Adapun kriteria inklusi yang digunakan terdiri dari: pasien stroke yang mengikuti terapi pijat baik laki-laki maupun perempuan, dapat membaca dan
menulis dengan baik, dan bersedia mengisi kuesioner yang dinyatakan secara tertulis dengan menandatangani surat perjanjian peserta penelitian. Sedangkan
kriteria ekslusinya terdiri dari: tidak dapat membaca dan menulis dengan baik serta tidak bersedia menjadi responden.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Gunungsitoli pada 29 Januari 2014 sampai 25 Februari 2014 dengan pertimbangan antara lain Kecamatan
Gunungsitoli merupakan pusat pemerintahan Kota Gunungsitoli, merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kota Gunungsitoli sehingga
memudahkan dalam pengambilan sampel.
4. Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan surat permohonan kepada Dekan Fakultas Keperawatan untuk mendapatkan izin persetujuan penelitian.
Setelah mendapatkan izin untuk melakukan penelitian, peneliti memulai penelitian dengan mempertimbangkan pertimbangan etik, yaitu : Informed consent atau
lembar persetujuan, anonimity, dan confidentialty. Inform consent atau lembar persetujuan diserahkan kepada calon responden yang akan diteliti. Peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi sebelum dan sesudah penelitian kepada calon responden. Jika
Universitas Sumatera Utara
bersedia, maka responden dipersilahkan untuk menandatangani lembar persetujuan tersebut. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka peneliti
tidak akan memaksa dan akan tetap menghormati hak – haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada
lembar pengumpulan data, tetapi cukup dengan menuliskan inisial dan nomor kode pada masing-masing lembar tersebut. Sedangkan Confidentialty atau
kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti karena data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
5. Instrumen Penelitian
Untuk mendapatkan informasi dari responden, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner penelitian ini terdiri atas dua
bagian. Bagian pertama instrumen penelitian berisi data demografi pasien yang meliputi nomor responden, umur, jenis kelamin, suku bangsa, agama, tingkat
pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan lamanya menderita stroke. Pada instrumen bagian kedua berisi instrumen untuk mengeksplorasi
tentang alasan pasien memilih terapi pijat dalam perawatan stroke, yang terdiri dari faktor sosial budaya, faktor psikologis, faktor ekonomi, faktor manfaat dan
keberhasilan terapi, serta persepsi tentang penyakit yang diderita. Kuesioner ini terdiri dari 25 pernyataan yang akan mewakili setiap faktor. Pernyataan nomor 1,
2, 3, 4, 5 merupakan pernyataan untuk faktor sosial budaya, pernyataan nomor 6, 7, 8, 9, 10 merupakan pernyataan untuk faktor psikologis, pernyataan nomor 11,
12, 13, 14, 15 merupakan pernyataan untuk faktor ekonomi, pernyataan nomor 16,
Universitas Sumatera Utara
17, 18, 19, 20 merupakan pernyataan untuk faktor manfaat dan keberhasilan terapi, serta pernyataan nomor 21, 22, 23, 24, 25 merupakan pernyataan untuk
persepsi tentang penyakit yang diderita. Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala Guttman dengan nilai 0 untuk jawaban Tidak dan nilai 1 untuk jawaban Ya.
Skor pernyataan setiap faktor dijumlahkan untuk mendapatkan nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 5. Selanjutnya, nilai-nilai tersebut dijumlahkan dan
dibagi dengan banyaknya responden untuk mendapatkan mean score tiap faktor.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas