2.4. Deskripsi Change Order
2.4.1. Pengertian Change Order
Perubahan pekerjaan pada proyek konstruksi memang selalu terjadi baik di awal, pertengahan, dan akhir pelaksanaan proyek. Faktor penyebab
dari Change Order adalah adanya keinginan pemilik untuk merubah spesifikasi konstruksi sesudah harga kontrak original di tandatangani
antara pemilik dan kontraktor, keinginan mempercepat pekerjaan karena kebutuhan pasar, publik, dan pertimbangan politik Willem Sapulette,
2009. Dan juga faktor penyebab itu sendiri bisa dari kontraktor. Faktor penyebab dari kontraktor adalah sumber daya kontraktor tidak sesuai
dengan lingkup pekerjaan dimana tenaga ahli dan peralatan penunjang tidak mamadai dalam penyelesaian pekerjaan, akibatnya jadwal yang
ditetapkan selalu berubah Willem Sapulette, 2009. Hal hal seperti ini bisa menimbulkan perpecahan antara kedua pihak dan pastinya akan terjadi
peningkatan biaya proyek dan waktu pelaksanaan proyek. Change Order adalah Perubahan yang terjadi pada saat
pelaksanaan proyek, dimana perubahan ini disebabkan oleh adanya perpanjangan waktu, penambahan ataupun pengurangan nilai kontrak
karena adanya revisi desain Smith, 1995.
2.4.2. Tujuan Change Order
Menurut Fisk 2006 tujuan dari Change Order adalah : Untuk mengubah rencana kontrak dengan adanya metoda
khusus dalam pembayaran Perubahan pek
k er
er ja
jaan pada proy oyek
ek konstruksi memang selalu terjadi
baik di awal l
, ,
p pertengahan, dan akhir pelaksanaan
an p p
royek. Faktor penyebab dari C
Change Order ada da
la a
h h
ad d
an an
ya ya
k k
ei e
nginan pemil lik
ik untuk merubah
r spesifikasi ko
ko ns
ns tr
t uk
u si sesudah harga k
k on
on tr
r ak
ak original di t
t andatangani
anta ta
ra ra
p p
em em
ilik d d
a an
k on
traktor, k
einginan m
m em
em percep
ep at
at p
p ek
e erjaan
n karena ke
ke bu
bu tuha
a n
n pa sa
r, publik, dan pertimbangan
po li
ti tik
k W
W ille
lem m Sa
S pule
lette, 2009
09 .
D an juga
fa ktor penye
ba b itu send
ir i
bisa dari ko
kontra a
kt kt
or or
. Fakto or
p pe
nyebab dari kontraktor ada la
h sumber daya kontrakt or
r tid
dak ak
s s
e esuai
i de
ngan l in
gkup pekerja
an dim
an a
te naga ahl
i da
n perala
ta n
n penunjan ang
g tidak mamadai da
lam penyelesaian pek erjaan, akibatnya
ja adwal
yan g
g diteta
pk an
s el
l al
al u
u be
be ru
ru ba
ba h
h Willem Sapu
pu le
le tt
tt e
e, 2
2 00
00 9
. Ha
l hal se e
pe pe
rti ini bi b
sa sa
menimbulkan perpecahan a a
nt ntar
r a
a k
kedua pihak dan pastinya akan te terj
rjad ad
i pe
p ningkatan biaya proyek dan waktu pelaksanaan proyek.
Ch Chan
n ge
ge O
O rd
er ad
adal alah
ah P
Perubah h
an an
y y
an a
g t
te j
rj d
ad i
pa pa
da da saat
pe pe
laksan an
aa aa
n n proyek, d
im im
ana pe e
r rubahan ini
di di
se se
ba ba
bkan o
o le
leh adanya perpanjangan waktu, pe
e nambahan
ataupun pengurangan nilai kontrak karena adanya revisi desai
i n
n Smith,
, 1995.
2.4.2. Tujuan Change Ord der
e
Menurut Fisk 2006 tuju j
an dari Change Order adalah :
Untuk mengubah spesifikasi pekerjaan Untuk persetujuan tambahan pekerjaan baru
Untuk tujuan administrasi Untuk mengikuti penyesuaian terhadap harga satuan
kontrak Untuk pengajuan pengurangan biaya insentif proposal
Untuk menyesuaikan skedul proyek akibat perubahan Untuk mengindari perselisihan antara pihak kontraktor dan
pemilik
2.4.3. Jenis Change Order