Kredit Usaha Rayat KUR

Penyaluran KUR dapat melalui beberapa Bank. Namun Bank yang terbesar dalam menyalurkan KUR yaitu Bank Rakyat Indonesia BRI. BRI memiliki beberapa macam KUR yang terdiri dari KUR Mikro yaitu kredit modal kerja danatau investasi dengan plafond s.d Rp 25 juta per debitur. KUR Ritel yaitu kredit modal kerja danatau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafond Rp 25 juta s.d Rp 500 juta per debitur. KUR TKI diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafond s.d Rp 25 juta bri.co.id, 2016. Bunga yang diterapkan pada KUR di BRI setahun sebesar 9 persen atau setara 0,41 persen flat pertahun. Saat pengajuan pinjaman KUR di BRI, nasabah tidak dipungut biaya provisi dan administrasi bri.co.id, 2016. KUR di Bank BRI diberikan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM dengan usaha produktif dan layak namun masih menghadapi kendala dalam permodalan.

3. Sikap

Menurut Bilson Simamora Simamora, 2002, Sikap adalah organisasi dari motivasi, perasaan emosional, persepsi dan proses kognitif terhadap suatu aspek. Simamora juga menambahkan bahwa sikap merupakan cara kita untuk berfikir, merasa dan bertindak melalui aspek yang ada di lingkungan sekitar. Simamora juga menjelaskan terdapat 3 tiga komponen dalam sikap seseorang terhadap lingkungannya. Ketiga komponen tersebut yaitu: a. Cognitive Component Komponen ini terdiri dari kepercayaan konsumen dan pengetahuan konsumen tentang objek itu sendiri. Semakin positif tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek maka keseluruhan dari komponen kognitif akan terdukung dan pada akhirnya komponen tersebut akan mendukung dari keseluruhan sikap masyarakatkonsumen. b. Affective Component Perasaan dan reaksi emosional konsumenmasyarakat terhadap suatu objek akan akan memperlihatkan komponen afektif itu sendiri. misalnya konsumen menyukai produk A daripada produk B atau yang lainnya, hal tersebut merupakan evaluasi dari komponen afektif. Masyarakat memilih suatu produk meskipun tanpa adanya informasi kognitif atau kepercayaan tentang produk tersebut. Semua pilihan yang diambil berdasarkan perasaan dan reaksi emosional setiap individu. c. Behavioral Component Komponen ini menjelaskan respon masyarakatkonsumen terhadap suatu objek atau aktivitas. Misalnya adalah keputusan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Krakatau Medan

2 72 103

Efektivitas Program Kredit Usaha Rakyat Oleh BRI Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas.

16 124 121

Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Krakatau Medan

1 51 103

Prinsip Kehati-hatian dalam Program Kredit Usaha Rakyat

5 125 77

Peranan Kredit Usaha Rakyat Terhadap Pengembangan UMK di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat (Studi Kasus : Bank BRI Unit Kecamatan Gebang)

15 109 83

Tanggung Jawab Perusahaan Penjaminan Kredit Sebagai Penjamin Untuk Menanggulangi Risiko Kredit Macet Pada Kredit Usaha Rakyat (Studi Perum Jamkrindo Cabang Medan)

14 178 131

Upaya Penyelesaian Kredit Macet Dalam Kredit Usaha Rakyat (Kur) Pada Bank (Studi Pada Bank Btn Cabang Pemuda Medan)

9 166 128

KREDIT USAHA RAKYAT KUR SYARIAH MANDIRI

0 1 1

ANALISIS PENGARUH PROMOSI, LOKASI SERTA PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DENGAN MINAT NASABAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BRI SYARIAH KCP MAJAPAHIT SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melen

0 1 182

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MELAKUKAN PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK BRI SYARIAH KCP DEMAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Meleng

3 39 120