17, 18, 19, 20 merupakan pernyataan untuk faktor manfaat dan keberhasilan terapi, serta pernyataan nomor 21, 22, 23, 24, 25 merupakan pernyataan untuk
persepsi tentang penyakit yang diderita. Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala Guttman dengan nilai 0 untuk jawaban Tidak dan nilai 1 untuk jawaban Ya.
Skor pernyataan setiap faktor dijumlahkan untuk mendapatkan nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 5. Selanjutnya, nilai-nilai tersebut dijumlahkan dan
dibagi dengan banyaknya responden untuk mendapatkan mean score tiap faktor.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen penelitian dibuat oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan alat
ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji validitas kuesioner penelitian ini dilakukan dengan validitas isi. Instrumen memiliki
validitas isi jika instrumen tersebut mengacu pada isi yang sesuai dengan variabel yang diteliti Hidayat, 2007.
Uji validitas pada penelitian ini telah dilakukan oleh dosen yang berkompeten dari Departemen Keperawatan Medikal Bedah dan Dasar serta
Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas Fakultas Keperawatan USU. Berdasarkan uji validitas tersebut, kalimat pernyataan dalam kuesioner disusun
kembali dengan bahasa yang lebih efektif dengan item-item pernyataan yang akan mengukur sasaran yang ingin diukur sesuai dengan tinjauan pustaka dan kerangka
konsep. Pada uji validitas instrumen ini, didapatkan nilai CVI index of content validity sebesar 0,99 sehingga instrumen dinyatakan valid.
Universitas Sumatera Utara
Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian
selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama Siswanto dkk, 2013. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas konsistensi internal dengan
menggunakan uji formula K–R 20 Arikunto, 2006. Uji reliabilitas dilakukan pada tanggal 17 Januari 2014 sampai tanggal 26 Januari 2014 di Kecamatan
Gunungsitoli. Responden uji reliabilitas tidak diikutsertakan sebagai responden sampel pada penelitian. Pada penelitian ini dilakukan uji reliabilitas pada 30 orang
responden dan diperoleh nilai K-R 20 sebesar 0,87 dengan r tabel product momen sebesar 0,374, maka instrumen dinyatakan reliable.
7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi izin pelaksanaan penelitian dari institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara. Peneliti juga telah mendapatkan surat izin pelaksanaan penelitian dari pihak Camat Gunungsitoli. Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti melakukan
uji reliabilitas pada tanggal 17 Januari 2014 sampai tanggal 26 Januari 2014 di Kecamatan Gunungsitoli pada 30 orang responden. Responden pada uji
reliabilitas tidak diikutsertakan sebagai sampel penelitian. Setelah instrumen dinyatakan reliable, peneliti kemudian menyebarkan kuesioner kepada responden
penelitian. Setelah menemukan calon responden, peneliti akan memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat, prosedur pelaksanaan
penelitian dan cara pengisian kuesioner, serta meminta kesediaan calon
Universitas Sumatera Utara
responden. Jika calon responden setuju, calon responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Jika calon responden
menolak, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak individu tersebut. Dalam proses penelitian ini, peneliti juga akan tetap menghormati hak
responden dengan tidak mengganggu proses terapi pijat yang dijalani oleh responden. Setelah diisi, kuesioner tersebut dikumpulkan kembali dan diperiksa
kelengkapannya. Apabila ada yang masih belum lengkap, maka kuesioner tersebut dilengkapi pada saat itu juga.
8. Analisa Data