a. Menyatakan terdakwa Sie Siepo alias Iwan Santoso, telah terbukti melakukan tindak pidana “tanpa hak mengedarkan Psikotropika”
sebagaimana diatur dalam Pasal 60 ayat 1 huruf b Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1997 dakwaan Kesatu;
b. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sie Siepo alias Iwan Santoso dengan pidana penjara 2 dua tahun dikurangi selama terdakwa berada
dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 dua juta rupiah subsidair 2 dua bulan kurungan, dengan perintah terdakwa tetap
ditahan; c. Menyatakan barang bukti berupa :
- Uang tunai Rp. 30.000,00 dirampas untuk Negara; - 1 satu perangkat alat hisap bong, 1 satu buah plastik kecil
transparan berisi shabu-shabu dan 1 satu buah korek gas warna hijau pupus, dipergunakan untuk perkara lain;
d. Menetapkan supaya terdakwa Sie Siepo alias Iwan Santoso dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,00 dua ribu rupiah.
5. Keterangan Terdakwa
Pemeriksaan perkara pidana yang dilakukan oleh Majelis hakim telah didengar keterangan terdakwa dipersidangan yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut: a. benar terdakwa menjual shabu-shabu;
b. benar terdakwa ditangkap Petugas Polisi pada hari Senin tanggal 09 April 2007 kurang lebih pukul 19.00 WIB di rumah terdakwa di Jl.
Kalikuantan No. 5 Jagalan, Jebres, Kota Surakarta; c. benar terdakwa mendapat shabu-shabu tersebut dari Budi dengan cara
membelinya; d. benar terdakwa mengenal Budi;
e. benar terdakwa menjual shabu-shabu tersebut kepada Basri; f. benar terdakwa membeli shabu-shabu dari Budi sebanyak 0,5 setengah
gram dengan harga Rp. 700.000,00 tujuh ratus ribu rupiah kemudian terdakwa menjualnya kepada Basri dengan harga Rp. 750.000,00 tujuh
ratus lima puluh ribu rupiah; g. benar terdakwa membeli shabu-shabu kepada Budi pada hari Senin
tanggal 09 April 2007 sekitar jam 15.30 WIB dirumahnya Budi di Jl. Ir.Sutami No. 44 Sekarpace, Jebres, Surakarta. Kemudian terdakwa
menjualnya kepada Basri pada hari Senin tanggal 09 April 2007 sekitar jam 15.30 WIB di rumah terdakwa di Jl. Kalikuantan No. 5 Jagalan,
Jebres, Kota Surakarta; h. benar terdakwa telah melakukan perbuatan jual-beli shabu-shabu sekitar
4-5 tahun; i. benar sdr. Basri baru membeli satu kali kepada terdakwa;
j. benar terdakwa dan Basri sudah saling mengenal sejak tahun 2003; k. benar barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp. 30.000,00 tiga puluh
ribu rupiah milik terdakwa hasil dari menjual shabu-shabu; l. benar terdakwa selain menjual shabu-shabu juga pernah mengkonsumsi
shabu-shabu; m. benar terdakwa tidak mempunyai surat ijin dari pihak yang berwenang
tentang kepemilikan maupun jual-beli barang tersebut; n. benar maksud dan tujuan terdakwa jual-beli shabu-shabu adalah untuk
mencari keuntungan; o. benar untung yang diperoleh terdakwa dalam menjual shabu-shabu
kepada Basri sebesar Rp. 50.000,00 lima puluh ribu rupiah; p. benar sisa uang hasil keuntungan penjualan shabu-shabu tersebut sebesar
Rp. 20.000,00 dua puluh ribu rupiah digunakan terdakwa untuk
membeli rokok sedangkan yang Rp. 30.000,00 tiga puluh ribu rupiah disita Polisi sebagai barang bukti;
q. benar terdakwa sudah pernah di hukum sebanyak 3 tiga kali, dan ketiganya dalam kasus yang sama yaitu memiliki, menyimpan, membawa
dan mengedarkan shabu-shabu; r. benar terdakwa merasa sangat menyesal melakukan perbuatan melawan
hukum tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi; s. benar terdakwa mengetahui bahwa barang yang diperjualbelikannya
tersebut adalah barang terlarang; t. benar terdakwa telah berkeluarga, dan hasil dari penjualan tersebut untuk
menghidupi keluarganya tersebut.
6. Pertimbangan Hakim