2.4.5. Pengaruh Change Order
Menurut Donald S.Barrie 1992, pengaruh Change Order pada pelaksanaan proyek dibagi menjadi 3 kategori antara lain : Biaya langsung,
Perpanjangan waktu dan Biaya-biaya dampak. Hanna 2002, menyatakan bahwa pengaruh Change Order pada suatu proyek konstruksi sering terjadi
productivity loss, jika terjadi productivity loss akan terjadi penambahan waktu dan biaya proyek yang tidak sedikit. Menurut Schaufelberger
Holm 2002, jika terjadi Change Order akan terjadi penambahan tenaga kerja disertai dengan penambahan peralatan proyek ISSN 2087-9334, hal
247-256. Pengaruh perubahan dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu :
Biaya langsung Semua beban tenaga kerja dan overhead, material kontrak dan
sementara, peralatan konstruksi waktu-waktu pengawas dan staf merupakan biaya langsung.
Perpanjangan waktu Jika perubahan memperlambat tanggal penyelesaian proyek, maka
para pihak yang terlibat dalam kontrak akan mengadakan pengeluaran biaya tambahan dalam memperkerjakan staf
pendukung untuk waktu extra. Biaya dampak
Biaya dampak terdiri dari : a. Percepatan misalnya kerja bergilir, kerja lembur penambahan regu kerja, b. Irama pekerjaan
pelaksanaan proyek dib ib
ag ag
i i menjadi
3 3
ka ka
te t
gori antara lain : Biaya langsung, Perpanjangan
an waktu dan Biaya-biaya dampak. H
H an
a na 2002, menyatakan
bahw w
a a pengaruh Change
e O
O rd
rd er
e pa
pa da
da sua
ua tu proyek kons
tr tr
uk u
si sering terjadi p
productivity l
l o
oss s
, ,
ji j
ka terjadi producti i
vi vity
ty l
los os
s s
akan terjadi p
p enambahan
wa a
kt kt
u u
da da
n biay ay
a a
pr oy
ek yang tidak sedi
i ki
ki t
t. Menur
urut ut
S S
ch c
aufelb b
er e
ger Ho
Ho lm
lm 20
20 02
, j
ika terjadi Ch ange
Order akan terj ad
adi i
penamb mb
ah ah
an a
ten naga
r kerj
j a
a disertai dengan penambahan peralat
an proyek ISS
N N 2087
87 -9
-9 334, h
h al
a 24
247 -2
56. Pe
ngaruh p er
ub ahan dap
at d
ib ag
i me nj
adi tiga k
at eg
ori yaitu : Biaya langsu
ng Se
mu u
a a
be be
ba ba
n n
te te
naga kerja d d
an an
o o
ve ve
rh rh
ea e
d, material
ko ko
ntrak da da
n n
sementara, peralatan n
k k
on on
struksi waktu-waktu pengawas dan n
s s
ta ta
f merupakan biaya langsung.
P
Perp p
an anja
ja ng
ngan wak aktu
tu Ji
Ji ka
ka perubahan mem emperlam
m b
bat tanggal peny ny
el el
esaian p p
ro royek, maka
para pihak yang g terlibat
dalam kontrak akan mengadakan pengeluaran biay
ya tamb b
a ahan dalam memperkerjakan staf
pendukung untuk wa akt
k u ex
extra. Biaya dampak
misalnya kerugian satu hari dapat menyebabkan keterlambatan selama satu minggu, c. Moral misalnya keraguan terhadap
kemampuan atau ketegasan pekerjaan sadar atau tidak pasti akan mengurangi motivasi, memperlambat produksi dan meningkatkan
biaya Willem Sapulette, 2009, hal 627-628.
2.5. Proyek Bangunan Gedung
2.5.1. Deskripsi Proyek Bangunan Gedung
Pengertian proyek secara umum adalah merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang
owner atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan
daripada owner atau pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan proyek pemilik proyek dan pelaksana proyek mempunyai hak
yang diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan jangka waktu yang telkah disetujui bersama antar pemilik proyek dan
pelaksana proyek. Pengertian proyek bangunan gedung adalah merupakan kegiatan
pekerjaan bangunan gedung yang dilaksanakan atas dasar permintaan pemilik proyek atau kontraktor. Proyek bangunan gedung mempunyai
kelas bangunan tertentu antara lain kelas bangunan A, kelas bangunan B, kelas bangunan C. Sedangkan untuk jenis-jenis bangunan gedung antara
lain bangunan rumah tinggal, bangunan perkantoran, bangunan hotel, kemampuan at
t au
au k
ketegasan p p
ek ek
erjaan sadar atau tidak pasti akan meng
ng u
urangi motivasi, memperlambat pr r
od od
uksi dan meningkatkan biaya Willem Sa
a pu
u le
le tt
t e,
e, 2
2 00
00 9,
9 h
h al 627-628.
2. .
5 5.
Pro o
ye ye
k k
Ba B
ngun n
a an
G ed
ung 2.
2. 5.
5.1 1. D
D es
kripsi Proyek Ba ng
unan Gedung
Pengertian proyek s ec
ara umum adalah me
eru r
paka kan
n sebuah
ah ke
ke gi
atan pekerjaan y an
g dila ks
an akan
ata s
dasar perminta an
n dar r
i i
se se
or o
ang ow
ner atau pem
ilik pek er
jaan y
ang in
gin me nc
apai suatu t
uj j
uan terten n
tu tu
dan dilaksanakan o leh
pe laksana pekerj
aan sesuai denga n
n kein n
g ginan
n da
ri pa
da o
wn n
er er
a a
ta ta
u u
pe pe
milik proyek k
d d
an an
s s
pe pe
si s
fikasi yang
ad ada. Dal
l am
am pelaksanaan proyek pemilik
k p pro
ro ye
yek k dan pelaksana proyek mempunyai
ai h hak
ak ya
y ng diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan sesu
su a
ai d den
eng gan
jang k
ka w
ak ak
tu tu
y y
an ang telk
k ah
ah d dis
is et
etuj ujui
ui bersama ma
a a
nt nt
ar pem
il il
i ik p
p ro
roye yek
k dan pe
pe laksan
an a
a p
proyek. Pengertian proyek
k bangunan n gedung adalah merupakan kegiatan
pekerjaan bangunan gedu ung yang
g dilaksanakan atas dasar permintaan pemilik proyek atau kontra
a ktor
r .
Proyek bangunan gedung mempunyai kelas bangunan tertentu antara
a lain kelas bangunan A kelas bangunan B