2.3. Penerapan Jadwal Konstruksi
Di dalam suatu pelaksanaan kegiatan konstruksi, tentu selalu dibuat rencana-rencana kegiatan. Rencana-rencana kegiatan tersebut disusun sebagai
pedoman kerja untuk memulai tahapan-tahapan kerja. Susunan rencana kegiatan ini dituangkan dalam suatu jadwal pelaksanaan pekerjaan yang memuat jenis
pekerjaan,waktu pelaksanaan dari awal sampai akhir pelaksanaan. Adapun tahapan tahapan dalam penerapan jadwal konstruksi adalah
sebagai berikut : 1. Tahap Perencanaan Planning
Semua proyek konstruksi biasanya dimulai dari gagasan atau rencana dan dibangun berdasarkan kebutuhan. Pihak yang terlibat biasanya adalah
pemilik. 2. Tahap Studi Kelayakan Feasibility Study
Pada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk dilaksanakan.
Kegiatan yang dilaksanakan : x Menyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat estimasi
waktu. x Meramalkan manfaat yang akan diperoleh.
x Menyusun analisis kelayakan proyek. x Menganalisis dampak lingkungan yang terjadi.
Di dalam
suatu pela
a ks
ksanaan kegi i
at at
an an
konstruksi, tentu selalu dibuat rencana-rencana ke
e gi
gi at
an. Rencana-rencana kegiatan t
t er
e sebut disusun sebagai
pedoman ke e
rj rja untuk memulai ta
t ha
ha pa
p n
n -t
-t ah
ah ap
a an
an kerja. Susuna
a n
n rencana kegiatan
ini ditu tu
an gkan dalam
m s s
ua ua
tu jadwal pelaksanaa an
n pe
pe ke
ke rj
aan yang m m
emuat jenis pe
e k
kerjaan, ,
wa wak
ktu u
pe laks
s an
an aa
n dari awa
l sa
mpai akh
h ir
ir p
p elaksa
ana na
an an
. .
A A
da da
pun t
ta ha
pa n
tahapan da la
m penerapan ja dw
wal a
k k
on n
st stru
ruks ks
i ad dal
a ah
se e
ba ba
ga i
i beri ri
k ku
t : 1
1. T Ta
hap Perencanaan Pl
anni ng
Se mua proy
ek k
onstruks i
bi as
an ya
d im
ulai dari ga
ga san atau
rencana d d
an an
dibangun berdasa rk
an k
eb utuhan.
Pi hak
yang terlibat bias a
anya a a
d dala
h h
pemili k.
2. Tahap Studi Kelayakan Feas as
ib i
il il
it ity Study
Pada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek ba a
hw hwa
pr proy
oy ek
ko k
ns t
tr k
uk i
si y y
an ang
g di
diusulkan n la
laya yak
k un untu
tu k
k dila ks
ks an
an ak
akan. Ke
K g
giatan an
y y
a ang dilaksanak
k an
an : x Menyusun rancan
ngan proyek k secara kasar dan membuat estimasi
waktu. x Meramalkan manfaat
t yan
n g
g akan diperoleh. x Menyusun analisis kelayakan proyek
Pihak yang terlibat adalah konsultan studi kelayakan atau Konsultan Manajemen Konstruksi MK
3. Tahap Penjelasan Briefing Pada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang
diijinkan sehingga konsultan perencana dapat dengan tepat menafsirkan keinginan pemilik.
Kegiatan yang dilaksanakan : x Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga
ahli. x Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan
lapangan, merencanakan rancangan, taksiran biaya, persyaratan mutu.
x Menyiapkan ruang lingkup kerja, jadwal, serta rencana pelaksanaan.
x Membuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat menggambarkan denah dan batas-batas proyek.
Pihak yang terlibat adalah pemilik dan Konsultan Perencana. 4. Tahap Perancangan Design
Pada tahap ini adalah melakukan perancangan design yang lebih mendetail sesuai dengan keinginan dari pemilik. Seperti membuat gambar
rencana, spesifikasi, rencana anggaran biaya RAB, metoda pelaksanaan, dan sebagainya.
3. Tahap Penjelasan n
B Briefing
Pada tah h
ap ap ini pemilik p
p royek menjelaskan fungsi
i p p
ro r
yek dan biaya yang diij
ij i
inkan sehi h
ng ng
ga ga
konsu su
lt t
an an
p per
eren en
ca c
na n
d d
ap ap
at dengan tepa pat menafsirkan
keingina na
n pemi mi
lik. Ke
Ke gi
gi at
ata an yan
an g
di la
ksanakan : x
Me nyusun rencana ker
ja dan menunju
k para p
er erencana
na d dan
a tenag
aga ahli.
x Me
mpertimban gk
an k
eb utuh
an pemakai
, ke ad
aan loka
ka si
si dan
an lapang
an ,
me renc
an ak
an ran cang
an ,
ta ksiran biaya,
persyara a
t ta
n n
mutu .
x Me Me
ny ny
i ia
k pkan
r r
ua ua
ng ng lin
n gk
gkup up
k ker
j ja,
ja ja
dw dwal, serta renc
can an
a a
pelaksanaan. x Me
Me mb
mb ua
ua t
t sk
sk et
et sa
sa denga
ga n
n sk
skal al
a a
te te
rt rt
en en
tu tu
s s
eh eh
in in
gg gga
a da
dapat me
me ng
ngga ga
mb mbarkan
n de
d nah
h d
dan ba a
ta tas-bata
t s s
pr pr
oy y
ek ek
. Pihak yang terlibat adalah
h pemilik da an Konsultan Perencana.
4. Tahap Perancangan Design gn
Pada tahap ini adalah me la
l ku
kukan perancangan design yang lebih
Kegiatan yang dilaksanakan : x Memeriksa masalah teknis
x Meminta persetujuan akhir dari pemilik x Mempersiapkan : gambar detail, spesifikasi, jadwal, volume,
taksiran biaya akhir. Pihak yang terlibat adalah konsultan perencana, konsultan MK, konsultan
rekayasa nilai dan atau konsultan quantity surveyor. 5. Tahap Pelelangan
Pada tahap ini bertujuan untuk mendapatkan kontraktor yang akan mengerjakan proyek kostruksi tersebut, atau bahkan mencari sub
kontraktornya Kegiatan yang dilaksanakan :
x Prakualifikasi x Dokumen kontrak
Pihak yang terlibat adalah pemilik, Kontraktor, Konsultan MK. 6. Tahap Pelaksanaan Construction
Tujuan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam
batasan biaya, waktu yang sudah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan.
x Meminta pers s
et et
uj ujuan akhir da
ri ri
p p
em e
ilik x Memp
mpersiapkan : gambar detail, spe si
si fi
fi kasi, jadwal, volume,
taksiran biaya akh kh
ir r.
. Pihak ya
ya ng
n ter
l libat ad
d al
al ah
ah k
k on
su u
lt lt
an an
p p
er e
encana, kons ns
ul ul
ta t
n MK, ko
k nsultan
re re
ka kay
yasa nil il
ai ai
dan atau konsultan quantity surve yo
o r
r .
5 5. Tah
h a
ap Pelelangan
Pa Pa
da tahap ini ber
tu juan u
nt uk men
da patkan kontrak
to or ya
ya ng
ng a akan
me ngerja
ka n
proyek kos
truk si
t erse
bu t, a
ta u
ba hkan
m mencari sub
ub kontraktornya
Ke giat
an y an
g g
di di
la la
ks ks
an an
ak a
an : x Prakualifikasi
x Dokumen kontrak
Pi Pi
hak k
ya ya
ng ng
t terli
li ba
ba t
t d
ad al
al ah
a pem
m il
ili ik, Ko
o nt
ntra kt
kt or
or ,
, Ko
Kons nsul
ul ta
ta n MK
MK. .
6. Tahap Pelaksanaan Cons s
tr uction
Tujuan pada tahap ini adal alah mewuj
ujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah
h dira ancang oleh konsultan perencana dalam
batasan biaya, waktu yang suda da
h disepakati, serta dengan mutu yang telah
Kegiatan yang dilaksanakan adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan semua operasional di lapangan
x Kegiatan perencanaan dan pengendalian adalah : Perencanaan dan pengendalian
Jadwal waktu pelaksanaan Organisasi lapangan
Tenaga kerja Peralatan dan material
x Kegiatan Koordinasi adalah : Mengkoordinasi seluruh kegiatan pembangunan
Mengkoordinasi para sub kontraktor 7. Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana
mestinya. Kegiatan yang dilakukan adalah :
x Mempersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan
x Meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan- kerusakan
x Melatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan
Pihak yang terlibat adalah Konsultan Pengawas MK, pemilik. x Kegi
gi at
atan perencanaan dan pengendalian ad
ad alah :
Perencan n
a aan
n da
da n
n pe
pe ng
ng en
n da
d lian
Ja a
dw dw
al waktu pelaksanaan Or
Orga ni
sasi lapan ga
n
Te naga kerja
Pe rala
tan dan material x
Kegiatan Koo rd
inasi ad al
ah : Mengko
or di
na si s
elur uh
kegiata n
pe mbanguna
n n
Meng koor
di nasi par
a sub ko
ntraktor 7.
7 Taha
p Pe me
e li
li ha
ha ra
ra an
d d
an an
Persiapan Pen en
gg ggunaa
aan n
Tujuan pada tahap ini adalah ah
u u
nt nt
uk menjamin agar bangunan yang g t
t el
el a
ah se
se suai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerj
j a se
se ba
baga gaim
ima ana
mestinya. Ke
Ke gi
g at
at an
an y
yang dilakukan ad adalah :
x Mempersiapkan data-data p
pelaksanaan, baik berupa data-data selama pelaksanaan
n maupun n gambar pelaksanaan
x Meneliti bangunan s seca
a r
ra cermat dan memperbaiki kerusakan- kerusakan
2.4. Deskripsi Change Order