maksimum Rata-Rata
Median Standar
Deviasi
97 46,67
100 74,85
73,33 12,67
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Hasil penyebaran kuesioner kepada 97 orang mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara 2016 dapat dilihat pada Tabel 4.4. Jawaban yang benar dihitung
lalu dibagi dengan jumlah pertanyaan dan dikali seratus. Skor terendah adalah 46,67 dan yang tertinggi adalah 100. Hal ini berarti bahwa dari lima belas
pertanyaan yang diajukan, ada responden yang hanya bisa menjawab tujuh pertanyaan dengan benar Skor 46,67. Disisi lain, ada juga responden yang dapat
menjawab seluruh pertanyaan dengan benar Skor 100. Berikut ini grafik yang menunjukkan distribusi skor dari 97 responden:
Gambar 4.1 Distribusi Jawaban Responden Secara Keseluruhan
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Universitas Sumatera Utara
38 Gambar 4.1 menunjukkan jumlah responden dengan tingkat pengetahuan
keuangan relatif rendah hampir imbang dengan jumlah responden yang memiliki tingkat pengetahuan keuangan relatif tinggi. Banyak responden yang terdistribusi
mendekati mean 74,85 dan median 73,33 Sementara itu, ada juga beberapa responden yang memiliki nilai yang cukup ekstrim atau
jauh dari mean dan median.
Tabel 4.5 Tingkat Financial Literacy
Kategori Jumlah
Persentase
Rendah 8
8,2 Sedang
42 43,3
Tinggi 47
48,5 Total
97 100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Rata-rata jawaban yang benar dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu rendah 60, sedang 6080, dan tinggi 80 untuk memudahkan pengamatan.
Metode ini merujuk kepada penelitian sebelumnya oleh Chen dan Volpe 1998 dimana jawaban yang benar dihitung dan dipersentasikan terhadap jumlah seluruh
pertanyaan. Berdasarkan hasil pengolahan data primer yang terdapat dalam Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa 8,2 mahasiswa berada dalam kategori rendah, 43,30
berada dalam kategori sedang, dan sebanyak 48,5 memiliki tingkat literasi dalam kategori tinggi. Rata-rata financial literacy mahasiswa baru Universitas
Sumatera Utara 2016 mencapai 74,85 yang masuk dalam kateogori sedang. Hal ini mengindikasikan rata-rata responden dapat menjawab lebih dari setengah dari
keseluruhan total pertanyaan dengan benar.
Universitas Sumatera Utara
39 Berikut ini grafik yang memberikan gambaran lebih jelas mengenai tingkat literasi
keuangan dari seluruh responden berdasarkan persentase jawaban yang benar.
Gambar 4.2 Tingkat Literasi Keuangan
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
4.2.2. Hasil Survei untuk Setiap Area dan Butir Pertanyaan Tabel 4.6
Persentase Responden Menjawab dengan Benar untuk Setiap Pertanyaan
Area dan Pertanyaan Financial Literacy Persentase
Kategori a. Pengetahuan Umum Keuangan
1. Manfaat pengetahuan keuangan
67,0 Sedang
2. Kuliah sebagai bagian dari investasi
62,9 Sedang
3. Tingkat konsumsi
84,5 Tinggi
4. Perhitungan tingkat bunga sederhana
84,5 Tinggi
5. Cara mengelola keuangan yang baik
87,6 Tinggi
Mean untuk area pengetahuan umum 77,3
Sedang keuangan
Universitas Sumatera Utara
40
Lanjutan Tabel 4.6
Area dan Pertanyaan Financial Literacy Persentase
Kategori b. Tabungan dan Pinjaman
6. Tingkat pengembalian
86,7 Tinggi
7. Pengaruh inflasi terhadap daya beli
79,4 Sedang
8. Pertimbangan pajak
82,5 Tinggi
9. Likuiditas suatu aset
24,7 Rendah
10. Keamanan 100,0
Tinggi 11. Manfaat kartu kredit
74,2 Sedang
Mean untuk area tabungan dan pinjaman 74,6
Sedang
c.
Asuransi
12. Tujuan utama memiliki asuransi 87,6
Tinggi 13. Produk asuransi
32,0 Rendah
Mean untuk area asuransi 59,8
Rendah d. Investasi
14. Manfaat investasi 97,9
Tinggi 15. Saham
72,2 Sedang
Mean untuk area investasi 85,1
Tinggi
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat persentase responden yang menjawab setiap butir pertanyaan dengan benar serta rata-rata jawaban yang benar untuk setiap
area financial literacy. Pada area pengetahuan umum keuangan, rata-rata jawaban responden yang benar adalah 77,3. Pada area tabungan dan pinjaman, rata-rata
jawaban responden yang benar adalah 74,6. Untuk area asuransi, rata-rata jawaban responden yang benar adalah 59,8 serta untuk area investasi, rata-rata
jawaban responden yang benar adalah 85,1.
Universitas Sumatera Utara
41 Berdasarkan penjelasan tersebut, maka tingkat literasi mahasiswa yang paling
rendah adalah di area asuransi, yaitu sebesar 59, 8 dan yang paling tinggi adalah di area investasi, yaitu sebesar 85,1.
4.2.3. Financial Literacy Berdasarkan Latar Belakang Sosiodemografi
1. Berdasarkan Gender
Tabel 4.7 Hasil Survei Financial Literacy Berdasarkan Gender
Gender N
Mean Median
Std. Deviation
Laki-Laki 39
77,95 80,00
11,359 Perempuan
58 72,76
73,33 13,173
Total 97
74,85 73,33
12,675
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat rata-rata financial literacy berdasarkan gender. Rata-rata tingkat financial literacy laki laki adalah sebesar 77,95
sedangkan untuk perempuan adalah 72,76. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata tingkat financial literacy mahasiswa laki-laki lebih tinggi dibanding rata-rata
tingkat financial literacy mahasiswa perempuan. Selain itu, Tabel 4.7 juga menunjukkan bahwa rata-rata tingkat literasi responden
perempuan berada dibawah rata-rata responden secara keseluruhan serta standar deviasinya juga lebih besar yang berarti bahwa tingkat financial literacy
perempuan lebih bervariasi dibanding dengan responden laki-laki. Hal ini tidak jauh berbeda dengan temuan Chen dan Volpe 1998 serta Nababan dan Sadalia
2012 yang menemukan bahwa tingkat literasi keuangan mahasiswa perempuan lebih rendah dari mahasiswa laki laki.
Universitas Sumatera Utara
42
Gambar 4.3 Rata-Rata Tingkat Financial Literacy Berdasarkan Gender
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan boxplot pada Gambar 4.3 dapat dilihat tingkat financial literacy responden laki-laki terdistribusi merata dibawah median, sementara tingkat
financial literacy responden perempuan lebih banyak terdistribusi dibawah median.
2. Berdasarkan Jurusan