a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu hukum pada umumnya, dan pengetahuan dibidang Hukum Acara Pidana pada
khususya mengenai kekuatan pembuktian pernyataan pengakuan bersalah terdakwa sebagai alat bukti dalam perkara pidana tanpa hak mengedarkan
psikotropika; b. Dapat bermanfaat selain sebagai informasi juga sebagai literatur atau
bahan-bahan informasi ilmiah, yang digunakan utuk mengembangkan teori yang sudah ada dalam bidang Hukum Acara Pidana.
2.Manfaat Praktis a. Sebagai suatu sarana untuk menambah wawasan bagi para pembaca
mengenai kekuatan pembuktian pernyataan pengakuan bersalah terdakwa dalam perkara tanpa hak mengedarkan psikotropika;
b. Untuk memberikan tambahan pengetahuan bagi para pihak yang terkait dan sebagai bahan informasi dalam kaitannya dengan perimbangan yang
menyangkut masalah ini.
E. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian hukum doktrinal atau normatif. Penelitian hukum doktrinal atau
normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka.
2. Sifat Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif dilakukan dengan maksud untuk memberikan data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-
gejala lain yang maksudnya adalah terutama untuk mempertegas hipotesa-
hipotesa agar dapat membantu dalam memperkuat teori-teori lama atau menyusun teori-teori baru. Dalam hal ini adalah untuk memberikan data
yang seteliti mungkin tentang pernyataan pengakuan bersalah terdakwa dalam persidangan perkara pidana tanpa hak mengedarkan psikotropika di
Pengadilan Negeri Surakarta. 3. Jenis Data
Penelitian hukum ini menggunakan jenis data sekunder secondary data, yaitu sejumlah data dan keterangan atau fakta-fakta yang diperoleh
secara tidak langsung melalui dokumen-dokumen resmi, peraturan perundang-undangan, buku-buku kepustakaan, hasil-hasil penelitian yang
berwujud laporan dan bahan tertulis lainnya yang dapat membantu peneliti untuk menjawab rumusan masalah yang diteliti.
4. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah
sumber data sekunder. Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari bahan-bahan dokumen resmi, peraturan perundang-
undangan, laporan, buku-buku kepustakaan, dan lain-lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Soerjono Soekanto dalam
bukunya Pengantar Penelitian Hukum 2006:51-52 membagi tiga macam bahan hukum menjadi 3 tiga :
a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun
1981 Tentang Hukum Acara Pidana KUHAP. b. Bahan hukum sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan
hukum primer. Bahan hukum sekunder dalam penelitian ini yaitu buku-buku atau literatur lainnya yang berkaitan dengan pembuktian,
berupa Berita Acara Persidangan di Pengadilan Negeri Surakarta, Putusan Hakim dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang
Psikotropika yang berkaitan dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, serta bahan literatur lainnya.
c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, misalnya
bahan dari internet, kamus dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
5. Teknik Pengumpulan data Teknik pengumpulan data dilakukan guna memperoleh data yang
akurat dengan permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data
dengan cara mengkaji dan mempelajari bahan-bahan tertulis yang berupa bahan-bahan dokumen resmi, peraturan perundang-undangan, laporan,
buku-buku kepustakaan, dan lain-lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti
dengan mendapatkan literatur baik yang diperoleh dari Pengadilan Negeri Surakarta maupun yang diperoleh dari perpustakaan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret dan perpustakaan pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan suatu tahap penting dan menentukan,
karena pada tahap ini, peneliti mengolah data yang kemudian akan didapat suatu kesimpulan yang nantinya akan menjadi hasil akhir dari penelitian.
Pada penelitian hukum ini menggunakan metode penelitian doktrinal atau normatif dengan menggunakan data sekunder, yaitu berupa dokumen-
dokumen resmi, peraturan perundang-undangan dan berbagai sumber lain yang berhubungan dengan rumusan masalah yang diteliti, untuk kemudian
data yang diperoleh tersebut akan diuraikan dan dihubungkan sedemikian rupa, sehingga dapat disajikan dalam bentuk penulisan hukum yang
sistematis guna menjawab permasalahan yang telah dirumuskan.
F. Sistematika Penulisan Hukum