commit to user
g Mengukur efektivitas Setiap alat promosi mempunyai pengukuran yang
berbeda-beda tanpa dilaksanakan pengukuran efektivitas tersebut akan sulit diketahui apakah tujuan perusahaan
dapat dicapai atau tidak. h Mengendalikan dan memodifikasi kampanye promosi
Setelah pengukuran efektivitas, ada kemungkinan diadakan perubahan rencana promosi. Perubahan dapat
terjadi pada promotional mix, media mix, berita, anggaran promosi, atau cara pengalokasian anggaran
tersebut.
c. Publikasi atau Publisitas
Publisitas merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh pengusaha untuk membentuk pengaruh secara tidak
langsung kepada konsumen agar mereka menjadi tahu dan menyenangi
produk yang
dipasarkannya Gitosudarmo,
1999:239. Sedangkan menurut Swastha dan Irawan 2005:305 publisitas adalah pendorong permintaan secara non pribadi atau
suatu produk, jasa atau ide dengan mengunakaan berita komersial didalam media massa dan sponsor tidak dibebani
sejumlah bayaran langsung. Biasanya publisitas ini diwujudkan
dalam bentuk berita, tulisan atau artikel pada suatu media.
commit to user
Kegiatan promosi ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena akan mempengaruhi kelangsungan hidup
perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan ini sering memerlukaan adanya kerjasama diantara lembaga-lembaga
saluran dan sering juga dilakukan dalam bentuk komunikasi. Menurut Gitosudarmo 1999:241 adapun keuntungan
publisitas antara lain : 1 Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau
membaca iklan 2 Publisitas lebih dapat dipercaya
3 Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan dilakukan secara bebas tanpa dipungut biaya
Selain beberapa kebaikan diatas, publisitas juga mempunyai keburukan, antara lain bahwa publlisitas hanya
mendukung metode promosi lain dan baru dipertimbangkan sebagai satu elemen dalam program komunikasi pemasaran
secara keseluruhan. Menurut Swastha 1996:276 ada dua jenis Publisitas
yang dapat dipisahkan kedalam hal pemasaran, yaitu:
commit to user
1 Publisitas Produk Product Publicity Adalah
publisitas yang
ditunjukan untuk
mengambarkan atau untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang suatu produk beserta penggunaannya.
2 Publisitas Kelembagaan Institutional Publicity Adalah publisitas yang menyangkut tentang
organisasi perusahaan pada umumnya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dipublikasikan disini tentunya berupa kegiatan
yang dianggap
pantas untuk
dijadikan berita.
Dibandingkan dengan iklan, publisitas memiliki kredibilitas yang lebih baik, karena pembenaran baik langsung
maupun tidak langsung dilakukan oleh pihak lalin serta pemilik iklan. Disamping itu karena pesan publisitas
didalam berita atau artikel koran, tabloid, majalah radio, dan televisi, maka khalayak tidak memandangnya sebagai
komunikasi promosi. Publisitas juga dapat member informasi yang lebih banyak dan lebih terinci dibanding
iklan.
commit to user
Menurut Assauri
2002:260 bahwa
publisitas mempunyai sifat sebagai berikut :
1 Tingkat kebenaran atau kepercayaan yang tinggi Pemberitaan publisitas yang diberikan kepada
masyarakat, dianggap sebagai sesuatu yang benar dan dapat lebih percaya dari pada apabila berita-berita tersebut
dikeluarkan dengan
seponsor dari
penjual, sebab
pemberitaannya tidak bersifat memihak. 2 Tidak didasari adanya maksud promosi yang sebenarnya
Melalui publisitas dapat dicapai calon pembeli yang potensial, yang pada umumnya menyangsikan bujukan
atau rayuan dari iklan-iklan maupun pramuniaga. Hal ini karena pesan yang disampaikan kepada konsumen melalui
publisitas adalah dalam bentuk berita dan bukan sebagai maksud penjual.
3 Mendramatisir Seperti advertensi, publisitas juga mempunyai
kemampuan untuk menggambarkan produk atau jasa perusahaan dalam bentuk cerita yang jelas.
d. Personal Selling