Untuk mengubah spesifikasi pekerjaan Untuk persetujuan tambahan pekerjaan baru
Untuk tujuan administrasi Untuk mengikuti penyesuaian terhadap harga satuan
kontrak Untuk pengajuan pengurangan biaya insentif proposal
Untuk menyesuaikan skedul proyek akibat perubahan Untuk mengindari perselisihan antara pihak kontraktor dan
pemilik
2.4.3. Jenis Change Order
Menurut Gilberth pada umumnya terdapat dua tipe dasar perubahan Putu Ika, 2009 yaitu :
2.4.3.1. Directive Change
Perubahan formal Directive Changes adalah perubahan yang diajukan dalam bentuk tertulis, yang diusulkan oleh
kontraktor kepada pemilik untuk merubah lingkup kerja, waktu pelaksanaan, biaya biaya atau hal-hal lain yang berbeda dengan
yang telah dispesifikasikan dalam dokumen kontrak. Perubahan formal biasanya menyangkut akan adanya alternatif-alternatif pada
desain dan spesifikasi material dari suatu konstruksi dan diwujudkan dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam gambar.di
dalam dokumen kontrak biasanya sudah ada ketentuan-ketentuan Untuk tu
tu ju
juan adminis tr
tr as
as i
Untuk mengikuti penyesuaian
terhadap harga satuan kontrak
Un Un
tu tu
k pengajuan penguran an
ga ga
n n bi
bi a
aya insentif pro roposal
Un Un
tu tu
k me
nyesuaikan skedu l
l pr
proy oy
ek a a
ki kiba
ba t
t p
perubaha an
n
Un tuk mengin
da ri perselisihan
an ta
ra a
p p
ihak k
k kon
ontr tr
ak a
tor r dan
pemilik
2. 4.3. Jen
is Ch
ange O rder
Menurut Gi lb
erth p
ada umumnya te rd
apat dua tipe dasa r
r peruba bahan
n Putu
Ik a,
2 00
9 9
y y
ai ai
tu tu
: :
2.4.3.1. Directive Ch h
an ange
ge
Perubahan formal Directive Changes adalah
h p
per r
ub ubah
ah an
ya ng
g d d
ia iaju
ju k
kan da
dala la
m m
be bent
ntuk ter r
tu tu
li li
s, s,
y an
g di
diusul l
ka ka
n n
oleh ko
ko nt
ntraktor kepada pe
p milik
k untuk meruba
h h
li li
ng g
kup p
ke kerja, waktu
pelaksanaan, biay ya biaya ata
au hal-hal lain yang berbeda dengan yang telah dispesi
ifikasikan n
dalam dokumen kontrak. Perubahan formal biasanya meny
nyangk gkut akan adanya alternatif-alternatif pada
desain dan
spesifika s
si material
dari suatu
konstruksi dan
yang mengatur segala isinya. Biasanya perubahan formal ini diketahui sebelum pekerjaan dilakukan.
2.4.3.2. Construtive Change
Construtive Change adalah tindakan informal untuk memerintahkan suatu modifikasi kontrak di lapangan yang terjadi
oleh karena permintaan pemilik, perencana atau kontraktor. Consutrive changes juga dijelaskan sebagai suatu kesepakatan
perubahan antara pemilik dan kontraktor dalam soal biaya dan waktu Barrie Paulson, 1992, hal 453, maka dari itu sebaiknya
kontraktor mengajukan perubahan secara tertulis. Menurut Gilbreath perubahan informal menunjukan adanya
perubahan lingkup pekerjaan atau metoda pelaksanaan pekerjaan akibat perubahan oleh pemilik yang disampaikan kepada kontraktor
untuk dikerjakan. Banyak perusahaan konstruksi menggunakan informal field change order ketika perubahan tidak mempengaruhi
pemakaian peralatan dan bahan-bahan material pada ketetapan kontrak. Maka dari itu kebanyakan kontraktor melaksanakan
pekerjaan yang berbeda yang tidak sesuai dengan kontrak. Sebagian besar penyebab perubahan formal adalah perbedaan
dalam membaca gambar rencana atau spesifikasinya. Perubahan informal sangat menyulitkan karena seringkali perubahan informal
diketahui setelah pelaksanaan, selain itu dampaknya pada biaya dan jadwal sulit untuk ditentukan Putu Ika, 2009. Perubahan
2.4.3.2. Constr r
ut ut
iv ive Change
Construtive Change adalah t
t in
in dakan informal untuk
memerintahkan su su
at at
u u
mo mo
di di
fi fi
ka k
si si
kontrak di lapa pang
n an yang terjadi
oleh k
kar r
en en
a a
permintaan pemil lik
ik ,
, pe pe
r rencana atau
u kontraktor.
Co Co
nsutri i
ve ve
cha nges juga dijela
sk k
an an
sebag g
ai ai s
s ua
uatu kesep epakatan
pe pe
ru baha
n antara pem
il ik dan kontr
ak tor
da dalam so
so al
al b
b iaya
dan waktu Bar
ri e Paul
so n,
1992, h al
453, maka da
dari itu tu
s se
ebaikny ya
kontraktor m en
ga jukan
pe rubaha
n secara tertulis.
Menurut Gi
lbre at
h pe
ru ba
han in fo
rm al menun
ju ukan adan
n ya
ya perubahan
li ng
ku p
pekerjaa n
atau metoda pelaksanaa
n n peke
e r
rjaan n
akib at
t p
p er
er ub
ub ah
ah an
an oleh pemilik
k ya
ya ng
ng d
d is
is am
am pa
p ik
an k
ep ad
d a
a k
kontrakt kt
or or
untuk dikerjakan. Ba Ba
ny ny
ak ak
perusahaan konstruksi menggun nak
ak an
an informal field change order ketika perubahan tidak me
e m
mpen enga
ga ru
ru hi
r pe
ma a
ka kaia
ia n
n perala la
ta ta
n n
da da
n n
ba ba
h han-ba
b ha ha
n n
m t
at er
i ia
l l pada k
ke etet
etapan ko
ko nt
ntrak. Maka da dari itu k
kebanyakan ko kont
nt ra
ra ktor m
m el
elaksanakan pekerjaan yang
berbeda y yang tidak sesuai dengan kontrak.
Sebagian besar p p
en e
yebab perubahan formal adalah perbedaan
dalam membaca gam mbar
rencana atau spesifikasinya. Perubahan informal sangat menyul
l itkan karena seringkali perubahan informal
konstruksi sering kali menjadi penyebab utama terjadinya perselisihan antara pemilik dan kontraktor karena pelaksanaan
pekerjaan di luar dari dokumen kontrak.
2.4.4. Faktor Penyebab
Change Order
Penyebab terjadinya Change Order bisa disebabkan oleh banyak faktor. Dalam setiap proyek konstruksi penyebab dari terjadinya Change
Order tidak pernah sama, dan tidak akan pernah sama. Tabel 2.1 memberikan 82 item faktor faktor penyebab Change Order yang
dirangkum berdasarkan pendapat 5 orang ahli, yang dikelompokkan dalam tiga bagian ISSN 2087-9334, hal 247-256
Tabel 2.1. Pengelompokkan dari faktor faktor penyebab Change Order Jurnal ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol.2, No. 4, November 2012
ISSN 2087 – 9334 257-266
NO FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER
REFERENSI A
B C
D E
I KONSTRUKSI
a. Planning dan Desain 1
kesalahan planning dan desain 2
perubahan desain 3
perubahan metode kerja 4
kesalahan dan kelalaian dalam penetuan estimasi volume
5 kontrak yang kurang lengkap
6 kontrak yang kurang tegas
7 penghentian kontrak sementara
8 ketidaksesuaian antara gambar dan kontrak
9 ketidaksesuaian antara gambar dan keadaan
lapangan pekerjaan di lua
ua r
r d
dari dokumen en k
k ontrak.
2.4.4. 4.
Faktor Penyebab
ab Ch
Ch an
an ge
ge O
O rd
rd er
er
Penyeb eb
ab ab
t t
e erjadinya Change O
O rd
rd er
er b
b is
is a
a disebabkan o
o leh banyak
r fakt
kt or
or .
. Da
Da lam se
se ti
ti ap
p royek ko
ns truksi p
en n
ye ye
bab da da
ri ri
t t
er er
ja j
dinya Ch
C ange
Or Or
de de
r t t
id id
ak p
ernah sama, da
n tidak akan per na
nah sama ma
. Ta T
bel 2.1
r mem
mb erikan 82
it em fakto
r faktor penyebab Ch
an nge
g O
O rd
rd e
er yan n
g g
r di
di ra
ngkum berdasarka n
pendap at
5 ora ng
ahli, yang dikelo mp
mpokka ka
n n
da da
lam ti
ga bagia
n I
SS N 2087
-933 4,
hal 2
47 -2
56 Tabel 2.1. Pengelom
po kk
an dari fa
kt or f
aktor penyebab Ch a
ange O O
rd e
er r
Jurn al
ilm ia
a h
h ME
ME DI
DI A
A ENGINEER
R IN
IN G
G Vo
Vo l.
l. 2,
2, N
o. 4
, No
ve vem
mber 201 01
2 2
ISSN 2087 – 9334 257-266 6
NO NO
FAKTOR OR-FA
FAKT T
OR OR
P P
ENYE YE
BA BAB
B CHAN AN
GE GE
ORD RD
ER ER
REFE E
RE RE
N NSI
A A
B B
C C
D E
I KO
KO NS
NS TR
TR U
UKSI
a. Planning dan Desain 1
kesalahan plan nning dan de
esain 2
perubahan desa ain
3 perubahan meto
o de kerja
4 kesalahan dan ke
e la
l laia
n n dalam penetuan
estimasi volume 5
kontrak yang kurang g
lengkap