Pelaksanaan Pemberian Kredit Usaha Mikro pada PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan

68 para pihak tidak melalui perantara pejabat yang berwenang untuk dijadikan alat bukti. Jadi dibuat hanya diantara kedua pihak yang berkepentingan.

B. Pelaksanaan Pemberian Kredit Usaha Mikro pada PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan

Pelaksanaan pemberian kredit usaha mikro pada bank merupakan suatu proses pemberian kredit yang dibuat dan dilaksanakan sesuai dengan bank yang bersangkutan. Setiap bank memiliki syarat dan ketentuan sendiri yang berpacu kedalam segala peraturan yang mengatur. PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan merupakan salah satu bank yang ikut serta dalam pembrian kredit usaha mikro kepada para nasabah. Pelaksanaan pemeberian kredit ini sudah diterapkan dan terlaksana dengan baik oleh pihak yang bersangkutan selama bertahun-tahun. Banyak pihak yang membutuhkan dana untuk usaha mengambil kredit yang berjenis kredit usaha mikro kepada pihak Bank Mandiri. Sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan dan telah dijalankan ke PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan, maka dapat ditarik kesimpulan yang nyata dari pelakasanaan pemberian kredit usaha mikro pada PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan. Pelaksanaan pemberian kredit usaha mikro oleh PT. Bank Mandir Cabang Panyabungan, dilakukan sesuai prosedur yang sudah diterapkan oleh PT. Bank Mandiri, pihak cabang hanya mengikuti semua melaksanakan semua proses tersebut. Berikut penjelasannya : Universitas Sumatera Utara 69 1. Mendatangi pihak marketing pemasaran PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan. Calon peminjam kredit usaha mikro wajib untuk mendatangi bagian marketing PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan. Di bagian marketing PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan ini calon peminjam akan diberikan informasi mengenai Idbi Infomasi Debitur. Tujuan dilakukannya Idbi oleh pihak bank antara lain adalah untuk melihat history calon peminjam kredit usaha mikro yang mengajukan pijaman, apakah ia telah meminjam pinjaman kredit usaha mikro di bank lain atau tidak. Jika calon peminjam terbukti telah memiliki pinjaman di bank lain, maka secara mutlak pihak bank akan menolak dan membatalkan pemberian pinjaman kredit usaha mikro yang telah diajukan oleh calon peminjam. Tetapi jika calon peminjam belum atau tidak ada meminjam kredit usaha ke bank lain, maka permohonan peminjaman akan diproses oleh pihak PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan. 2. Proses menuju pemberian kredit Calon peminjam harus melengkapi data-data pribadi mereka secara benar dan sesuai dengan biodata asli calon peminjam. Calon peminjam harus memenuhi syarat-syarat yang telah diberikan oleh pihak PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan. Syarat-syarat tersebut antara lain : a. KTP b. Kartu Keluarga dan surat nikah c. Pas foto 4x6-2 lembar suami istri d. Surat Ijin Usaha SKDUSIUPTDP Universitas Sumatera Utara 70 e. Rekening listrikteleponPAMPBB f. NPWP untuk limit 50 jt keatas PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan menetapkan untuk mendapatkan pinjaman kredit calon pemijan harus memiliki agunan sebagai penjamin kredit yang diambilnya. Agunan tersebut berupa BPKB MobilMotor, SHMSHBG. Tetapi walaupun calon peminjam mengagunkan BPKB MobilMotor, SHMSHBG, pihak bank juga harus menilai dan berhak tahu, apakah jaminan yang diagunkan sesuai dengan jumlah uang yang akan dipinjam calon peminjam tadi. Pihak bank harus tahu berapa harga permeter tanah yang permeter di lokasi tanah yang akan diagunkan jika yang diagunkan tanah, dan pihak bank juga berhak tahu berapa harga mobil yang diagunkan dengan melihat keterangan transaksi dan melihat perkiraan pertahun dari mobil tersebut jika yang diagunkan adalah mobil. 3. Perjanjian Kredit Setiap kredit yang telah disepakati oleh pemberi kredit Kreditor dan penerima kredit Debitor maka wajib dituangkan dalam bentuk perjanjian yaitu perjanjian kredit. Perjanjian itu sendir diatur dalam Pasal 1313 KUHPerdata. Perjanjian kredit sendiri berakar pada perjanjian pinjam meminjam sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1754 KUHPerdata. Perjanjian kredit antara Bank dengan nasabah Debitor merupakan perjanjian pokok, dan sebagaimana perjanjian pada umumnya harus memenuhi syarat umum yang diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata, yaitu : a. sepakat mereka yang mengikatkan dirinya, Universitas Sumatera Utara 71 b. kecakapan untuk membuat suatu perikatan, c. suatu hal tertentu, d. suatu sebab yang halal. Pemberian kredit usaha mikro oleh PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan, dilakukan sesuai dengan aturan yang mengikat dan perjanjian kredit. Dalam setiap pemberian kredit bank wajib menggunakan akad kredit secara tertulis sebagai alat bukti. Perjanjian tersebut berbentuk baku atau standart, yaitu perjanjian yang dibuat secara sepihak oleh pihak bank, sedangkan pihak calon peminjam hanya menyetujui atau menyepakati isi perjanjian tersebut. Perjanjian dapat dibuat secara autentik maupun dibawah tangan. Pihak Bank Mandiri Cabang Panyabungan melakukan perjanjian kredit kepada calon peminjam dilihat dan disaksikan oleh seorang Notaris. Notaris menyaksikan dan ikut serta dalam proses penandatanganan perjanjian kredit tersebut, sehingga kekuatan hokum dari perjajian tersebut menjadi kuat dan sah dimata hukum. Perjanjian kredit antara calon peminjam dan pihak PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan berisikan perjanjian yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut : a. Persetujuan dan kesepakatan pinjam meminjam. b. Adanya kesepakatan antara para pihak yang nama dan identitasnya disebutkan secara jelas dan tegas dalam perjanjian tersebut, agar di kemudian hari tidak terjadi masalah antara pihak bank dengan pihak lain. c. Kewajiban untuk melunasi hutangnya. Universitas Sumatera Utara 72 d. Adanya kewajiban untuk melunasi hutang yang apabila wanprestasi dapat menimbulkan akibat hukum secara pidana maupun perdata. Debitor bertanggung jawab penuh dalam pelunasan hutang. e. Biasanya dalam suatu perjanjian kredit bank, diberi jangka waktu yang tertentu. Umumnya 2 tahun, namun jangka waktu tersebut berkaitan erat dengan jumlah kedit yang dipinjam. f. Adanya bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan. g. Bank memberikan kredit pasti juga dengan adanya keuntungan yang didapat. Bank menetapkan bunga yang harus dipenuhi oleh si nasabah bank, yang juga merupakan kewajibannya untuk dilunasi. Selesai perjanjian kredit antara PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan dan calon peminjam dilakukan dan ditandatangani oleh para pihak didepan Notaris, maka sejak saat itu perjanjian kredit untuk kredit usaha mikro sudah terjalin secara sah.

C. Pengawasan Pengajuan Pemberian Kredit Usaha Mikro pada PT. Bank Mandiri Cabang Panyabungan