31
BAB IV ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER PADA
SISTEM KOMUNIKASI
4.1 Umum
Seperti telah dijelaskan pada Bab 3, proses kinerja ekualizer menggunakan algoritma Godard terdiri dari penentuan parameter sistem yaitu nilai jumlah data
yang dikirim, rentang SNR, jumlah bit, panjang kanal, panjang filter, dan iteration step size
yang digunakan untuk simulasi ini. Yang akan dianalisis adalah mengetahui pengaruh step size, panjang kanal, dan nilai SNR terhadap nilai
Simbol Error Rate SER dengan menggunakan algoritma ekualizer Godard dan
tanpa menggunakan ekualizer.
4.2 Pengaruh Step Size Terhadap Nilai SER Dengan MMSE
Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai step size yang digunakan terhadap nilai SER. Adapun masukan-masukan pada simulasi ini
adalah sebagai berikut : a.
Jumlah data : 4000 bit
b. Jumlah bit
: 2500 c.
SNR : 27 dB
d. Panjang Filter : 20
e. Panjang Kanal : 5
Tabel 4.1 ini diperoleh dengan menjalankan program dengan nilai masukan tertentu. Kemudian dilanjutkan dengan mengganti nilai-nilai step size dari nilai
0.01 sampai 0.035.
Universitas Sumatera Utara
32 Tabel 4. 1 Pengaruh Nilai Step Size Terhadap SER Dengan MMSE
No mu
SER 1
0.001 2
0.003 3
0.005 4
0.007 5
0.010 6
0.013 7
0.015 8
0.020 9
0.023 0.018
10 0.025
0.0255 11
0.030 0.030
12 0.035
0.037 Dari Tabel 4.1 dapat diamati pengaruh besarnya nilai step size yang
digunakan terhadap SER. Semakin besar nilai step size yang digunakan maka nilai SER akan semakin besar pula. Untuk nilai mu = 0.001 memberikan SER 0.
Gambar 4.1 menunjukkan hasil simulasi dengan MMSE
a b
-2 -1
1 2
-2 -1
1 2
simbol yang ditransmisikan
Real Im
age
-4 -2
2 4
-4 -2
2 4
Sampel yang diterima
Real Im
age
Universitas Sumatera Utara
33 c
Gambar 4. 1 Scatter Plot Perubahan Step Size Terhadap SER Dengan MMSE Pada Saat Step Size = 0.001
Gambar 4.1 a adalah sinyal yang akan ditransmisikan, Gambar 4.1 b adalah adalah sinyal yang sudah ditambahkan noise atau AWGN dan Gambar 4.1
c adalah output sinyal dengan MMSE.
4.3 Pengaruh Panjang Filter Terhadap Nilai SER Dengan MMSE
Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besar panjang filter yang digunakan terhadap nilai SER. Adapun masukan-masukan pada simulasi ini
adalah sebagai berikut : a.
Jumlah data : 4000 bit
b. Jumlah bit
: 2500 c.
SNR : 25 dB
d. Step size
: 0.015 e.
Panjang Kanal : 5
Tabel 4.2 ini diperoleh dengan menjalankan program dengan nilai masukan tertentu. Kemudian dilanjutkan dengan mengganti nilai-nilai panjang filter dari
nilai 20 sampai 41.
-2 -1
1 2
-2 -1
1 2
dengan ekualizer
Real Im
age
Universitas Sumatera Utara
34 Tabel 4. 2 Pengaruh Panjang Filter Terhadap SER Dengan MMSE
No N
SER 1
20 2
21 0.7617
3 23
0.7494 4
25 0.7034
5 27
0.7106 6
29 0.7269
7 31
0.7270 8
33 0.7747
9 35
0.7770 10
37 0.7795
11 39
0.7823 12
41 0.8240
Dari Tabel 4.2 dapat diamati pengaruh besarnya panjang filter yang digunakan terhadap SER. Jika diperhatikan perubahan nilai-nilai N, nilai SER
semakin besar ketika panjang filternya semakin dinaikkan. Hasil plot panjang filter terhadap SER dapat dilihat pada Gambar 4.2
a b
-2 -1
1 2
-2 -1
1 2
simbol yang ditransmisikan
Real Im
age
-4 -2
2 4
-4 -2
2 4
Sampel yang diterima
Real Im
age
Universitas Sumatera Utara
35 c
Gambar 4. 2 Scatter Plot Perubahan Panjang Filter Terhadap SER Dengan MMSE Pada Saat Panjang Filter = 20
Gambar 4.2 a adalah sinyal yang akan ditransmisikan, Gambar 4.2 b adalah adalah sinyal yang sudah ditambahkan noise atau AWGN dan Gambar 4.2
c adalah output sinyal dengan MMSE.
4.4 Pengaruh SNR Terhadap Nilai SER Dengan MMSE