BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kekuatan pembuktian pernyataan pengakuan bersalah terdakwa dalam persidangan tindak pidana tanpa hak mengedarkan Psikotropika.
Paparan mengenai tindak pidana “tanpa hak mengedarkan Psikotropika” di Pengadilan Negeri Surakarta Nomor 225Pid.B2007PN.Ska, adalah sebagai
berikut:
1. Identitas Terdakwa
Nama : Sie Siepo al. Iwan Santoso
Tempat Lahir : Surakarta
Umur Tanggal Lahir : 45 Tahun 05 Mei 1962 Jenis Kelamin
: Laki-laki Kebangsaan
: Indonesia Agama
: Kristen Pekerjaan
: Swasta Pendidikan
: SMA Tempat Tinggal
: Jl. Kalikuantan No. 5, Kel. Jagalan,
Kec. Jebres, Kota Surakarta.
2. Kasus Posisi
Pada hari Senin tanggal 09 April 2007, Basri pergi ke Hotel Ayu Putri Jl. Slamet Riyadi No. 331 Surakarta kemudian bertemu dengan Amek.
Selanjutnya keduanya berbicara, kemudian Amek meminta tolong kepada Basri untuk membelikan Shabu dengan memberikan uang sebanyak Rp.
750.000,00 tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Setelah Basri menerima uang tersebut, Basri ke rumah terdakwa Sie Siepo alias Iwan Santoso untuk
membeli Shabu pesanan Amek. Basri datang ke rumah Sie Siepo alias Iwan Santoso sekitar jam 15.30
WIB di hari yang sama, kemudian Basri mengutarakan maksud kedatangannya kepada Sie Siepo alias Iwan Santoso, yaitu untuk membeli
shabu-shabu dan setelah menyerahkan uang sebanyak Rp. 750.000,00 tujuh ratus lima puluh ribu rupiah kemudian Sie Siepo menghubungi seseorang
yang bernama Budi dan satu jam kemudian terdakwa mengambil shabu- shabu tersebut dengan menyerahkan uang sebanyak Rp. 700.000,00 tujuh
ratus ribu rupiah. Sie Siepo menyerahkan shabu-shabu tersebut kepada Basri sebanyak 0,5 setengah gram. Kemudian Basri kembali ke Hotel Ayu
Putri untuk menyerahkan shabu-shabu kepada Amek. Setelah sampai dirumah, Amek menghubungi Basri melalui teman Basri. Basri diminta
untuk datang ke Hotel Ayu Putri dengan temannya. Sekitar pukul 17.30 WIB di hari yang sama, Basri datang ke Hotel Ayu
Putri tersebut bersama temannya yang bernama Suwito alias Wito. Keduanya langsung menuju ke kamar No. 19 yang ternyata di dalam kamar
tersebut ada 2 orang, yaitu satu orang laki-laki yang mengaku bernama Amek, dan satu orang perempuan yang mengaku sebagai istri Amek. Serta
ada shabu-shabu yang ditaruh dalam plastik kecil dan alat hisap bong serta korek gas warna hijau pupus, tidak lama kemudian sekitar pukul 18.15 WIB
petugas polisi datang menggerebek Basri bersama Suwito alias Wito. 43
Petugas polisi juga melakukan penangkapan terhadap Sie Siepo alias Iwan Santoso, sekitar jam 19.00 WIB di rumahnya di Jl. Kalikuantan No. 5
Jagalan, Jebres, Surakarta.
3. Dakwaan Penuntut Umum